OSO dilengserkan karena SK dukungan di Pilkada diteken ketum dan Wasekjen
OSO dilengserkan karena SK dukungan di Pilkada diteken ketum dan Wasekjen. Wasekjen Hanura Wishnu Dewanto mengatakan, banyak aduan yang menyebutkan bahwa OSO telah gagal membangun komunikasi politik dengan kader. OSO juga disebut arogan dan tidak memperhatikan aspirasi kader di daerah.
Sebagian pengurus Partai Hanura yang dipimpin Sarifuddin Sudding melakukan upaya pelengseran terhadap ketua umum Oesman Sapta Odang (OSO). OSO dinilai telah melakukan banyak pelanggaran selama menjadi orang nomor satu di Hanura.
Wasekjen Hanura Wishnu Dewanto mengatakan, banyak aduan yang menyebutkan bahwa OSO telah gagal membangun komunikasi politik dengan kader. OSO juga disebut arogan dan tidak memperhatikan aspirasi kader di daerah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kenapa Kastil Ayanis hancur? Bukti tertulis menunjukkan, kastil tersebut hancur akibat gempa bumi besar dan kebakaran, sekitar 20 hingga 25 tahun setelah pembangunannya.
"Karena kan kader politik kan tidak dibayar, mereka memgabdikan di rumah politik ini tentunya diberikan apresisasi salah satunya diayomi, tidak diberikan kalimat-kalimat yang respresif," kata Wishnu di Hotel Ambhara, Jakarta, Senin (15/1).
Wishnu mengatakan, banyak pelanggaran yang dilakukan oleh OSO. Termasuk soal tata kelola keuangan partai dinilai tak bisa dipertanggung jawabkan.
"Pelanggaran AD/RT, tata kelola keuangan, (penggelapan?) Disimpulkan sendirilah," kata Wishnu.
Soal kinerja, Wishnu juga melihat rekam jejak OSO sudah bisa disimpulkan dari hasil sejumlah lembaga survei. Dari hasil itu, Hanura tak lolos parliamentary threshold.
"Kinerjanya kan representasi yang bisa kita lihat Hanura hasil survei 0,7 persen," kata dia.
Di samping itu, kegagalan OSO dalam memimpin Hanura dilihat dari banyaknya dukungan ganda Hanura dalam Pilkada serentak 2018. Dalam dukungan itu, harusnya dilakukan oleh ketua umum dan sekjen, tapi OSO memilih dukungan cukup diteken oleh ketum dan wasekjen.
Salah satu dukungan ganda terjadi di Purwakarta. Sayang Wishnu tak hapal betul mana saja yang terjadi dukungan ganda tersebut.
"Banyak ya (dukungan ganda). Justru dukungan ganda itu menggambarkan bahwa ketua umum tidak taat dalam aturan di AD/ART. Biasanya menurut peraturan yang ada di partai dan Kumham, dalam KPU sendiri setiap surat-surat keluar itu harus di tanda tangani ketum dan sekjen. Ini di tanda tangan ketum dan wasekjen," kata OSO.
Baca juga:
Tak terima dipecat, Ketua DPD Hanura Sumsel kritik sikap politik OSO
OSO: Siapa yang merusak partai pasti kita lawan dan tertibkan
Sekjen Hanura: Pak Gede Pasek tidak paham dan baca AD/ART Hanura
Wiranto ingin kinerja OSO harus sesuai AD/ART
Sekjen Hanura: OSO panik, 7 pengurus DPD mau dipecat lagi
Loyalis sebut isu pelengseran OSO karena syahwat politik kubu Sudding
Ini daftar pengurus DPD Hanura yang dipecat sewenang-wenang oleh OSO