Minum Matcha Latte Setiap Hari? Ini Kandungan Nutrisi dan Kalorinya!
Matcha latte terkenal sehat, tapi apa kandungan nutrisinya? Temukan fakta menarik tentang kalori, manfaat kesehatan, dan cara terbaik menikmatinya!
Matcha latte kini menjadi salah satu minuman favorit banyak orang, terutama mereka yang peduli pada kesehatan. Kombinasi matcha, bubuk teh hijau yang kaya akan antioksidan, dan susu memberikan rasa lembut dan menenangkan. Namun, sebelum menjadikan matcha latte sebagai rutinitas harian, ada baiknya kita memahami kandungan nutrisi dan kalori yang terkandung di dalamnya.
Matcha berasal dari daun teh hijau (Camellia sinensis) yang ditumbuk hingga menjadi bubuk halus. Berbeda dari teh hijau biasa, matcha mengandung semua bagian daun teh, sehingga nutrisi yang didapat lebih maksimal. Kandungan utama matcha meliputi antioksidan kuat seperti katekin, kafein, L-theanine, dan sejumlah kecil vitamin serta mineral. Namun, ketika matcha dipadukan dengan susu dan pemanis, nilai gizi dan kalorinya bisa berubah signifikan.
-
Apa manfaat Matcha untuk kesehatan? “Matcha merupakan jenis teh hijau yang spesial karena kandungan polifenol yang lebih tinggi dibanding teh hijau biasa. Antioksidan dalam matcha terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk meningkatkan metabolisme, menurunkan kolesterol, serta meningkatkan sirkulasi darah,“ terang William Li, MD, dokter dan peneliti makanan, dilansir dari Everyday Health.
-
Apa manfaat utama dari matcha? Matcha, berbeda dengan teh hijau biasa, mengandung kafein lebih tinggi dari kopi. Selain menyegarkan, matcha juga memiliki konsentrasi molekul antioksidan tinggi, terutama epigallocatechin gallate (EGCG).
-
Apa yang ada di matcha? Itulah beberapa rekomendasi makanan dan minuman yang memiliki peran sebagai pembangkit mood.
-
Apa matcha itu? Matcha adalah bubuk teh hijau yang dihasilkan dengan cara menggiling daun dan beberapa bagian tanaman teh hijau hingga halus.
-
Kenapa Matcha bisa tingkatkan energi? Matcha bisa menjadi pilihan minuman untuk meningkatkan energi karena kandungan kafein yang ada di dalamnya. Kandungan kafein di dalam matcha juga bisa sama kuatnya dengan kopi. Matcha juga memiliki rasa yang lembut sehingga cocok menjadi minuman untuk memulai hari.
-
Bagaimana cara membuat matcha? Setelah panen, daun teh dikeringkan dengan cepat dan digiling menjadi bubuk halus.
Nutrisi Utama dalam Matcha
Matcha dikenal kaya akan katekin, jenis antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Salah satu jenis katekin paling kuat adalah epigallocatechin gallate (EGCG), yang menurut penelitian memiliki sifat anti-inflamasi dan potensi mencegah kanker. Selain itu, matcha juga mengandung:
- Kafein: Memberikan energi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.
- L-theanine: Asam amino unik yang membantu meningkatkan fokus dan memberikan efek relaksasi.
- Vitamin dan mineral: Seperti vitamin C, selenium, kromium, dan magnesium.
Kombinasi kafein dan L-theanine dalam matcha memberikan efek energi yang lebih stabil dibandingkan kopi, sehingga cocok untuk dikonsumsi sebelum beraktivitas.
Bagaimana dengan Kalorinya?
Kalori dalam matcha latte sangat bervariasi, tergantung bahan tambahan seperti susu dan pemanis. Jika Anda menggunakan susu rendah lemak tanpa pemanis, secangkir matcha latte mengandung sekitar 70-100 kalori. Namun, jika menggunakan susu full cream dan sirup manis, kalori bisa meningkat hingga 200-300 per sajian.
Berikut adalah gambaran kasar kandungan kalori berdasarkan bahan yang digunakan:
- Matcha bubuk: 3-5 kalori per sendok teh (2 gram).
- Susu sapi rendah lemak (250 ml): 100-120 kalori.
- Susu almond tanpa gula: 30-50 kalori.
- Sirup atau gula tambahan (1 sendok makan): 50-60 kalori.
Penting untuk memerhatikan jumlah pemanis yang digunakan, karena konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kronis seperti diabetes.
Manfaat Kesehatan Matcha Latte
Minum matcha latte setiap hari dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
1. Sumber Antioksidan Tinggi
Katekin dalam matcha membantu melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Dengan kata lain, minuman ini dapat membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
2. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Kombinasi kafein dan L-theanine dalam matcha memberikan efek yang dikenal sebagai “kewaspadaan tenang”. Anda merasa lebih fokus tanpa merasa gelisah, efek yang sering muncul jika minum kopi berlebihan.
3. Mendukung Penurunan Berat Badan
Matcha diketahui dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membantu pembakaran kalori. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, teh hijau, termasuk matcha, dapat meningkatkan tingkat oksidasi lemak selama olahraga.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Minum matcha secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Ini berkontribusi pada penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
5. Detoksifikasi Alami
Klorofil yang terkandung dalam matcha membantu proses detoksifikasi tubuh dengan mengeluarkan racun dan logam berat.
Apakah Ada Efek Sampingnya?
Meskipun matcha latte memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan juga bisa menimbulkan efek samping. Kandungan kafein dalam matcha dapat menyebabkan masalah seperti insomnia, kecemasan, atau gangguan pencernaan jika diminum dalam jumlah besar. Untuk menghindari efek ini, batasi konsumsi matcha latte hingga 1-2 cangkir per hari.
Selain itu, perhatikan kandungan gula dan susu dalam minuman Anda. Konsumsi matcha latte yang tinggi gula dapat meniadakan manfaat sehat dari matcha itu sendiri.
Tips Menikmati Matcha Latte yang Sehat
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari matcha latte tanpa menambah asupan kalori berlebih, cobalah beberapa tips berikut:
1. Gunakan susu rendah kalori
Pilih susu rendah lemak atau alternatif susu nabati seperti susu almond atau susu oat tanpa pemanis.
2. Hindari pemanis tambahan
Gunakan sedikit madu atau stevia sebagai pengganti gula. Anda juga bisa menambahkan kayu manis untuk memberikan rasa manis alami.
3. Kontrol porsi matcha
Gunakan 1-2 sendok teh matcha bubuk per cangkir untuk menjaga kadar kafein tetap seimbang.
4. Racik sendiri di rumah
Dengan membuat matcha latte sendiri, Anda dapat mengontrol bahan dan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Matcha latte adalah minuman lezat yang kaya nutrisi dan memberikan banyak manfaat kesehatan, asalkan dikonsumsi dengan bijak. Kandungan antioksidan, kafein, dan L-theanine dalam matcha dapat mendukung fokus, metabolisme, dan kesehatan jantung Anda. Namun, penting untuk memerhatikan bahan tambahan seperti susu dan gula, karena hal ini dapat meningkatkan jumlah kalori.
Jika Anda ingin menikmati matcha latte setiap hari tanpa khawatir tentang kalori, pilihlah susu rendah lemak atau susu nabati tanpa pemanis dan batasi penggunaan gula. Dengan cara ini, Anda bisa merasakan manfaat sehat dari matcha latte tanpa merasa bersalah. Jadi, nikmatilah minuman hijau ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda!