Ini yang terjadi di tubuhmu saat kekurangan lemak
Nyatanya, lemak tetap dibutuhkan oleh tubuh lho
Bagi sebagian besar orang saat mendengar kata lemak tentu langsung berasosiasi dengan kegemukan badan. Padahal tak selamanya lemak itu menggemukkan lho. Malahan lemak yang berjenis lemak sehat ini sangat dibutuhkan tubuh agar tubuhmu bisa berfungsi dengan baik. Sayangnya, tak banyak orang yang mengerti akan hal ini sehingga mereka memangkas konsumsi lemak dan tubuh pun jadi kekurangan lemak.
Memang tubuh yang kekurangan lemak akan menjadi kurus. Namun juga bisa memberikan dampak negatif berikut ini.
- Saat tubuhmu kekurangan lemak, kamu tidak memiliki energi yang cukup untuk berpikir maupun bergerak. Hasilnya, kamu pun akan kesulitan untuk fokus terhadap apapun.
- Kulitmu dilindungi dengan lapisan lemak. Dan saat kamu kekurangan lapisan lemak ini maka kulitmu akan jadi kering serta mudah terkena infeksi.
- Otak mengandung lemak hampir 60%. Lemak ini berfungsi untuk membuat otakmu agar bisa berfungsi dengan benar. Sehingga saat kamu kekurangan lemak, maka otakmu akan sulit dibuat untuk berpikir atau mengingat.
- Salah satu efek buruk dari tubuh yang kekurangan lemak adalah kamu jadi mudah kedinginan. Sebabnya, lapisan lemak yang membuat tubuh hangat ini menipis.
- Beberapa jenis lemak sehat yang didapat dari makanan seperti minyak zaitun, minyak kelapa, serta ikan salmon bisa mencegahmu dari depresi, stroke, dan bahkan penyakit jantung.
Tak semua jenis lemak itu membahayakan untuk tubuhmu. Oleh karena itu kamu harus bijak dalam mengonsumsi jenis lemak yang akan kamu konsumsi. Kacang-kacangan, biji-bijian, serta ikan mengandung lemak yang sehat.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas dengan mengubah pola makan? Untuk mencegah obesitas, Anda perlu mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan seimbang.
-
Apa saja gejala dari obesitas yang disertai diabetes? Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi. Gejalanya umumnya tidak terlihat, tetapi beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, nyeri dada, atau sesak napas.
Baca juga:
Aduh, keseringan selfie bikin kulit jadi keriput!
WHO: Kopi tidak sebabkan kanker, namun ada syaratnya
Pelupa di usia muda, normalkah?
7 Hal yang terjadi pada tubuhmu saat berhenti mengonsumsi gula