Zulhas Respons Rencana Mahfud Mundur Sebagai Menko Polhukam
Rencana mundurnya Mahfud dari jabatan Menko adalah hak pribadi.
Rencana mundurnya Mahfud dari jabatan Menko adalah hak pribadi.
- Zulhas Resmi Dukung Khofifah Maju Pilgub Jatim 2024: Insya Allah Jadi Gubernur Lagi
- Respons Kaesang Usai Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam
- Ini Respons Zulkifli Hasan soal Mahfud sudah Kemas-Kemas Barang dari Kemenko Polhukam
- Respons Mahfud soal Kasus Penggembala Ternak Jadi Tersangka Usai Bunuh Maling
Zulhas Respons Rencana Mahfud Mundur Sebagai Menko Polhukam
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merespon terkait isu rencana mundurnya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Zulhas menyebut isu mundurnya Mahfud dari jabatan Menko adalah hak pribadi.
"Haknya orang, karena menteri itu hak prerogatif presiden," katanya di GOR Anugrah Makassar, Rabu (24/1).
Dia mencontohkan dirinya jika ingin mundur sebagai Menteri Perdagangan. Baginya, jika ingin mundur dari jabatan menteri bisa mengajukan surat pengunduran diri.
"Saya misalnya mau mundur, saya bisa mengajukan surat. Tapi mengangkat atau memberhentikan hak prerogatif presiden, karena yang mendapat daulat mandat dari rakyat itu presiden yang terpilih," terang Zulhas.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai debat Cawapres pada Minggu (21/1) lalu.
Mahfud MD mengaku bersyukur, telah diberikan amanah sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM oleh Presiden Jokowi.
Sehingga, dia banyak belajar bagaimana memberikan kesejahteraan kepada rakyat.
Kabar Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam semakin santer terdengar jelang Pilpres 2024.
"Oleh sebab itu, karena ini debat terakhir untuk cawapres saya ingin sampaikan terima kasih kepada Pak Jokowi,” ujar Mahfud MD.
“Karena 5 tahun yang lalu tepat setengah tahun yang lalu beliau meminta saya menjadi Menko Polhukam saya semakin banyak belajar dan ingin tahu bahwa beliau itu sangat peduli terhadap kesejahteraan rakyat dan kebaikan rakyat," kata Mahfud.
Mahfud MD menyebut, atas pengalaman menjadi Menko Polhukam itulah. Dirinya bersedia menjadi pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Mahfud pun berjanji, akan melanjutkan pembelajaran yang telah dia dapat dari Presiden Jokowi jika kelak menang di Pilpres 2024 nanti.
"Itulah sebabnya pada tahun ini saya bersedia pula ketika diminta untuk menjadi cawapresnya Pak Ganjar pranowo karena apa yang saya peroleh selama menterinya Pak Jokowi,” kata Mahfud.