7 Bukti bahwa merokok mampu merusak kesehatan otakmu
Nikotin akan masuk ke otak melalui pembuluh darah dan kemudian merusak kemampuan kognitif dan sel otak.
Merokok adalah salah satu kebiasaan buruk yang mempengaruhi kesehatan hampir semua organ tubuh. Begitu pula dengan otak.
Otak manusia merupakan tempat dimana semua pemikiran terjadi, baik di kehidupan sadar maupun kehidupan bawah sadar. Pikiran dan perasaanmu pun datang dari dalam otak.
Karena otak memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia, maka kamu wajib untuk menjaga kesehatan otak dengan cara tidak merokok. Dilansir dari boldsky.com, ini bukti bahwa merokok bisa membahayakan otakmu.
- Setiap kali kamu merokok, maka semua bahan kimia yang ada di dalam sebatang rokok akan masuk hingga ke otak melalui pembuluh darah yang terhubung dari paru-paru dan jantung hingga ke otak.
- Nikotin akan mencapai otak dalam waktu 10 detik. Nikotin cenderung mengubah dan mengendalikan beberapa sel otak yang berhubungan dengan memori dan suasana hati. Efek ini akan bertahan selama 30-40 menit. Jadi, memang benar bahwa merokok bisa mengubah struktur kimiawi otak.
- Nikotin mampu mempengaruhi suasana hati karena nikotin akan mengganggu pusat otak yang berhubungan dengan pengendalian kebahagiaan.
- Merokok juga dapat meningkatkan risiko stroke karena nikotin mengganggu arteri karotid.
- Kecerdasan pun bisa menurun akibat kebiasaan ini. Karena rokok dapat menurunkan kadar IQ seseorang.
- Penelitian menemukan bahwa lapisan luar otak para perokok cenderung menjadi tipis akibat pengaruh nikotin. Lapisan ini bertanggung jawab atas kemampuan memori dan bahasa seseorang.
- Penurunan kognitif bisa terjadi pada otak para perokok. Sebabnya racun dalam rokok akan cenderung menurunkan daya ingat, kemampuan berpikir, dan tingkat kreativitas seseorang.
Melihat beberapa efek buruk dari rokok seperti penjelasan di atas, apakah kamu masih mau mempertahankan kebiasaan buruk ini?
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Apa yang ditemukan dalam sebuah penelitian tentang bumbu dapur yang bisa mencegah mati muda? Sebuah penelitian baru menemukan sebuah fakta mengejutkan. Ada satu bumbu dapur yang bisa mencegah risiko mati muda.Dalam temuan penelitian baru tersebut menyatakan, menggunakan lebih sedikit garam dalam makanan manfaatnya luar biasa.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian tentang dampak merokok terhadap kesehatan remaja? Studi yang dipresentasikan dalam Kongres European Respiratory Society (ERS) di Wina, Austria, menunjukkan bahwa merokok sejak remaja meningkatkan risiko masalah pernapasan, seperti mengi dan produksi dahak, saat mencapai usia 20-an.
Baca juga:
Perubahan tubuh saat berhenti merokok di jam pertama [Part 1]
Perubahan tubuh saat berhenti merokok di tahun pertama [Part 2]
Perubahan menakjubkan tubuh saat berhenti merokok tahunan [Part 3]
6 Efek buruk rokok untuk kesehatan mulut, apa saja?
5 Kerusakan sistem pencernaan akibat kebiasaan merokok