Jangan pakai piyama lebih dari 3 kali!
Inilah alasan kenapa Anda harus mengganti piyama setelah maksimal 3 kali pemakaian
Saat tidur, tentu dibutuhkan pakaian yang longgar dan nyaman. Sebab pakaian yang ketat akan mengganggu aliran darah serta menimbulkan ruam di kulit yang mampu membuat tidur Anda tidak nyenyak. Untuk itu, disarankan Anda menggunakan piyama atau pakaian longgar saat tidur.
Karena hanya digunakan untuk tidur dan tidak beraktivitas berat, maka seringkali Anda tidak memperhatikan kondisi pakaian Anda. Anda berpikiran bahwa piyama Anda selalu bersih dan Anda jarang menggantinya. Tak jarang Anda menggunakan piyama yang sama selama 2 minggu berturut-turut.
Namun tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa berdampak buruk untuk kesehatan kulit? Dilansir dari dailymail.co.uk, penelitian dari London School of Hygiene & Tropical Medicine menemukan fakta yang mengejutkan. "Piyama mengenai seluruh permukaan kulit Anda dengan waktu yang lama. Hal ini berarti bahwa mikroorganisme dan bakteri juga menempel di tubuh Anda. Salah satu jenis bakteri yang kami temukan adalah staphylococcus yang dapat menyebabkan infeksi jika mereka masuk ke dalam luka kulit," terang Profesor Sally Bloomfield, peneliti dari universitas tersebut.
Selain itu Profesor Saly juga mengatakan bahwa piyama yang telah dipakai selama 2 minggu mampu mengontaminasi pakaian lainnya ketika dicuci karena tumpukan bakteri di dalamnya. "Menjaga kesehatan tubuh berkaitan pula dengan pakaian yang Anda kenakan. Sebab pakaian ibarat kulit kedua Anda. Oleh karena itu selalu jaga kebersihan pakaian yang Anda kenakan."
Baca juga:
Berhubungan seks bisa bikin hilang ingatan?
Banyak makan steak bisa bikin kanker?
Jangan kencing di kolam renang!
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang pengalaman mendekati kematian? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung.
-
Mengapa para peneliti melakukan penelitian tentang kematian? Penelitian ini bertujuan untuk melihat sisi lain secara ilmiah bagaimana yang terjadi ketika orang-orang diambang kematian.