Makan plasenta bayi setelah melahirkan, bermanfaat atau tidak?
Sebenarnya, adakah manfaat sehat dari makan plasenta bayi Anda sendiri?
Setelah melahirkan anak keduanya, dalam situs pribadinya Kim Kardashian mengumumkan bahwa dia menyimpan plasenta dari bayi yang baru dilahirkannya di dalam kapsul dan meminumnya. Dia mengklaim bahwa memakan plasenta dalam bentuk pil itu bisa membuatnya terasa lebih berenergi dan menghindarkannya dari stres pasca melahirkan atau yang biasa disebut dengan sindrom baby blues.
Selain Kardashian sendiri, ada beberapa selebriti yang menganut hal serupa seperti January Jones dan Alicia Silverstone. Mereka berpendapat bahwa makan plasenta tak hanya bisa menghindarkan dari baby blues, namun juga dapat meningkatkan produksi ASI serta mempercepat penurunan berat badan pasca melahirkan.
Sebenarnya, apakah makan plasenta benar-benar bermanfaat untuk kesehatan? Seorang kontributor kesehatan health.com yaitu Roshini Rajapaksa, MD menjelaskan bahwa sejauh ini tak ada penelitian ilmiah yang mendukung akan kebiasaan baru ini. Penelitian dari Northwestern University di Chicago yang dilakukan di awal tahun 2015 pun menyimpulkan bahwa tak ada manfaat ilmiah yang bisa diambil dari kebiasaan makan plasenta.
"Plasenta bermanfaat sebagai 'selang' untuk memberi makan janin selama di dalam kandungan. Saat bayi Anda lahir maka otomatis plasenta ini akan terpapar kuman dari luar yang apabila Anda ataupun tenaga kesehatan yang membantu Anda untuk melahirkan tidak menanganinya dengan baik, maka justru membahayakan kesehatan Anda yang memakannya," terang Rajapaksa.
Lantas apakah ada efek samping yang membahayakan dari makan plasenta? Masih dari penelitian tersebut, sejauh ini tak ada penjelasan ilmiah yang membuktikan bahwa makan plasenta bisa membahayakan tubuh.
Baca juga:
Kencing tiba-tiba berdarah? Bisa jadi 5 hal ini jadi penyebabnya
Tak hanya sebagai alat kontrasepsi, pil KB juga mampu cegah kanker
Gelombang elektromagnetik bisa bikin kanker?
Ternyata, nyalakan lilin lebih bahaya dari merokok!
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
-
Bagaimana cara memastikan kesehatan dan perkembangan optimal bayi sebelum dan sesudah kelahiran? Penting untuk diingat bahwa perawatan prenatal yang baik dan konsultasi teratur dengan dokter kandungan adalah kunci untuk memastikan kesehatan dan perkembangan optimal bayi, baik sebelum maupun setelah kelahiran.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.