Berapa Kalori dan Nutrisi dari Segelas Matcha Latte? Serta Mengulik Bahayanya Jika Dikonsumsi Terlalu Sering
Temukan kalori dan nutrisi dalam segelas matcha latte, serta bahaya yang mungkin timbul jika dikonsumsi terlalu sering.
Matcha latte semakin diminati sebagai minuman sehat yang memiliki berbagai manfaat. Terbuat dari bubuk teh hijau matcha yang kaya antioksidan, matcha latte tidak hanya enak, tetapi juga menjadi sumber energi yang baik. Namun, penting untuk memahami kalori dan nutrisi yang terdapat dalam segelas matcha latte agar kita bisa mengonsumsinya dengan bijak.
Dalam segelas matcha latte, terdapat kalori yang berasal dari bahan seperti susu dan pemanis yang digunakan. Meskipun matcha sendiri rendah kalori, penambahan bahan seperti gula atau sirup dapat secara signifikan meningkatkan total kalori. Oleh karena itu, memahami komposisi nutrisi dalam matcha latte dapat membantu kita mengatur asupan kalori harian dengan lebih baik.
-
Apa itu Matcha? Matcha adalah bubuk teh hijau yang dihasilkan dengan cara menggiling daun dan beberapa bagian tanaman teh hijau hingga halus.
-
Bagaimana matcha bisa meningkatkan energi? Matcha bisa menjadi pilihan minuman untuk meningkatkan energi karena kandungan kafein yang ada di dalamnya. Kandungan kafein di dalam matcha juga bisa sama kuatnya dengan kopi. Matcha juga memiliki rasa yang lembut sehingga cocok menjadi minuman untuk memulai hari.
-
Mengapa matcha dapat membantu menurunkan berat badan? Bagi mereka yang sedang diet, konsumsi matcha bisa jadi cata menjaga berat badan dan bahkan menurunkannya. Penelitian tahun 2022 mengungkap bahwa matcha bisa berperan mencegah obesitas dan penyakit metabolik. Penelitian lain mengungkap bahwa matcha memiliki kandungan untuk membakar lemak dengan lebih cepat.
-
Bagaimana cara Matcha membantu mood? Mactha juga merupakan salah satu minuman yang memiliki kandungan L-theanine yang dapat memberikan efek tenang dan relaks.
-
Bagaimana cara menyajikan matcha yang benar? Sementara itu, matcha disajikan dalam bentuk bubuk halus yang dilarutkan dalam air suhu panas sekitar 80°C. Matcha diaduk dengan whisk khusus hingga menghasilkan busa halus sebelum diminum. Perbedaan cara penyajian keduanya terletak pada suhu air yang digunakan, di mana teh hijau diseduh dengan air mendidih sementara matcha dengan air suhu panas sekitar 80°C. Selain itu, teh hijau bisa disajikan secara langsung setelah direndam, sedangkan matcha memerlukan proses penyeduhan dan penyajiannya yang lebih khusus.
-
Apa efek samping utama dari konsumsi kopi susu yang berlebihan? Tetapi, mencampur kopi dengan susu ternyata dapat memberi dampak negatif bagi kesehatan, terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut 6 efek samping minum kopi susu setiap hari, dikutip dari OnlyMyHealth dan Healthline.
Walaupun matcha latte memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan juga dapat menimbulkan risiko kesehatan. Kandungan kafein yang tinggi dalam matcha bisa menyebabkan efek samping seperti kecemasan, gangguan tidur, dan peningkatan detak jantung jika dikonsumsi secara berlebihan. Jadi, penting untuk menikmati matcha latte dengan seimbang agar kita bisa merasakan manfaatnya tanpa mengorbankan kesehatan.
Kalori dan Nutrisi Segelas Matcha Latte
Berdasarkan data dari Fat Secret, Matcha latte telah menjadi minuman yang populer di kalangan pecinta kopi dan teh, bukan hanya karena rasa uniknya, tetapi juga manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Dalam satu gelas matcha latte ukuran reguler (500 ml), terdapat informasi gizi sebagai berikut:
- Energi: 190 kkal
- Lemak: 4,00 g
- Protein: 6,50 g
- Karbohidrat: 31,50 g
- Gula: 30,00 g
Rincian Gizi
Dari total kalori tersebut, sekitar 67% berasal dari karbohidrat, 19% dari lemak, dan 14% dari protein. Ini menunjukkan bahwa matcha latte adalah minuman yang cukup kaya akan karbohidrat, sebagian besar berasal dari gula. Sementara itu, kandungan lemaknya relatif rendah, dan protein juga cukup menguntungkan bagi tubuh.
Bahayanya Jika Dikonsumsi Terlalu Sering
Menurut Very Well Health, matcha dapat menimbulkan efek samping yang serius. Beberapa efek samping umum dari konsumsi matcha meliputi masalah tekanan darah, ruam, dan ketidaknyamanan perut. Dalam kasus yang lebih parah, matcha dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius, kanker esofagus akibat konsumsi teh panas, serta masalah hati jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Mengonsumsi matcha dalam dosis berlebihan, khususnya lebih dari 800 mg EGCG per hari, dapat meningkatkan risiko masalah hati. Gejala yang muncul bisa termasuk nyeri perut bagian atas, urin berwarna gelap, dan penyakit kuning. Selain itu, kandungan kafein dalam matcha dapat memengaruhi tekanan darah, sehingga bagi mereka yang memiliki masalah tekanan darah tinggi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
- Mengintip Kalori dan Kandungan Gizi Matcha Latte Kemasan: Pilihan Minuman Sehat atau Sekadar Tren?
- Minum Matcha Latte Setiap Hari? Ini Kandungan Nutrisi dan Kalorinya!
- Menyingkap Kalori dari Capuccino, Ini Batasan dan Jumlah yang Tepat dalam Mengonsumsinya.
- Berapa Kalori dan Nutrisi dari Smoothie Mangga? Kalori yang Perlu Diwaspadai dalam Setiap Suapan
Matcha latte jika dikonsumsi berlebihan dapat membawa risiko kesehatan. Berikut adalah beberapa bahaya yang mungkin terjadi:
- Konsumsi Gula Tinggi: Dengan 30 g gula dalam satu gelas, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas, serta memicu masalah gigi.
- Kelebihan Kalori: Jika dikonsumsi terlalu banyak, kalori dari matcha latte dapat menyebabkan penambahan berat badan. Dengan 190 kalori per gelas, konsumsi tanpa membakar kalori tersebut bisa berdampak negatif pada kesehatan.
- Kafein Berlebihan: Kandungan kafein dalam matcha, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan kecemasan, gangguan tidur, dan detak jantung yang tidak teratur.
- Interaksi dengan Obat: Bagi mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, kafein dan zat lain dalam matcha dapat berinteraksi, sehingga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.
Dengan demikian, penting untuk mengonsumsi matcha latte dengan bijak dan dalam jumlah yang tepat. Memahami potensi risiko, seperti efek samping dari kafein dan tambahan gula, dapat membantu kita menikmati minuman ini tanpa mengorbankan kesehatan. Dengan menjaga proporsi dan frekuensi konsumsi, kita dapat merasakan manfaat dari matcha latte sambil mencegah masalah kesehatan yang mungkin muncul. Moderasi adalah kunci untuk memastikan bahwa kita dapat menikmati kelezatan dan manfaatnya secara seimbang.