Aher ancam pecat ASN tak netral di Pilkada serentak 2018
Ketua Deks Pilkada Jawa Barat Iwa Karniawa menyebut, dalam pelaksanaan Pilkada ada 19 orang Petahana Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang terdiri dari 9 Kabupaten dan 6 Kota yang ikut berkontestasi di Pilkada Serentak 2018.
Gunernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) mengancam memecat aparatur sipil negara (ASN) yang tidak netral dalam Pilgub Jabar. Dia mengingatkan kepada setiap abdi negara untuk tidak macam-macam apalagi ikut berkampanye maupun menjadi tim sukses salah satu calon gubernur.
"kalau ada yang terbukti (tidak netral) saya pecat," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (18/1).
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Aher ini meminta ASN untuk mendukung penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU). Caranya bisa dengan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Ketua Deks Pilkada Jawa Barat Iwa Karniawa menyebut, dalam pelaksanaan Pilkada ada 19 orang Petahana Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang terdiri dari 9 Kabupaten dan 6 Kota yang ikut berkontestasi di Pilkada Serentak 2018.
Para petahana itu berasal dari 8 Bupati (Tasikmalaya, Kuningan, Subang, Garut, Cirebon, Sumedang, Ciamis, dan Purwakarta), 3 Wakil Bupati (Garut, Majalengka, dan Ciamis), 5 Walikota (Cirebon, Banjar, Bogor, Bekasi, dan Bandung), serta 3 Wakil Walikota (Bekasi, Sukabumi, dan Bandung).
Mereka sudah menaati Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 dengan mengajukan permohonan cuti di luar tanggungan negara kepada gubernur. Langkah lain yang sudah ditempuh adalah, Iwa sudah menyebarkan surat edaran terkait pedoman atau aturan serta pemetaan petahana yang berlaga dalam Pilkada Serentak 2018.
Pedoman tersebut telah disosialisasikan kepada bagian pemerintahan dan sekretariat DPRD kabupaten/kota pada rapat tanggal 7 Desember 2017.
"Pemetaan ini sebagai acuan bagi pemerintah kabupaten/kota dan pemprov dalam melakukan fasilitasi administrasi kepala daerah, wakil kepala daerah dan anggota DPRD yang mencalonkan diri tahun ini," tutupnya.
Baca juga:
HPK Kosgoro 1957 Jabar siap menangkan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi
SBY-JK akan diduetkan jadi jurkam dua DM
4 Paslon Pilgub Jabar belum penuhi persyaratan pendaftaran
Ridwan Kamil fokus perkotaan, Uu Ruzhanul menyasar pedesaan
Deddy Mizwar yakin warga Jabar tak akan termakan kampanye hitam