Lelah karena kurang tidur sebabkan seseorang menjadi menyebalkan
Kenapa kurang tidur bikin orang jadi menyebalkan?
Pernahkah Anda mengalami pasangan mendadak cranky tidak jelas atau teman Anda menjadi menyebalkan? Tentunya pernah bukan? Lantas apa penyebabnya?
Tentunya selain karena masalah yang terkait dengan emosi atau kejiwaan, seseorang menjadi menyebalkan disebabkan adalah karena kurang tidur. Menurut sebuah penelitian yang hasilnya telah dipublikasikan dalam Journal of Applied Psychology Sosial menjelaskan bahwa kekurangan durasi tidur yang menyebabkan kualitasnya terganggu dapat membuat seseorang menjadi tidak sebagai mana mestinya dan terasa menyebalkan bagi orang lain.
Dengan berkurangnya jatah tidur dan membuat kualitasnya berkurang, maka seseorang akan merasa mudah lelah dalam beraktivitas atau juga ketika harus berpikir berat. Sang peneliti yaitu Sonia Ghumman, Ph.D. dari University of Hawaii mengungkapkan bahwa ada bagian dalam otak yang mengatur memori menjadi terganggu ketika seseorang lelah karena kurang tidur.
Karena hal inilah, emosi menjadi tidak menentu dan mudah terpancing atau juga merasa stres bahkan depresi. Selain itu, dengan rasa lelah yang terus membebani seperti itu dapat membuat seseorang tidak dapat mengendalikan perasaan buruk serta mengontrol emosinya sendiri.
Oleh karenanya, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki banyak kandungan vitamin C atau juga mengurangi penggunaan gadget ketika akan tidur agar kualitasnya dapat terjaga.
Baca juga:
Mengapa orang insomnia disuruh menghitung domba? Ini penjelasannya!
5 Mitos tentang tidur siang ini benar atau salah?
Mengapa orang menguap saat mengantuk? Ini jawabannya!
7 Cara diet mudah yang bisa dilakukan sebelum tidur
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes dilakukan? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan risiko kematian dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.