10 Keperluan Medis yang Wajib Ada Di Rumah Saat Punya Bayi
10 keperluan medis yang wajib dipunyai saat ada bayi di rumah
Saat memiliki anak terutama jika masih bayi, tidak hanya menyiapkan pakaian, popok dan segala aksesorisnya. Yang tak kalah penting sediakan juga obat-obatan.
10 Keperluan Medis yang Wajib Ada Di Rumah Saat Punya Bayi
This is title
This is source
-
Kapan obat penenang berbahaya buat anak? Obat-obatan dengan efek penenang atau yang digunakan untuk mengatasi masalah tidur seperti benzodiazepin (misalnya diazepam atau alprazolam) dapat sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh anak atau balita. Efek samping yang parah termasuk penekanan pernapasan dan depresi sistem saraf pusat.
-
Apa yang bisa melindungi bayi dari penyakit? Air susu ibu merupakan makanan utama bayi dan bisa memberi perlindungan optimal dari sejumlah penyakit.
-
Kapan sebaiknya anak mengonsumsi obat pereda nyeri untuk sariawan? Anda bisa memberikan obat ini kepada anak Anda ketika mengalami sariawan.
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
-
Apa saja obat sakit gigi anak yang alami yang bisa dicoba? Berikut ini merdeka.com menguraikan 8 obat sakit gigi anak yang alami dan efektif untuk memberikan bantuan yang lebih lembut dan aman.
-
Apa saja manfaat posyandu bagi kesehatan anak? Posyandu tidak hanya memantau tumbuh kembang anak, tetapi juga menyediakan imunisasi, meningkatkan status gizi, dan memberikan edukasi kesehatan bagi orang tua.
This is title
Berikut adalah obat-obatan dan perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk menjaga buah hati. Jangan lupa juga obat khusus sesuai dengan rekomendasi dokter sesuai dengan kondisi si kecil.
Obat cair ini bisa jadi andalan saat bayi sedang demam, nyeri karena tumbuh gigi, atau imunisasi. Obat Acetaminofen ini mulai bisa digunakan untuk bayi berusia 2 bulan tanpa instruksi khusus dokter. Tapi tetap perhatikan label kemasan untuk memeriksa dosis yang dianjurkan.
1. Acetaminophen (Parasetamol) untuk Bayi
2. Paracetamol dan Ibuprofen bayi
Paracetamol dan ibuprofen untuk bayi biasanya dijual dalam bentuk cair sehingga mudah saat akan diberikan pada si keci.
Mengutip dari nhs.uk, paracetamol dan ibuprofen aman saat digunakan untuk mengobati demam dan nyeri yang dirasakan bayi. Tapi perlu diingat setiap akan memberikan obat bayi minimal berusia 2 bulan.
Periksa label obat saat akan digunakan untuk melihat dosis yang tepat atau sesuai yang dianjurkan dokter.
3. Obat batuk bayi
Obat batuk untuk bayi biasanya disarankan baru boleh diminum saat bayi sudah memasuki usia 4 hingga 6 bulan. Sedangkan bayi di bawah 4 bulan, dokter menyarankan untuk menngunakan obat alami dan tidak boleh diberikan obat. Jika memang batuk sudah mulai mengganggu lebih baik langsung konsultasikan dengan dokter.
- Tak Boleh Kalah dari AI, Menteri Anas Minta CPNS Wajib Kreatif Manfaatkan Medsos
- Penyebab Telat Haid 2 Bulan yang Perlu Diwaspadai, Ini Penjelasan Medisnya
- Arti Mata Kedutan Sebelah Kanan dan Kiri, Begini Menurut Medis
- Heboh Lulusan SMA jadi Dokter Gadungan Rumah Sakit di Surabaya, Ini Penjelasan Kemenkes
Untuk mengatasi pilek dan hidung tersumbat daripada obat, dokter lebih menyarankan menggunakan saline spray dan nasal aspirator.
4. Saline Spray dan Nasal Aspirator
“Selama enam bulan pertama, bayi cenderung lebih sering mengalami pilek dan hidung tersumbat,” kata Mike Patrick, M.D., asisten profesor pediatri di Nationwide Children’s Hospital di Columbus, Ohio, seperti dikutip dari Parents.com.
Dr. Patrick menyarankan penggunaan nasal aspirator khusus bayi dengan ukuran yang kecil untuk menangani pilek dan hidung tersumbat. Begitu juga dengan saline spray bisa digunakan untuk mengurangi masalah hidung tersumbat.
Ruam popok sering menjadi momok orangtua baru. Oleh sebab itu, benda yang tidak boleh ketinggalan dan selalu siap sedia adalah krim ruam popok.
Cari krim yang mengandung zinc oxide, karena kandungan ini paling ampuh menenagkan kulit bayi yang sedang iritasi.
Kulit bayi yang sensitif bisa dengan mudah teriritasi. Petroleum jelly berguna untuk mencegah iritasi tersebut. Bisa digunakan untuk mengurangi ruam popok, atau bisa juga digunakan sebagai pelumas saat akan menggunakan termometer rektal atau dubur.
6. Petroleum Jelly
7. Termometer
Setiap rumah wajib memiliki termometer, terutama saat memiliki bayi. Hal ini diperlukan untuk memantau suhu tubuh bayi. Termometer untuk bayi gunakan termometer rektal untuk pengukuran yang akurat.
8. Pipet, drop, cup feeder atau spuit tanpa jarum
Alat ini berguna untuk memberi obat pada bayi bila diperlukan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesterilan pipet atau spuit sebelum digunakan.
9. Tisu atau kapas beralkohol
Kedua barang ini bisa digunakan untuk membersihkan termometer, pnset atau gunting kuku sebelu atau sesudah dipakai. Hal ini penting dilakukan untuk menghindarkan si kecil dari virus atau bakteri.
Saat buah hati memasuki usia yang sudah belajar merangkak, berdiri dan memanjat, kemungkinan jatuh atau terluka ringan sangat besar sekali. Jika hal itu terjadi, segera sterilkan luka supaya tidak infeksi menggunakan cairan antiseptik, lalu tutup dengan perban.