Ini Alasan Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Dingin saat Pilek
Pada saat anak sedang batuk pilek, sangat umum bagi orangtua untuk mencegah konsumsi minuman dingin. Apa alasannya?
Pada saat anak sedang batuk pilek, sangat umum bagi orangtua untuk mencegah konsumsi minuman dingin. Apa alasannya?
-
Bagaimana cara mengatasi batuk dan pilek? Untuk mengatasi kondisi tubuh yang terserang batuk dan pilek, maka kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan alami ini, lho.
-
Apa penyebab utama batuk dan pilek? Faktanya, minum air dingin sendiri tidak membuat tubuh mengalami batuk maupun pilek. Namun, jika kamu mengonsumsi minuman tersebut saat sedang kurang sehat, maka kondisi kesehatanmu bisa memburuk dan membuat fase pemulihan menjadi semakin lama. Adapun penyakit seperti batuk atau pilek dapat terjadi karena beberapa faktor.
-
Bagaimana cara mengatasi pilek? Untuk mengatasi pilek, istirahat yang cukup, minum banyak air, dan gunakan semprotan hidung saline untuk membantu membersihkan lendir.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana lobak menjaga kesehatan pencernaan? Lobak merupakan jenis sayuran yang kaya akan serat dan vitamin. Kandungan ini berperan penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, lobak juga memiliki kandungan yang dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi di usus.
-
Bagaimana Mpok Atiek menjaga kondisi tubuhnya? "Kalau pantangan sih Mpok mantang sendiri aja jadi mpok makannya rebus-rabusan aja misal ayam rebus, atau di sop campur sayur, terus ikan direbus," pungkas Mpok Atiek.
Ini Alasan Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Dingin saat Pilek
Dokter spesialis anak konsultan respirologi, dr. Rina Triasih, menegaskan pentingnya anak-anak yang sedang mengalami batuk pilek atau flu untuk menghindari minuman dingin. Hal ini disebabkan karena minuman dingin dapat memengaruhi saluran pernafasan anak.
Menurut dr. Rina, minuman dingin dapat mengganggu gerakan rambut-rambut getar di dalam saluran pernafasan yang berfungsi untuk membersihkan kotoran atau lendir yang berlebihan.
"Suhu dingin itu akan mengganggu gerakan di rambut-rambut getar itu sehingga akan bisa menyebabkan produksi lendirnya menjadi lebih banyak," jelasnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
- Benarkah Minum Es atau Minuman Dingin Bisa Membuat Anak Batuk? Ketahui Penyebab Sebenarnya
- Orangtua Perlu Mewaspadai Kandungan Gula Berlebih pada Makanan dan Minuman Anak
- Ibu Menyusui Dilarang Minum Air Dingin Nanti Anak Pilek, Ternyata Begini Penjelasan Sebenarnya
- Apa yang Harus Dilakukan Orangtua ketika Anak Terlanjur Kecanduan Minuman Manis?
Sebagai alternatif, dr. Rina menyarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman hangat seperti sup.
"Sup hangat itu mungkin akan lebih mudah dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang gak enak badan," tambahnya.
Terkait dengan konsumsi coklat saat batuk pilek, dr. Rina menjelaskan bahwa hal itu sebaiknya ditentukan berdasarkan adanya alergi terhadap coklat. Jika anak tidak memiliki alergi terhadap coklat, maka tidak masalah untuk mengonsumsinya.
Namun demikian, tidak ada makanan atau minuman khusus yang harus dikonsumsi saat batuk pilek. Yang penting adalah memberikan asupan nutrisi yang cukup kepada anak seperti biasanya.
"Yang penting dia tetap diberikan makan minum seperti biasanya, syukur-syukur lebih banyak lagi," ucap dr. Rina.
Dr. Rina juga menekankan bahwa penanganan batuk pilek pada anak tidak selalu memerlukan obat-obatan. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang normal yang bertujuan untuk membersihkan saluran napas dari kotoran atau benda asing.
"Jadi batuk itu untuk melemparkan segala sesuatu yang seharusnya tidak ada di saluran napas kita. Nah itu adalah batuk yang kawan, dan batuk yang seperti itu jangan dilawan," paparnya.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara pengobatan dan tidak pengobatan pada batuk pilek anak. Oleh karena itu, dr. Rina menyarankan untuk tidak terlalu sering memberikan obat kepada anak saat batuk.
"Sehingga, sebaiknya kita agak jangan sedikit-sedikit diobati kalau ada anak batuk," tandasnya.