Saksi AMIN Temukan Lurah di Riau Minta Data Pemilih 02 untuk Diberikan Bansos, Ini Pengakuannya
Saksi tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN) Surya Dharma mengungkap, ada seorang Lurah di Riau yang terlibat dalam upaya pemenangan Prabowo-Gibran.
Sayangnya, Surya enggan mengungkap identitas lurah dimaksud ketika dicecar hakim Suhartoyo.
Saksi AMIN Temukan Lurah di Riau Minta Data Pemilih 02 untuk Diberikan Bansos, Ini Pengakuannya
Salah satu saksi fakta yang dihadirkan oleh tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN) Surya Dharma mengungkap, ada seorang Lurah di Riau yang terlibat dalam upaya pemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Alasannya, dia mengaku pernah menerima formulir terkait pendataan pemilih pasangan calon Prabowo-Gibran di kantor kelurahan.
Hal itu diungkapkan pada sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (1/4).
Dia diberikan formulir untuk mendata warga yang dikhususkan memilih Prabowo-Gibran dan akan diberikan bansos.
"Di situ diserahkan formulir kepada saya untuk mendata warga yang dikhususkan untuk memilih 02 dan akan diberikan bansos," kata Surya.
Hakim Ketua MK, Suhartoyo pun bertanya bagaimana dari pelaksanaan atau eksekusinya tersebut. Menjawab pertanyaan itu, Surya mengaku langsung memberikan formulir itu kepada RT setempat, dan tak mengetahui bagaimana pelaksanaannya.
"Tahu pelaksanaannya jadi kenyataan apa enggak?" tanya Suhartoyo.
"Tidak. Itu bukan saya yang mendata. Apakah dilaksanakan atau tidak," ujar Surya.
Surya pun menyampaikan bahwa sosok lurah lah yang meminta dia mendata warga yang merupakan pemilih Prabowo-Gibran untuk diberikan Bansos.
"Yang nyuruh di kelurahan siapa mendata?" tanya Suhartoyo.
"Lurah," jawab Surya.
Sayangnya, Surya enggan mengungkap identitas lurah dimaksud ketika dicecar hakim Suhartoyo.
"Namanya?" kata Suhartoyo.
"Enggak bisa saya sebut disini Pak," ujar Surya.
Namun, Wakil Ketua MK Saldi Isra pun meminta Surya untuk menyebutkan nama yang dimaksud. Saldi mengatakan, saksi tidak perlu takut mengungkap hal-hal dalam persidangan.
"Ini persidangan. Tidak usah takut," kata Saldi.
"Ibu Yuliarti. Langsung ke saya," jawab Surya.