10 Tanda yang Tampak Ketika Tubuh Kecanduan Stres
Tubuh kita ternyata bisa mengalami kondisi kecanduan stres yang bisa dikenali dengan berbagai hal berikut ini:
Kehidupan modern sering kali membawa tekanan yang tidak bisa dihindari. Namun, apakah Anda pernah merasa bahwa stres telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup Anda? Jika ya, mungkin Anda sedang mengalami kecanduan stres. Kondisi ini terjadi ketika seseorang terus-menerus mencari atau menciptakan situasi penuh tekanan karena merasa lebih produktif atau “hidup” di tengah kekacauan. Sayangnya, kecanduan stres dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental Anda.
Dilansir dari Healthshots, berikut adalah 10 tanda yang menunjukkan bahwa tubuh Anda mungkin sudah kecanduan stres, lengkap dengan cara mengatasinya agar hidup kembali seimbang.
-
Kenapa stres bisa muncul? Stres dapat muncul ketika seseorang menghadapi ancaman, tekanan, atau tuntutan yang dirasakan sebagai beban berat. Situasi seperti deadline pekerjaan, ujian, atau masalah keuangan dapat menjadi pemicu stres.
-
Siapa yang rentan mengalami stres? Setiap individu memiliki tingkat toleransi stres yang berbeda, dan faktor-faktor yang menyebabkan stres dapat bervariasi.
-
Kenapa memaafkan bisa mengurangi stres? Memaafkan dapat membantu mengurangi tingkat stres yang dialami seseorang. Ketika seseorang memendam dendam atau marah terhadap orang lain, hal itu dapat menyebabkan stres kronis yang merugikan kesehatan mental.
-
Kapan stres dikatakan kronis? Apabila stres yang kalian alami berlangsung secara terus-menerus dan selama berminggu-minggu, itu menandakan bahwa stres bersifat kronis.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
-
Kenapa orang yang stres sering lupa? Ketika sedang stres, sistem saraf tubuh manusia terpengaruh dan menyebabkan perubahan di otak yang menyebabkan terjadi masalah pada ingatan dan kecerdasan seseorang.
1. Kelelahan yang Tidak Pernah Hilang
Apakah Anda merasa lelah terus-menerus meskipun telah tidur cukup atau beristirahat di akhir pekan? Kelelahan kronis adalah salah satu tanda paling jelas dari kecanduan stres. Menurut studi yang dipublikasikan oleh Annual Review of Clinical Psychology, stres kronis dapat menguras energi tubuh secara berlebihan, membuat Anda sulit merasa segar.
2. Selalu Memikirkan Pekerjaan
Jika pikiran Anda selalu dipenuhi dengan pekerjaan atau tanggung jawab, bahkan di waktu senggang, itu adalah sinyal kecanduan stres. Kebiasaan seperti terus-menerus memeriksa ponsel atau email untuk urusan kerja menunjukkan bahwa stres sudah menjadi bagian dominan dalam hidup Anda.
3. Tidak Bisa Bersantai
Merasakan rasa bersalah ketika mencoba bersantai adalah tanda lain dari kecanduan stres. Orang dengan kondisi ini sering merasa bahwa istirahat adalah sesuatu yang tidak produktif atau sia-sia. Akibatnya, mereka terus mendorong diri untuk tetap sibuk, bahkan ketika tubuh dan pikiran membutuhkan waktu untuk pulih.
4. Perubahan Suasana Hati yang Drastis
Stres kronis dapat memengaruhi kesehatan emosional, menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem. Studi yang dipublikasikan di Public Library of Science One menyebutkan bahwa stres memengaruhi kemampuan Anda untuk mengontrol emosi, membuat Anda lebih mudah marah atau merasa sedih tanpa alasan yang jelas.
5. Selalu Mengiyakan Permintaan
Kebiasaan selalu mengatakan “ya” pada setiap permintaan, meskipun itu tidak realistis, merupakan tanda lain dari kecanduan stres. Perilaku ini sering didasari keinginan untuk menyenangkan orang lain atau ketakutan mengecewakan mereka, yang akhirnya membuat jadwal Anda terlalu padat dan memicu stres lebih lanjut.
- Tanda Kucing Stres Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
- 7 Tanda Tersembunyi Stres pada Ibu Menyusui, Tidak Boleh Diabaikan dan Harus Disadari Secepatnya
- Cemas dan Stres Berkepanjangan Bisa Memicu Terjadinya Penyakit Jantung
- Penyebab Tangan Kanan Kebas yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
6. Selalu Bekerja di Bawah Tekanan
Apakah Anda sering menyelesaikan tugas pada saat-saat terakhir? Pola bekerja di bawah tekanan ini bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki hubungan tidak sehat dengan stres. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Teaching and Learning in Nursing, kebiasaan ini tidak hanya meningkatkan risiko burnout tetapi juga memperburuk gejala kecanduan stres lainnya.
7. Gangguan Tidur
Stres sering kali memengaruhi pola tidur, membuat Anda sulit tidur nyenyak. Studi dari Journal of Family and Community Medicine menunjukkan bahwa stres tinggi dapat menyebabkan insomnia atau sering terbangun di malam hari, menciptakan lingkaran setan antara kurang tidur dan peningkatan stres.
8. Hubungan yang Tidak Harmonis
Jika hubungan Anda dengan orang terdekat sering kali terasa tegang atau penuh konflik, stres kronis mungkin menjadi penyebabnya. Stres dapat memengaruhi perilaku Anda, membuat Anda lebih mudah tersinggung atau sulit berempati, sehingga merusak hubungan dengan orang lain.
9. Tekanan Darah Tinggi
Hidup dengan stres terus-menerus dapat memicu hipertensi. Studi yang dipublikasikan oleh Wisconsin Medical Journal menjelaskan bahwa stres mengaktifkan respons “fight-or-flight,” menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit. Jika tidak ditangani, tekanan darah tinggi dapat membahayakan kesehatan jantung Anda.
10. Terus Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain juga bisa menjadi tanda kecanduan stres. Dorongan untuk memenuhi atau melampaui standar orang lain sering kali menimbulkan tekanan tambahan, menciptakan lingkaran kecemasan dan keraguan diri yang tidak sehat.
Cara Mengatasi Kecanduan Stres
Mengatasi kecanduan stres membutuhkan kesadaran dan perubahan pola pikir. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu:
Kenali Pola Anda: Sadari kapan Anda mencari atau menciptakan situasi stres. Memahami pemicu dapat membantu Anda mengatasinya lebih baik.
Tetapkan Batasan: Pelajari cara mengatakan “tidak” dan batasi beban kerja Anda. Beristirahat tanpa merasa bersalah adalah bagian penting dari keseimbangan hidup.
Latih Mindfulness: Teknik seperti meditasi atau pernapasan dalam dapat membantu Anda tetap tenang dan fokus.
Jalani Gaya Hidup Sehat: Olahraga teratur, pola makan seimbang, dan tidur yang cukup akan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stres.
Kembangkan Hobi: Temukan aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan. Ini bisa menjadi pelarian yang sehat dari tekanan sehari-hari.
Reframe Pemikiran Anda: Ubah pola pikir yang menganggap stres sebagai motivator menjadi pola pikir yang menghargai kedamaian dan keseimbangan.
Cari Dukungan: Bicaralah dengan teman, keluarga, atau terapis. Bantuan profesional dapat memberikan strategi yang efektif untuk mengelola stres.
Kecanduan stres tidak hanya merugikan kesehatan, tetapi juga mengurangi kualitas hidup Anda. Dengan mengenali tanda-tandanya dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, Anda dapat menemukan kembali kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup.