Konsumsi makanan berlemak tak selalu jadi masalah. Ini buktinya!
Siapa bilang makanan berlemak itu tak sehat? temukan buktinya di sini, yuk!
Lemak, bisa dibilang seringkali membingungkan bagi banyak orang. Sebagian besar makanan yang kita konsumsi sehari-hari mengandung beberapa jenis lemak, termasuk lemak yang baik bagi kesehatan jantung.
Lemak yang berasal dari tanaman dan hewan biasanya disebut dengan lemak diet. Lemak diet terdiri dari beberapa jenis lemak, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang ingatan menjijikkan? Mengutip Indy100 & Newsweek, Senin (25/3), para peneliti di Macquarie University di Australia dan Karolinska Universitet di Swedia telah mengungkap bahwa sensasi-sensasi sensorik ini memicu rasa jijik yang kuat.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
Lemak ini memberikan energi pada tubuh untuk berbagai fungsi tubuh seperti pengolahan vitamin. Mengonsumsi lemak diet sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang berefek pada penurunan risiko penyakit jantung.
Seperti yang dilansir melalui medicaldaily.com, lemak tak jenuh ganda banyak ditemukan dalam makanan nabati dan minyak seperti jagung, bunga matahari, minyak kedelai. Lemak jenis ini juga dapat kamu temukan pada ikan berlemak seperti ikan salmon, makarel, ikan hering dan ikan trout.
Pada sisi lain, lemak jenuh dianggap sebagai lemak jahat, terutama yang berasal dari daging merah, daging unggas, dan susu tinggi lemak. Jenis lemak ini meningkatkan kadar total kolesterol dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol jahat yang berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung.
Sehingga, konsumsi lemak jenuh setidaknya harus dibatasi. Mengonsumsi lemak jenuh kurang dari 6 persen dari jumlah total kalori harian kamu.
Lemak trans adalah jenis lemak lain yang berpotensi membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi. Ini karena mereka mampu meningkatkan kadar kolesterol jahat. lemak trans akan sering kamu temui pada makanan kemasan dan juga makanan cepat saji.
Para peneliti dari Tufts Friedman School of Nutrition Science and Policy menyarankan untuk mengonsumsi lemak tak jenuh ganda sebagai pengganti lemak jenuh, lemak trans, dan karbohidrat olahan. Cara ini akan lebih baik dibandingkan dengan menghindari makanan berlemak secara umum.
Saran tersebut muncul setelah mereka menganalisis data dari 186 negara di tahun 2010, termasuk ketersediaan pangan, pola diet, tingkat risiko penyakit jantung dan juga kematian.
Para peneliti memperkirakan sekitar 711.800 kematian karena penyakit jantung disebabkan oleh konsumsi lemak sehat yang rendah. Sebagai perbandingan, mereka melihat terdapat 250.900 kematian karena penyakit jantung yang disebabkan oleh konsumsi lemak jenuh yang berlebih.
Para peneliti menemukan bahwa kematian karena penyakit jantung yang disebabkan oleh kurangnya lemak sehat menurun sebesar 9 persen. Sementara kematian yang disebabkan oleh asupan tinggi lemak jenuh menurun sejumlah 21 persen.
Data ini mereka peroleh dengan membandingkan data dari tahun 1990 hingga 2010. Dengan begitu, para peneliti berkesimpulan bahwa lemak sehat layak menjadi perhatian utama. Mengonsumsi lemak sehat akan menjadi solusi yang lebih baik dibandingkan dengan hanya mengurangi konsumsi makanan berlemak secara umum.
Baca juga:
Anak kamu gampang sakit? Ini alasannya
Mama sudah tahu? Ini nutrisi buat jaga kesehatan mulut si kecil
Butuh kudapan tapi takut gendut? 5 camilan ini jawabannya
Ibu hamil wajib tahu, ini cara cerdaskan anak sejak dalam kandungan
Keju, senjata baru untuk lawan sel kanker