Ini Tanda Anak Sudah Siap Mandi dalam Posisi Berdiri yang Perlu Dikenali Orangtua
Peralihan dari anak yang mandi di bak mandi ke mandi dengan berdiri perlu dikenali oleh orangtua.
Mengamati perkembangan anak dalam berbagai aspek kehidupan adalah tanggung jawab penting bagi setiap orangtua. Salah satu hal yang sering menjadi perhatian adalah kapan waktu yang tepat bagi anak untuk beralih dari mandi di bak ke mandi dalam posisi berdiri di bawah shower. Momen ini sering kali dianggap sebagai tonggak penting dalam kemandirian seorang anak, namun, seperti halnya perkembangan lainnya, ini tidak datang secara tiba-tiba.
Dilansir dari Beby Center, menurut Dr. David Geller, anak akan siap mandi di bawah shower ketika ia sudah bisa berdiri dengan baik di dalam bilik mandi dan tahan dengan sensasi air yang mengalir dari atas tubuhnya. Namun, perlu diingat bahwa sebagian besar anak-anak kecil lebih suka duduk dan bermain di dalam bak daripada berdiri dan membersihkan diri di bawah shower. Oleh karena itu, orangtua perlu menunggu hingga anak menunjukkan minat untuk mandi dalam posisi berdiri sebelum mendorong perubahan ini.
-
Apa saja tanda-tanda anak yang manja? Anak-anak akan selalu mencoba untuk menguji batasan Anda. Mereka akan mencoba merayu Anda atau bahkan menjadi tantrum untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Namun, penting untuk tidak mengalah pada tekanan ini dan melonggarkan aturan.
-
Bagaimana orang tua membangun kemandirian pada anak sejak dini? Orang tua bisa mulai mengajarkan anak untuk melakukan tugas-tugas sederhana secara mandiri, seperti memakai sepatu, mengganti baju, dan menggunakan kamar mandi sendiri. Aktivitas ini tidak hanya membantu anak menjadi lebih mandiri tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka.
-
Apa saja contoh perilaku anak yang manja? Dilansir dari Learning-Mind, berikut adalah 10 tanda bahwa buah hati Anda mungkin tumbuh menjadi anak yang manja dan perlu diwaspadai: Sering Tantrum Tidak Bisa Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga Selalu Mendapatkan Apa yang Diinginkan Takut Kalah Ada Reaksi Negatif dari Teman Sebaya Mengeluarkan Ancaman Kosong Nada Bicara Sombong Harapan Orangtua yang Tidak Konsisten Terlalu Melindungi dari Emosi Negatif Tidak Mengerti Nilai Uang
-
Bagaimana cara anak-anak Mandra mengungkapkan ketertarikan mereka di dunia bisnis? Meskipun terkenal di dunia hiburan, anak-anak Mandra belum menunjukkan minat untuk mengikuti jejaknya di industri tersebut. Mandra sendiri telah menyatakan hal ini di kanal YouTube Maia Aleldul TV. Mereka lebih tertarik untuk terjun dalam dunia bisnis.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Kenapa orang tua harus membentuk anak menjadi mandiri dan berani? Sebenarnya, mandiri dan berani adalah dua karakteristik ideal yang sebaiknya dimiliki oleh setiap anak. Bagaimana kita dapat mendidik mereka agar mandiri? Alasannya sederhana, mereka belum siap menghadapi situasi yang tidak disukai dan mental mereka menjadi ciut.
Untuk membantu anak beradaptasi dengan mandi di bawah shower, Dr. Geller menyarankan agar orangtua memulai proses ini secara bertahap. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan memeluk anak saat berada di bawah shower.
Kehangatan dan rasa aman yang diberikan orangtua akan membantu anak merasa nyaman dan mengurangi kekhawatiran. Setelah anak mulai merasa nyaman, Anda bisa melanjutkan dengan beberapa tahapan lainnya. Misalnya, mulailah dengan meminta anak berdiri di dalam shower tanpa air mengalir. Jika anak masih merasa canggung, ia bisa duduk di kursi plastik atau di atas matras yang tidak licin.
Setelah anak mulai merasa nyaman dengan suasana di dalam shower, Anda bisa mencoba langkah berikutnya, yaitu dengan mengajaknya berdiri di luar shower sambil mendengarkan suara air yang mengalir. Suara ini mungkin terasa asing dan menakutkan pada awalnya, namun perlahan-lahan anak akan terbiasa.
Anda juga bisa meminta anak untuk melihat orangtua atau kakaknya mandi di bawah shower. Pengalaman ini akan membantunya memahami proses mandi berdiri dan mengaitkan antara aktivitas dengan apa yang dilihatnya.
Tidak dapat dipungkiri, beberapa anak mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menikmati mandi di bawah shower. Jika pada awalnya anak merasa tidak nyaman dengan kebisingan dan percikan air, tidak ada salahnya untuk kembali ke rutinitas mandi di dalam bak.
"Jika anak tidak menyukainya, kembali saja ke bak mandi. Seiring waktu, ia akan menginginkan mandi di bawah shower, namun sampai saat itu, biarkan ia menikmati masa kanak-kanaknya," ujar Dr. Geller.
Umumnya, anak-anak mulai merasa nyaman untuk mandi sendiri di bawah shower pada usia sekitar enam tahun. Pada usia ini, mereka biasanya sudah bisa berdiri dengan stabil dan memahami proses mandi secara mandiri, meskipun orangtua masih perlu berada di dekatnya untuk mengawasi jika ada kebutuhan mendesak.
Pada akhirnya, peralihan dari mandi di bak ke mandi berdiri adalah bagian alami dari perkembangan anak yang memerlukan kesabaran dan pengertian dari orangtua. Dengan memberikan dukungan dan kenyamanan, serta mengikuti tanda-tanda kesiapan anak, orangtua dapat membantu anak melalui tahap ini dengan lancar dan penuh percaya diri.