Kenali Apa Itu Rinitis Alergi Beserta Gejala dan Penyebabnya
Einitis alergi merupakan salah satu manfaat kesehatan yang rentan dialami karena sejumlah penyebab.
Kenali Apa Itu Rinitis Alergi Beserta Gejala dan Penyebabnya
Belakangan ini, gejala seperti bersin, pilek, atau sakit tenggorokan mungkin membuat kita waspada. Namun, penting untuk diingat bahwa munculnya gejala ini tidak selalu menunjukkan infeksi virus. Ada kondisi lain yang bisa menjadi penyebabnya, seperti rinitis alergi.
Dilansir dari Cleveland Clinic, rinitis alergi, juga dikenal sebagai hay fever, adalah reaksi alergi yang disebabkan oleh paparan alergen kecil di udara. Saat Anda menghirup alergen ini melalui hidung dan mulut, tubuh merespons dengan melepaskan histamin, suatu zat kimia yang memicu gejala alergi.Alergen ini dapat ditemukan baik di dalam maupun di luar ruangan dan termasuk tungau, debu, kutu, serta serbuk sari. Gejala rinitis alergi meliputi bersin-bersin tak terkendali, hidung tersumbat, iritasi pada hidung, tenggorokan, mulut, dan mata. Meskipun bisa menyebabkan bersin dan pilek, rinitis alergi tidak menular kepada orang lain.
Rinitis alergi adalah masalah kesehatan umum yang dapat dialami oleh siapa saja, kapan saja, baik di dalam maupun di luar ruangan. Faktor keturunan, riwayat asma, atau riwayat ruam kulit dapat meningkatkan risiko terkena rinitis alergi.
-
Bagaimana cara menghindari alergen untuk mencegah rinitis alergi? Untuk mencegah rinitis alergi menjadi masalah yang berkepanjangan, Niken menyarankan adanya kombinasi tata laksana, mulai dari menghindari alergen dengan mengontrol lingkungan, memberikan obat-obatan, hingga melakukan imunoterapi atau bahkan pembedahan jika diperlukan.
-
Bagaimana caranya agar anak yang terkena Rhinitis Alergi bisa terhindar dari alergen pemicu? Lakukan uji alergi untuk mengidentifikasi alergen penyebab.Coba hindari atau mengurangi paparan anak terhadap alergen pemicu, seperti debu rumah, tungau debu, serbuk sari, bulu hewan, dan jamur.
-
Apa saja gejala khas rinitis alergi pada anak? Orangtua Perlu Tahu! Ini 4 Gejala Khas Rinitis Alergi pada Anak Menurut dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan dari RS UI, dr. Niken Lestari Sp. THTBKL Subs. AI(K), orangtua perlu memahami empat gejala khas dari rinitis alergi yang mungkin terjadi pada anak-anak mereka. Keempat gejala khas ini meliputi bersin yang berulang, hidung yang gatal, hidung yang meler, dan hidung yang tersumbat.
-
Bagaimana cara mengatasi mata berair karena alergi? Obat-obatan, obat tetes mata OTC dan obat alergi dapat menjadi solusi mata kering atau alergi penyebab mata berair.
-
Apa saja gejala yang umum dialami anak-anak yang terkena Rhinitis Alergi? Beberapa gejala umum rhinitis alergi pada anak antara lain: Hidung Berair: Salah satu gejala yang paling umum adalah keluarnya lendir dari hidung secara berlebihan. Hidung berair dapat menyebabkan iritasi di area hidung dan atas bibir.Bersin Berulang: Anak dengan rhinitis alergi seringkali mengalami serangkaian bersin-bersin yang dapat menjadi mengganggu.Hidung Tersumbat: Anak mungkin mengalami hidung tersumbat atau sesak, yang membuat bernapas menjadi sulit dan bisa mengganggu tidur. Gatal pada Hidung dan Mata: Rasa gatal di hidung dan mata merupakan gejala umum rhinitis alergi. Anak mungkin sering menggaruk hidung atau mata sebagai respons terhadap gatal tersebut.Mata Merah dan Berair: Rhinitis alergi dapat memengaruhi mata anak, menyebabkan mata menjadi merah, berair, dan terkadang gatal.Kesulitan Tidur: Gejala rhinitis alergi, seperti hidung tersumbat atau gatal, dapat mengganggu tidur anak, menyebabkan gangguan tidur dan kelelahan. Iritabilitas dan Gangguan Konsentrasi: Anak yang mengalami rhinitis alergi mungkin menjadi lebih rewel, mudah tersinggung, atau mengalami kesulitan berkonsentrasi di sekolah karena gejala yang mengganggu.
-
Kenapa anak-anak rentan terkena Rhinitis Alergi? Anak-anak rentan terhadap rhinitis alergi karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang dan lebih sensitif terhadap lingkungan sekitarnya.
Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespons iritan di udara sebagai ancaman. Alergen ini berukuran sangat kecil sehingga mudah terhirup melalui mulut atau hidung.
Histamin adalah zat yang menyebabkan peradangan pada membran lendir di hidung, mata, dan tenggorokan. Inilah yang menyebabkan gejala gatal dan ketidaknyamanan ketika tubuh mencoba menyingkirkan alergen.
Beberapa alergen yang dapat menyebabkan rinitis alergi meliputi:
- Tungau
- Serbuk sari
- Sel-sel kulit mati
- Jamur ruangan
- Kecoa
- Alergen makanan tertentu
Gejala Rinitis Alergi
Gejala rinitis alergi dapat muncul kapan saja dan dapat memburuk dalam kondisi tertentu, terutama saat berdebu atau terpapar angin kencang.
Gejala umum rinitis alergi mencakup:- Hidung tersumbat, berair, dan bersin-bersin
- Gatal di hidung, tenggorokan, dan mata
- Sakit kepala
- Nyeri sinus
- Lingkaran hitam di bawah mata
- Peningkatan produksi lendir di hidung dan tenggorokan
- Rasa lelah dan ketidaknyamanan umum
- Sakit tenggorokan
- Bersin, batuk, dan kesulitan bernapas