Kebanyakan tidur bisa terkena penyakit jantung
Baik kurang dan kebanyakan tidur sama-sama meningkatkan berbagai penyakit mematikan.
Semua orang tahu bahwa kurang tidur membawa dampak negatif bagi kesehatan. Namun penelitian terbaru membuktikan kalau kebanyakan tidur juga sama tidak baiknya bagi tubuh.
Baik kurang dan kebanyakan tidur sama-sama meningkatkan berbagai penyakit mematikan, termasuk di antaranya stres, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung, demikian seperti yang dilansir dari Daily Mail.
-
Kenapa tidur terlalu lama bisa menyebabkan penyakit jantung? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang tidur antara 9 hingga 11 jam di malam hari memiliki risiko 38 persen lebih tinggi mengalami penyakit jantung koroner. Hal ini diketahui berdasar perbandingan dengan wanita yang tidur selama delapan jam.
-
Siapa saja yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung akibat tidur berlebihan? Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari 9-10 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.
-
Siapa yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung akibat tidur terlalu lama? Studi menunjukkan bahwa wanita yang tidur 9-11 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang tidur 8 jam.
-
Apa saja jenis kata-kata bijak tentang insomnia? Kata-kata insomnia yang bijak bisa menjadi salah satu nasihat berguna. Ini akan membantu Anda terbebas dari masalah insomnia.
-
Bagaimana tidur terlalu lama bisa menyebabkan sakit kepala? Bagi mereka yang rentan mengalami sakit kepala, tidur lebih lama pada saat hari libur juga bisa menjadi penyebab munculnya rasa sakit itu. Peneliti mengatakan bahwa kemungkinan hal ini terjadi karena tidur berlebih bisa memengaruhi neurotransmiter tertentu di otak termasuk serotonin.
Penelitian dari American Academy of Sleep Medicine tersebut tepatnya melibatkan 50.000 responden. Peneliti mengungkap bahwa tidur kurang dari enam jam berbahaya bagi jantung. Sementara kebanyakan tidur, lebih dari sepuluh jam sehari, juga semakin meningkatkan ancaman yang besar terhadap kesehatan.
"Tidur harus cukup, tidak boleh kurang, tidak boleh kebanyakan. Sebab tidur sama pentingnya dengan pola makan dan aktivitas fisik," papar Dr Safwan Badr.
Dr Badr pun menyarankan jika merasa sulit tidur atau selalu mengantuk dan kerap tidur dalam waktu lama sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Sebab jatah tidur malam sehari normalnya hanya berjalan tujuh sampai delapan jam saja.
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam jurnal Sleep.
Baca juga:
Cegah obesitas pada anak-anak dengan 5 langkah
Lawan obesitas dengan 10 langkah
Tidur, cara efektif untuk melawan obesitas
Ternyata vegetarian bisa menderita obesitas
Obesitas sama dengan penyakit?