Bagaimana Sih Sebenarnya Cara Membedakan Buah dan Sayur?
Beberapa sayur dan buah sering tertukar di antara keduanya. Lalu sebenarnya bagaimana cara membedakan buah dan sayur?
Beberapa sayur sering kita sebut sebagai buah dan beberapa buah sering kita sebut sebagai sayur. Kok bisa?
Bagaimana Sih Sebenarnya Cara Membedakan Buah dan Sayur?
Banyak orang membedakan buah dan sayur dari cara pengolahannya. Sayur cenderung dikonsumsi dengan cara dimasak terlebih dahulu baik direbus, dikukus, ditumis, dan lain sebagainya, namun buah lebih banyak dikonsumsi secara langsung.
-
Kapan buah dan sayur beku lebih bernutrisi dibandingkan dengan buah dan sayur segar? Buah dan sayur beku ternyata memiliki nutrisi yang konsisten dibanding dengan bahan pangan segar yang sudah disimpan di lemari es beberapa hari.
-
Apa saja nutrisi yang terkandung dalam sayuran? Sayuran adalah bagian penting dari asupan makanan sehat yang mengandung serat, vitamin, dan mineral.
-
Kenapa kulit buah dan sayur dikatakan kaya akan nutrisi? Dilansir dari Verywell Health, menurut Michelle Routhenstein, RD, seorang ahli diet kardiologi preventif, banyak kulit, kulit, dan rinds dari buah dan sayuran yang kaya akan serat dan nutrisi tambahan seperti kalium dan magnesium, sehingga meningkatkan nilai gizi dari diet Anda.
-
Apa perbedaan utama dari segi kandungan gizi antara sayuran beku dan sayuran segar? Namun, sebenarnya, sayuran beku memiliki nilai gizi hampir setara dengan sayuran segar. Kunci utamanya terletak pada waktu panen dan proses pembekuan yang dilakukan oleh produsen. Sayuran yang dibekukan segera setelah panen cenderung mempertahankan kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
-
Bagaimana cara buah kaya nutrisi bermanfaat bagi kesehatan? Mereka tidak hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh.
-
Bagaimana proses pematangan buah mempengaruhi kandungan nutrisi nya? Saat buah mulai matang, terjadi perubahan signifikan dalam kandungan nutrisinya. Perbedaan kematangan membuat setiap buah memiliki karakteristik nutrisi yang unik.
Namun pada kehidupan sehari-hari kadang kita kerap tertukar antara buah dan sayur, misalnya pada mentimun atau tomat. Lalu sebenarnya apa sih perbedaan antara buah dan sayur?
Dilansir dari Healthline, Buah dan sayuran bisa diklasifikasikan dari sudut pandang botani dan kuliner. Secara botani, buah dan sayuran diklasifikasikan berdasarkan bagian mana dari tanaman mereka berasal.
Buah berkembang dari bunga tanaman, sedangkan bagian lain dari tanaman tersebut dikategorikan sebagai sayuran. Buah mengandung biji, sedangkan sayuran dapat terdiri dari akar, batang, dan daun.
Dari segi kuliner, buah dan sayuran diklasifikasikan berdasarkan rasa. Buah umumnya memiliki rasa manis atau asam. Sayuran memiliki rasa yang lebih ringan atau gurih dan biasanya dimakan sebagai bagian dari hidangan samping atau hidangan utama.
Buah yang Sering Keliru dengan Sayuran
Kita biasanya sudah diajari mengenai mana tanaman yang buah dan mana yang sayur. Namun, ada beberapa tanaman yang sebenarnya adalah buah secara teknis, meskipun sering diklasifikasikan sebagai sayuran karena rasa mereka.
Tomat adalah contoh yang paling terkenal dan kontroversial dalam hal ini. Pada tahun 1893, Mahkamah Agung Amerika Serikat memutuskan bahwa tomat seharusnya diklasifikasikan sebagai sayuran daripada buah dalam peraturan bea cukai AS.
Secara botani, tomat memenuhi definisi buah. Namun, mereka masih sering disebut sebagai sayuran karena profil rasanya.
Beberapa contoh umum buah yang sering keliru dengan sayuran meliputi:
Labu musim dingin
Alpukat
Mentimun
Paprika
Terong
Zaitun
Labu
Polong-polongan
Zucchini
Buah dan sayuran memiliki banyak kesamaan dari segi nutrisi. Keduanya kaya serat serta vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa tumbuhan. Buah dan sayuran juga secara alami rendah sodium dan lemak.
Kandungan air juga sangat bervariasi. Sayuran berdaun mungkin terdiri dari 84-95 persen air, sedangkan buah sedikit lebih rendah, antara 61-89 persen air.
Buah cenderung memiliki kandungan gula alami dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar jenis sayuran.
Dibandingkan dengan sayuran, beberapa jenis buah juga mungkin mengandung lebih banyak serat per gram.