Melakukan 2 kebiasaan ini sebelum tidur dijamin bikin perut berlipat
Kebiasaan ngemil terutama yang dilakukan sebelum tidur dijamin bikin tubuh menggemuk dan perut berlipat.
Demi memiliki tubuh yang sehat, kamu pun menjalankan pola hidup yang teratur dan sehat seperti mengonsumsi banyak sayur dan buah, tidur dengan waktu yang cukup, serta berolahraga. Kemudian muncul pertanyaan, kenapa berat badan naik dan perut jadi berlipat bergelambir?
Well, kemungkinan beberapa kebiasaan yang kamu lakukan bisa menyebabkan kenaikan berat badan tak terkendali. Salah satu contohnya adalah kebiasaan ngemil sebelum tidur.
"Ketika kamu makan malam sebelum pukul 7 dan masih terjaga hingga pukul 9 atau 10 malam, tentu kamu pasti merasa lapar. Biasanya kamu memilih nyemil snack untuk mengatasi perut yang lapar dan tanpa sadar jika kebiasaan ini membuat perut gemuk apalagi jika pilihan snack tersebut tinggi kalori dan gula," terang penelitian yang dilansir dari boldsky.com.
"Selain ngemil, beberapa orang juga terbiasa untuk minum teh sebelum tidur dengan tujuan untuk membuat tubuh mereka jadi tenang. Dan biasanya teh yang diminum ditambahkan gula ke dalamnya yang tentu saja akan membuatmu jadi gemuk meski kamu menjalankan pola hidup sehat."
"Nah, agar kamu terhindar dari kegemukan yang tidak kamu inginkan, tetaplah bijak dalam memilih menu makanan yang akan kamu konsumsi sebelum tidur. Pilih jenis camilan sehat seperti roti gandum utuh, buah, atau sayuran. Serta hindari menambahkan gula ke dalam minuman yang akan kamu konsumsi sebelum tidur."
Baca juga:
Ramuan herbal ini turunkan 5 kg berat badan hanya dalam waktu 3 hari
Tubuh menggemuk lagi setelah sukses berdiet? Ini sebabnya
Olahraga memang bikin kurus, asal kamu melakukan hal ini
6 Makanan yang bikin lapar setelah kamu mengonsumsinya
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas dengan mengubah pola makan? Untuk mencegah obesitas, Anda perlu mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan seimbang.
-
Apa saja gejala dari obesitas yang disertai diabetes? Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi. Gejalanya umumnya tidak terlihat, tetapi beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, nyeri dada, atau sesak napas.