Puan Maharani Jawab Effendi Simbolon Usul Megawati Mundur: Jangan Berandai-andai
Puan Maharani meminta agar Effendi saling menghargai.
Mantan kader PDIP Effendi Simbolon mengusulkan, agar Megawati Soekarnoputri mundur jadi Ketua Umum PDIP buntut dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta agar Effendi jangan berandai-andai. Dia berharap untuk saling menghargai.
- Nekat Mantan Pentolan PDIP Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur dari Ketua Umum Usai Hasto Tersangka
- Hasto Jadi Tersangka, Effendi Simbolon Sarankan Megawati Mundur dari Ketum PDIP
- Puan Maharani Ungkap Kehadiran Pramono ke Kertanegara untuk Sampaikan Pesan Megawati
- Anggunnya Puan Maharani di Sidang Tahunan DPR RI
"Ya, kita jangan berandai-andai. Kita saling menghargai dan menghormati proses internal yang ada di suatu partai," kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).
Dia pun menyampaikan, proses pergantian struktur di partai akan dilakukan di Kongres yang akan dilaksanakan April mendatang.
"Jadi, nanti kita ikuti Kongres itu akan berjalan seperti apa dan Kongres itu masih bulan April yang akan datang," ujar dia.
Megawati Disarankan Mundur
Mantan kader DPP PDIPerjuangan Effendi Simbolon mengaku, prihatin dengan kasus yang menyeret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Namun, dia menilai Megawati harus mundur sebagai ketua umum PDIP.
Mundurnya Mega, sebagai bentuk pertanggungjawabannya. Sebab, apa yang menimpa Hasto merupakan petaka besar bagi PDIP
"Harus ada pertanggungjawaban dari ketua umum juga bahwa ini kan ada pelanggaran hukum," kata Effendi, kepada wartawan, di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Jakarta, Rabu (8/1).
Tak hanya itu, menurutnya kasus yang menimpa Hasto merupakan permasalahan hukum yang serius.
"Dia harus mengundurkan diri, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas, ini kan masalah serius masalah hukum, bukan masalah sebatas etika yang digembar-gemborkan ini hukum," pungkas dia.