Banyak makan garam bikin tulang rapuh?
Selain karena konsumsi garam, tulang juga bisa rapuh karena hal ini
Tulang yang kuat sangat dibutuhkan untuk menopang dan memberi bentuk tubuh. Tulang juga memiliki fungsi sebagai tempat menempelnya daging dan otot. Sehingga jika tulang Anda rapuh, maka otomatis kesehatan dan bentuk tubuh Anda terganggu.
Tak cukup hanya dengan konsumsi makanan yang tinggi kalsium, menjauhi pola hidup tidak sehat juga bermanfaat untuk membuat tulang tetap kuat dan padat. Menurut beberapa penelitian, konsumsi makanan yang mengandung banyak garam ternyata bisa merusak kepadatan tulang. Alasannya, tinggi natrium di dalam tubuh mampu membuat tulang kehilangan kalsium di dalamnya.
Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa gaya hidup buruk lainnya yang bisa membuat tulang jadi rapuh.
- Kurang berolahraga ternyata tak hanya membuat tubuh mengalami diabetes, namun juga tulang jadi rapuh.
- Tahukah Anda bahwa konsumsi kopi bisa membuat tulang rapuh? Hal ini disebabkan karena kafein mampu mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh.
- Merokok tak hanya buruk untuk kesehatan jantung Anda, namun juga dapat membuat Anda berisiko tinggi untuk terkena osteoporosis di kemudian hari.
- Paparan sinar matahari yang dapat berubah menjadi vitamin D sangat penting untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang mampu membuat tulang jadi kuat. Oleh karena itu jika Anda jarang berjemur di bawah sinar matahari pagi, maka bisa dipastikan bahwa kesehatan tulang Anda akan menurun.
- Para ahli kesehatan menyatakan bahwa mengonsumsi alkohol mampu mempengaruhi kesehatan tulang. Dan hal ini memang benar sebab alkohol dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh.
Selain gaya hidup di atas, mengonsumsi soda juga bisa membuat tulang rapuh. Hal ini dikarenakan soda dapat merampas kalsium dalam tubuh.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
Baca juga:
Lawan kegemukan dengan secangkir teh hijau setiap hari!
Apakah yang dimaksud dengan penyakit angin duduk?
Sering jadi multi taskers? Hati-hati dengan 7 ancaman ini
Andropause, masa 'menopause' yang juga dialami oleh pria