3 Bahaya Menahan Rasa Lapar yang Bisa Menimpamu, Yuk Jaga Pola Makan Lebih sehat
Jangan terlalu sering menahan rasa lapar, ini akibat buruknya yang dapat terjadi.
3 Bahaya Menahan Rasa Lapar yang Bisa Menimpamu, Yuk Jaga Pola Makan Lebih sehat
Bagi mereka yang sedang diet atau memiliki rutinitas yang padat, mungkin menahan rasa lapar jadi salah satu hal yang sering dilakukan. Tapi, tahu nggak sih kamu, ternyata kebiasaan seperti ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Selain bisa mengganggu sistem pencernaan, sering menahan lapar pun juga berpengaruh terhadap penurunan energi dan konsentrasi.
Sayangnya, nggak semua orang tahu dan paham akan dampak buruk yang bisa didapatkan dari seringnya menahan rasa lapar. Mereka tetap melakukan hal tersebut dan mengabaikan sejumlah efek negatif yang mungkin saja terjadi. Jika diteruskan, bisa-bisa kebiasaan ini dapat membuat tubuh kamu tumbang, lho.
Nah, buat yang mau tubuhnya tetap sehat dan bugar, sebaiknya hindarilah kebiasaan menahan rasa lapar. Jika nggak, tiga bahaya ini akan bisa menimpamu. Apa saja, ya?
-
Kapan laparoskopi disarankan? Bedah laparoskopi untuk GERD biasanya direkomendasikan untuk pasien yang mengalami gejala kronis yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan.
-
Apa saja dampak buruk dari kesepian? Dampaknya tak hanya pada emosi, tapi juga pada kesehatan tubuh. Kurangnya koneksi sosial bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, demensia, dan depresi. Bahkan, kesepian bisa meningkatkan risiko kematian dini hingga lebih dari 60 persen.
-
Apa dampak buruk cuaca panas bagi kesehatan? Cuaca panas bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan kita, namun hal ini bisa semakin berdampak buruk pada mereka yang tergolong kelompok rentan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja dampak buruk duduk terlalu lama? Salah satu masalah kesehatan yang sering muncul akibat kelamaan duduk adalah encok pada pinggang. Selain itu, ada beberapa dampak negatif lainnya yang juga dapat ditimbulkan. Mau tahu apa saja itu? 1. Penurunan Sirkulasi Darah Salah satu dampak buruk lainnya dari duduk terlalu lama adalah penurunan sirkulasi darah, terutama di area kaki dan pinggul. Ketika duduk dalam waktu yang lama, aliran darah ke kaki dan bagian tubuh lainnya bisa terhambat. Hal ini bisa menyebabkan pembengkakan, nyeri, bahkan meningkatkan risiko terbentuknya gumpalan darah (trombosis vena dalam). Inilah mengapa, orang yang yang kurang bergerak kerap mengalami rasa kebas dan kram. 2. Kenaikan Berat Badan Duduk terlalu lama juga bisa menyebabkan penurunan pembakaran kalori harian. Tubuh yang jarang bergerak cenderung menyimpan lebih banyak lemak, sehingga berpotensi meningkatkan berat badan. Kenaikan berat badan yang berlebihan bisa memperburuk kesehatan, termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan berbagai kondisi metabolik lainnya. 3. Gangguan Postur Tubuh Duduk dengan postur yang nggak tepat dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan postur tubuh. Kebiasaan seperti membungkuk atau mencondongkan tubuh ke depan saat bekerja di depan komputer dapat menyebabkan pembentukan postur tubuh yang buruk. Hal ini dapat menyebabkan nyeri leher, bahu kaku, dan punggung bungkuk, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari.
-
Kapan dampak merokok terhadap kesehatan pernapasan mulai terlihat? Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak diperlukan waktu puluhan tahun untuk mengembangkan gejala gangguan pernapasan akibat merokok; kami sudah dapat melihat hubungan yang signifikan di usia dewasa muda.
1. Penurunan Energi dan Konsentrasi
Menahan lapar dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. Akibatnya, tubuh kekurangan energi, yang berdampak langsung pada kemampuan konsentrasi dan produktivitas. Kamu mungkin bisa merasa lemas, mudah lelah, dan sulit fokus akibat nggak ada asupan yang masuk ke dalam tubuh. Jika sudah begitu, tentunya hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja kerja atau belajar sehari-hari.
2. Gangguan Pencernaan
Menahan lapar terlalu lama juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti gastritis atau sakit maag. Saat perut kosong, asam lambung terus diproduksi, yang bisa mengiritasi dinding lambung dan menyebabkan peradangan. Gejalanya bisa berupa rasa nyeri di perut, mual, hingga muntah. Bila nggak ditangani segera, bisa-bisa gangguan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Tapi, jangan khawatir lagi. Sebab, mengatasi gangguan pencernaan seperti maag kini bisa lebih mudah dengan mengandalkan suplemen kesehatan yang mengandung ekstrak kunyit asli. Di dalam kunyit sendiri, terdapat kurkumin yang mampu meredakan gejala asam lambung dengan mengurangi keasaman cairan di dalam lambung. Untuk itu, nggak ada salahnya menjadikan suplemen kesehatan seperti ini sebagai solusi mengurangi gejala asam lambung yang suka tiba-tiba datang.
3. Kebiasaan Makan Berlebihan
Menahan lapar cenderung membuat kamu makan berlebihan. Rasa lapar yang ekstrem biasanya dapat mendorong siapapun untuk mengonsumsi makanan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi. Hal ini bisa terjadi, karena banyak orang yang beranggapan bahwa perut yang kenyang setelah menahan lapar lebih penting daripada memenuhi nutrisi yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh.
Padahal, hal ini justru dapat berdampak buruk bagi berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Bukan cuma itu, kebiasaan ini pun juga dapat mengganggu pola makan yang sehat dan seimbang, lho.
Well, itu tadi sejumlah bahaya menahan rasa lapar yang bisa menimpamu. Menahan lapar sendiri bukanlah cara yang sehat untuk mengelola berat badan atau mengatasi kesibukan sehari-hari.
- Jangan Anggap Remeh, ini 3 Kerugian Tidak Sarapan bagi Kesehatan Tubuh
- Bahaya Sering Makan Seblak yang Jarang Disadari, Salah Satunya Picu Obesitas dan Hipertensi
- Bahaya Makan Telur Setengah Matang, Bisa Sebabkan Infeksi Bakteri
- Kendalikan Sekarang Juga, Cek 5 Bahaya Asupan Gula Berlebihan Selama Puasa
Di sisi lain, penting juga untuk mengatur pola makan yang teratur dan seimbang, serta mendengarkan sinyal tubuh. Dengan begitu, kamu bisa menjaga kesehatan fisik dan mental dalam jangka panjang. Yuk, pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh agar tetap berenergi dan sehat!