Angkatan Muda Muhammadiyah Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
nfa menjelaskan, Bergerak 1912 berdiri dengan semangat pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
Dukungan ini wujudkan dengan deklarasi kelompok relawan Bergerak 1912
- Pernah Disinggahi Pendiri Muhammadiyah hingga Tokoh Komunis, Ini Fakta Menarik Ndalem Sopingen Kotagede
- 1 Agustus 1886 Kelahiran KH Ahmad Dahlan, Pendiri Organisasi Muhammadiyah
- Ketum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu
- Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Angkatan Muda Muhammadiyah Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Angkatan Muda Muhammadiyah resmi mendeklarasikan dukungan kepada Capres Nomor Urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakaming Raka.
Dukungan ini wujudkan dengan deklarasi kelompok relawan Bergerak 1912, Sabtu (23/12) di Djakarta Theater.
”Bergerak 1912 ada perwujudan dari dukungan Angkatan Muda Muhammadiyah kepada Prabowo-Gibran di Pemilu 2024, kami melihat pasangan ini sebagai representasi golongan muda,” ujar Ketua Panitia Bergerak 1912 Infa Wilindaya, Jumat (22/12).
Infa menjelaskan, Bergerak 1912 berdiri dengan semangat pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
Semangat yang dimaksud adalah pendirian Muhammadiyah dilakukan pada tahun 1912 ketika usia KH Ahmad Dahlan baru 25 tahun
“Maka Angkatan Muda Muhammadiyah yang juga bagian dari eksponen bangsa digenerasi Milenial dan Gen Z, harus memiliki semangat dan ikut andil dalam ruang - ruang politik pemilu kali ini,” tegas Infa.
Kelompok relawan ini dijelaskan oleh Sekretaris Nasional Bergerak 1912 Baikuni Alshafa telah memiliki koordinator wilayah di seluruh Indonesia.
”Angkatan Muda Muhammadiyah ini bukan penikmat atau penonton dalam konteks Pilpres kali ini, tapi juga bergerak aktif dan masif di diseluruh Indonesia," ujar Infa.
"Seperti diantaranya yang sudah berjalan melakukan mobilisasi dukungan kepada Prabowo- Gibran yaitu Korwil Bergerak 1912 Sumatra ada di Sumbar, Babel, Lampung, Riau, Kalsel, Kaltim, Kalbar, Nusa Tenggara Timur, Bali, Maluku, Sulawesi, Jawa,” terang Infa.
Kedekatan ini dinilai dapat menjadi garansi untuk menjaga komitmen nasional pasangan nomor urut 2 jika nanti terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
“Kami bisa mengakses kapan saja Pak Prabowo atau mas Gibran, dan kami yakin dengan komitmen kebangsaan beliau berdua,” pungkasnya.