10 Bahan Alami yang Bisa Menghempas Batuk pada Anak, Mudah, Manjur dan Praktis

Saat si kecil batuk dan pilek merupakan reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan virus atau kuman dari saluran pernapasan. Terlebih jika batuk terjadi sepanjang hari, pasti sangat tidak nyaman dan tidak tega untuk melihatnya.

Rumah sakit anak di Seattle menyarankan obat yang dijual di pasaran tidak digunakan pada anak yang masih kecil karena risikonya lebih banyak daripada manfaatnya.

Ada 10 bahan yang ada di rumah, bisa digunakan sebagai bahan alami untuk meredakan batuk anak. Apa saja bahannya? Yuk simak yang berikut ini.

Ketika anak berusia di atas usia 6 tahun, obat batuk dan pilek baru aman digunakan selama mengikuti aturan pakai. Bagi anak di bawah usia 6 tahun, Food Drug and Administration (FDA) menganjurkan ramuan obat batuk alami dan perawatan di rumah.

1. Air Garam

Air garam bisa digunakan untuk berkumur, yang akan membantu meredakan gatal di tenggorokan. Para peneliti menemukan bahwa berkumur dengan air garam juga bisa menurunkan gejala infeksi pada saluran pernapasan atas yang menyebabkan batuk.

Caranya larutkan setengah sampai seperempat sedok teh garam ke dalam segelas air hangat. Lalu, minta si kecil untuk berkumur dengan air garam tersebut.

Studi yang dikeluarkan Medical News Today menyarankan air garam tidak diberikan pada anak yang belum bisa berkumur, karena jika tertelan akan berbahaya.

2. Air hangat

Memberikan si kecil minuman air hangat termasuk salah satu obat alternatif alami. Bukan hanya air hangat, minuman hangat lainnya seperti teh atau air lemon yang dicampur dengan madu, bisa menjadi alternatif lainnya.

Selain itu, berikan juga makanan berkuah seperti sup kaldu, sup ayam atau egg drop, untuk mencegah dehidrasi pada anak. Dengan minuman air hangat akan mendorong lebih banyak air liur di dalam mulut, sehingga bisa meredakan nyeri tenggorokan dan batuk.

3. Madu

Mengutip JAMA Pediatrics, madu dipercaya lebih ampuh meredakan batu dibandingkan obat batuk yang dijual di pasaran. Namun perlu diperhatikan madu hanya boleh dikonsumsi untuk anak di atas usia satu tahun.

Senyawa curcumin yang terkandung dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, dan antibakteri yang bisa meredakan batu. Selain itu kunyit juga dipercaya bisa melembapkan tenggorokan yang kering dan melancarkan pernafasan.

4. Kunyit

Cara pemberiannya bisa dengan mencampur kunyit dengan susu yang diminum setiap malam. Bisa juga dicampur dengan madu, garam atau lada hitam yang akan menambah banyak manfaatnya.

5. Jahe

Salah satu tanaman rimpang yang dipercaya ampuh menghemas batuk adalah jahe.

Tak hanya meredakan batuk, senyawa antiradang yang terkandung dalam jahe juga bisa melegakan pernapasan anak, merilekskan membran di saluran pernapasan, sehingga mengurangi batuk kering atau batuk asma.

Cukup rendam 20-40 gram irisan jahe ke dalam segelas air panas dan biarkan selamam beberapa menit sebelum diminum, hingga air sedikit menghangat. Atau bisa juga dibuat menjadi rebusan jahe.

Selain jahe, tanaman rimpang lain yang bisa digunakan untuk meredakan batuk pada anak adalah kencur. Menurut International Journal of Research in Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, kencur yang dicampurkan dengan madu akan menjadi ramuan yang ampuh untuk mengatasi batuk pada anak.

6. Kencur

Parut kencur dan campur dengan air, atau rebus kencur parut dengan air. Jangan lupa disaring supaya anak lebih mudah meminumnya ya.

Nanas memiliki kandungan enzim bromelain yang bisa meredakan batuk. Kandungan bromelain dari enzim proteolytic dan protease memiliki sifat antiradang yang bisa memecah dahak menggumpal di tenggorokan dan paru-paru.

7. Buah nanas

Nanas bisa dimakan secara langsung, atau bisa juga dijadikan jus dan meminumnya sebanyak tiga kali sehari hingga gejala membaik. Perhatikan jika mengonsumsi nanas dengan antibiotik, enzim bromelainnya bisa mengurangi keampuhan obat dalam melawan bakteri.

Yoghurt memiliki kandungan probiotik yang baik untuk tubuh. Meski tidak secara langsung bisa menyembuhkan batuk, tapi yoghurt bisa membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam tubuh untuk membantu meringankan gejalanya. Selain yoghurt, kefir juga mengandung probiotik yang tinggi, sehingga tubuh akan mendapatkan dukungan pada fungsi sistem imun.

8. Yoghurt

9. Peppermint

Daun peppermint mengandung menthol yang bisa menenagkan tenggorokan dan berfungsi sebagai dekongestan. Kandungan ini berfungsi untuk memecah lendir supaya mudah dikeluarkan dan akan melegakan tenggorokan.

Tidak hanya digunakan sebagai minuman, peppermint juga bisa dihirup dengan uap yang sudah ditambahkan dengan daun peppermint.

Campur beberapa tetes minyak peppermint dengan air panas, lalu letakkan handung di atas kepala sambil dihirup uapnya.

10. Belimbing wuluh

Jika buah belimbing bisa digunakan sebagai bahan masakan, bunga belimbing wuluh diyakini juga bisa menjadi obat batuk alami dan sariawan. Rendam bunga belimbing wuluh dengan air mendidih, lalu busa diminum secara berkala.

Tak hanya itu, penelitian yang dilakukan Al-Hussein Bin Talal University, belimbing wuluh juga bisa digunakan untuk menyembuhkan:

1. Keracunan makanan 2. Malaria 3. Sakit kepala kronis 4. Mengobati bisul pada kulit.

Selain 10 bahan di atas, untuk meredakan batuk dan pilek pada anak bisa juga dengan melakukan rutin berjemur di bawah matahari pagi. Matahari pagi akan menghangatkan tubuh dan membantu menghempas berbagai bakteri dan membuat tubuh anak menjadi lebih sehat.

Waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan batuk memang agak lama. Jika gejala belum membaik disertai demam tinggi dan kesulitan bernapas, segera hubungi dokter.