Warga Banda Aceh panik karena diduga ada semburan gas
Untuk memastikan apakah itu semburan gas atau faktor lainnya. Pihak Dinas Energi Dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Aceh langsung terjun ke lokasi tadi pagi. Setelah diperiksa menggunakan gas detector, tidak terdeteksi adanya gas di lokasi tersebut.
Warga Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh sempat panik akibat keluar asap dan air menggelembung di sebuah rumah. Warga mengira itu merupakan gas alam yang keluar di gampong tersebut.
Semburan hawa panas disertai asap terjadi pertama kalinya kemarin, Jumat (15/9) sekira pukul 12.00 WIB. Hari itu, Banda Aceh diguyur hujan sejak pagi hingga air tergenang di depan rumah itu.
Saat itulah, yang tinggal di rumah melihat ada gelembung air seperti mendidik di sebelah kanan pintu masuk. Selain itu, keluar juga asap dan hawa panas.
"Saya pun langsung melapor kepada warga dan Koramil Alue Naga, Syiah Kuala yang ada di dekat ini juga," kata Ferry Suganda, anak kost yang menyewa rumah tersebut, Sabtu (16/9) di Banda Aceh.
Warga pun sempat panik setelah mengetahui ada insiden tersebut. Beragam anggapan muncul saat itu. Ada yang bilang itu semburan gas, sehingga warga yang tinggal di sekitar itu pun resah. Apalagi kawasan itu merupakan lokasi padat penduduk.
Pihak Koramil langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. Pihak kepolisian pun memasang garis polisi di halaman rumah tempat kejadian tersebut.
Sedangkan 3 orang anak kost tadi malam harus mengungsi ke tempat kawannya. Karena tidak berani tinggal di rumah tersebut, karena hawa panas dan asap hingga malam masih terjadi.
"Siap itu kami matikan meteran listrik, tapi hingga malam masih ada juga semburan hawa panas, makanya kami tidur tempat kawan," jelasnya.
Untuk memastikan apakah itu semburan gas atau faktor lainnya. Pihak Dinas Energi Dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Aceh langsung terjun ke lokasi tadi pagi. Setelah diperiksa menggunakan gas detector, tidak terdeteksi adanya gas di lokasi tersebut.
"Tidak ada indikasi itu dari gas alam atau gas rawa, kalau gas rawa itu ada unsur metana, ada unsur sulfur, gas detektor kita itu tidak terdeteksi adanya gas," kata Kabid Migas Dinas ESDM Aceh, Joni, di lokasi kejadian.
Menurutnya, semburan hawa panas dan gelembung air itu lebih pada instalasi listriknya. Karena di lokasi ada ditemukan arde (anti petir) yang ditanam dalam tanah. Karena dari gas detektor tidak ditemukan adanya semburan gas di lokasi tersebut.
Pantauan mereka.com, seorang teknisi listrik mencoba menggali lokasi keluar asap dan hawa panas tersebut dan ditemukan ada kesalahan pemasangan arde. Sehingga disimpulkan oleh pihak Dinas ESDM Aceh ini merupakan murni kekeliruan pemasangan perangkat.
Sementara petugas dari PLN baru sampai ke lokasi kejadian pada pukul 11.50 WIB untuk memperbaikinya. Padahal, warga sudah memberitahukan kejadian itu sejak kemarin.
-
Apa yang istimewa dari Gua Tujuh di Banda Aceh? Salah satu gua unik yang berada di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ini selain dipercaya bisa tembus sampai Makkah, juga memiliki tujuh buah pintu yang berbeda.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Bagaimana ciri khas bangunan Gedung Bank Indonesia di Aceh? Ciri khas bangunan ini yaitu terdapat 3 bagian gedung, bangunan induk berada di tengah lalu diapit oleh dua bangunan di sebelah kiri dan kanannya.
-
Dimana lokasi Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh? Terletak di pusat kota Provinsi Aceh, masjid ini tak hanya tempat ibadah, masjid ini juga saksi perlawanan rakyat Aceh atas penjajahan dan masa-masa era kejayaan kesultanan Aceh.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.