Ketua DPR sebut sobekan Alquran di Jl Gunawarman upaya adu domba
Ketua DPR Bambang Soesatyo geram melihat video soal sobekan ayat suci Alquran yang tersebar di media sosial. Menurutnya, hal tersebut disengaja untuk mengadu domba antar umat beragama.
Ketua DPR Bambang Soesatyo geram melihat video soal sobekan ayat suci Alquran yang tersebar di media sosial. Menurutnya, hal tersebut disengaja untuk mengadu domba antar umat beragama.
"Itu upaya adu domba yang perlu diwaspadai dan saya meminta Komisi III untuk mendorong dan mendesak Polri untuk mencari pelaku dari yang menyebarkan sobekan Alquran itu. Itu adalah upaya adu domba antar umat beragama," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (21/5).
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Apa yang menjadi latar belakang Bambang Pramujati menjadi dosen? Latar belakang akademik yang mumpuni menjadi modal Pramu menjadi pendidik di perguruan tinggi. Ia pun memilih mengabdi di almamaternya, ITS.
-
Apa yang dilaporkan oleh M Azhari kepada MKD terkait dengan Bambang Soesatyo? Laporan tersebut terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Bagaimana Prabowo disambut di Pondok Pesantren Cipasung? Prabowo dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari pengasuh dan pimpinan ponpes, serta santriwan dan santriwanti.
Politikus Golkar ini juga mengimbau kepada masyarakat supaya tak mudah terprovokasi. Hal tersebut menurutnya juga janggal karena ada maksud tertentu di balik pembuatan dan penyebaran video tersebut.
"Jangan terpancing oleh adu domba. Orang gila mana yang menyobek, menyebarkan, kemudian memvideokan? Justru saya curiga itu adalah upaya-upaya untuk mengadu domba dalam situasi yang seperti ini," tuturnya.
Sebelumnya, Kitab suci Alquran dalam kondisi tersobek-sobek ditemukan bertebaran di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kabar itu viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial.
Dalam video berdurasi 27 detik yang beredar, terdengar suara seorang pria. Ia memberitahu banyak sobekan Alquran yang bertebaran di Jalan Gunawarman. Dari video itu tampak pengambilan gambar dilakukan pada malam hari.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, polisi tengah menyelidiki kebenaran video itu. Indra menghimbau masyarakat tidak terpancing video tersebut.
"Jangan terpancing, sikapi dengan kepala dingin. Serahkan kepada kami untuk menyelidiki," kata Indra saat dikonfirmasi, Senin (21/5).
Polisi mendapat kabar soal video viral itu pada Minggu (20 Mei 2018) malam sekitar pukul 22.00.
"Kemudian kita kembangkan sendiri tanpa ada yang melapor. Kita tindaklanjuti. Pas kita datang ke TKP sudah bersih," kata Indra
Ia mengungkapkan, kasus video sobekan Alquran itu ditangani oleh Polda Metro Jaya yang turut dibantu oleh Kodim Jaya.
"Udah (cek lokasi). Polda, bahkan ngajak Kodim sama Korem. Kejadiannya malam Minggu, mungkin ya. Karena masih penyelidikan," ungkapnya.
Indra juga menduga ada maksud tertentu di balik pembuatan dan penyebaran video tersebut.
"Orang-orang yang mempunyai kepentingan ingin memecah belah, jadi jangan terpancing. Siapa sih yang tidak tahu kalau Alquran itu sangat sakral? Mau muslim maupun non muslim juga tahu. Enggak mungkin lah mereka menggunakan akal sehat seberani itu," ujarnya.
Baca juga:
Sobekan Alquran berserakan di Jalan Gunawarman, polisi cari pelakunya
Anggota polisi mengaku dapat bisikan sebelum rusak dan buang Alquran ke parit
Anggota polisi di Medan rusak dan buang Alquran ke parit
Polisi masih proses kasus dugaan penodaan agama komika Ge Pamungkas
Polisi pastikan pengusutan kasus puisi Sukmawati masih berlanjut