Ini Perbedaan Vasektomi dengan Kebiri, Jangan Sampai Salah Paham!
Vasektomi dan kebiri merupakan metode yang berbeda dalam memengaruhi kesuburan reproduksi pria.
Istilah vasektomi dan kebiri sering kali disalahpahami sebagai hal yang serupa. Namun, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menegaskan bahwa keduanya memiliki perbedaan mendasar, baik dari segi mekanisme maupun tujuan.
Dilansir dari Antara, Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Kemendukbangga, Dr. Drs. Wahidin, M.Kes, menjelaskan bahwa"Banyak orang sering salah kaprah antara vasektomi dan kebiri. Padahal, keduanya memiliki mekanisme yang sangat berbeda dan tujuan yang berbeda pula."
-
Apa itu Kesepian Kronis? Kesepian kronis adalah kondisi mental yang ditandai dengan perasaan sepi yang berkepanjangan dan mendalam, tidak hanya sebagai reaksi sementara terhadap situasi tertentu, tetapi sebagai gaya hidup yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
-
Apa yang dimaksud dengan kesepian? Kesepian adalah perasaan kesepian, terisolasi, dan tidak terhubung dengan orang lain.
-
Apa itu kecipir? Kecipir, atau winged bean dalam bahasa Inggris, adalah jenis sayuran rambat yang memiliki penampilan unik.
-
Apa yang dimaksud dengan kesuburan pria? Kesuburan pada pria mengacu pada kemampuan sistem reproduksi pria untuk menghasilkan sperma yang berkualitas dan kemampuan sperma tersebut untuk membuahi sel telur wanita.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Apa itu vasektomi? Vasektomi adalah prosedur medis yang dilakukan pada pria untuk mencegah kehamilan secara permanen. Prosedur ini melibatkan pemotongan atau pengikatan saluran sperma (vas deferens) yang membawa sperma dari testis ke uretra.
Vasektomi: Kontrasepsi Permanen untuk Pria
Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen pada pria yang bertujuan mencegah kehamilan. Prosedur ini dilakukan dengan cara memotong dan mengikat saluran sperma (vas deferens), sehingga sperma tidak dapat keluar dari tubuh saat ejakulasi.
Mekanisme vasektomi tidak memengaruhi produksi hormon testosteron, libido, maupun kemampuan ereksi pria. Bahkan setelah prosedur, pria tetap dapat mencapai orgasme dan ejakulasi, meski tanpa sperma di dalam cairan ejakulasinya.
"Sperma yang diproduksi tetap ada di dalam tubuh, namun akan diserap kembali oleh tubuh," ujar Wahidin.
Prosedurnya sendiri cukup sederhana. Dokter akan membuat sayatan kecil di skrotum, kemudian memotong dan mengikat saluran sperma. Efek samping yang mungkin terjadi biasanya ringan, seperti nyeri, bengkak, atau pendarahan ringan yang dapat diredakan dengan perawatan sederhana seperti kompres dingin. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, komplikasi seperti infeksi, granuloma sperma, atau hidrokel bisa muncul.
Kebiri: Penghentian Fungsi Reproduksi secara Drastis
Berbeda dengan vasektomi, kebiri bertujuan menghilangkan fungsi reproduksi dan menurunkan libido secara drastis. Prosedur ini bisa dilakukan melalui metode bedah, yaitu dengan membuang testis, atau secara kimia melalui pemberian obat-obatan yang menekan produksi hormon testosteron. Dampak kebiri jauh lebih signifikan dibanding vasektomi.
- Benarkah Vasektomi Buat Pria Tidak Bisa Ejakulasi dan Ereksi? Ketahui Fakta Sebenarnya
- Mengenal Vasektomi, Apakah Pria Masih Bisa Ereksi dan Ejakulasi Setelahnya?
- Berniat Operasi Empedu, Pria Ini Malah Tak Sengaja Jalani Prosedur Vasektomi
- Berawal dari Kena PHK, Pria Ini Kembangkan Metode Efisien Beternak Kambing Tanpa Harus “Ngarit”
"Dampak dari kebiri akan menyebabkan penurunan drastis produksi testosteron, sehingga mengakibatkan penurunan libido, disfungsi ereksi, dan kemandulan permanen," jelas Wahidin.
Kebiri sering kali diterapkan untuk tujuan khusus, seperti hukuman bagi pelaku kejahatan seksual, dan bukan untuk kontrasepsi. Oleh karena itu, kebiri memiliki implikasi yang berbeda dan jauh lebih serius dibandingkan vasektomi.
Kesalahpahaman tentang vasektomi dan kebiri dapat menghambat penerimaan masyarakat terhadap metode kontrasepsi yang aman dan efektif. Vasektomi adalah prosedur medis yang dirancang untuk membantu pria yang ingin menjalani program keluarga berencana tanpa memengaruhi kualitas hidup mereka. Sebaliknya, kebiri memiliki tujuan dan dampak yang sangat berbeda, sering kali diterapkan dalam konteks yang jauh dari kesehatan reproduksi normal.