Mengapa Wanita Memilih Memalsukan Orgasmenya? Ini Alasannya
Banyak alasan yang membuat wanita sering memalsukan orgasmenya, apa saja ya?
Setiap kali melakukan hubungan seksual, tidak semua wanita bisa mendapatkan orgasme. Beberapa dari mereka justru melakukan fake orgasm atau orgasme palsu.
Mengapa Wanita Memilih Memalsukan Orgasmenya? Ini Alasannya
Ada sebuah penelitian yang mengatakan setidaknya 58 persen perempuan mengaku pernah melakukan orgasme palsu.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Apa saja titik-titik rangsangan yang bisa memicu gairah seksual? Dalam hubungan intim, ada banyak cara untuk meningkatkan gairah dan kenikmatan, salah satunya adalah dengan menyentuh area tertentu di tubuh yang dikenal sebagai zona erogen. Zona erogen adalah area tubuh yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual dan dapat menimbulkan sensasi kenikmatan atau rangsangan ketika disentuh. Mengetahui titik-titik ini tidak hanya akan membuat pengalaman bercinta menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu kita lebih mengenal tubuh pasangan dengan lebih baik.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Dimana kekerasan seksual itu terjadi? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun.
-
Kapan perubahan dalam interaksi seksual menjadi tanda selingkuh? Perubahan dalam interaksi seksual, baik berupa penurunan maupun peningkatan yang tidak biasa, dapat menjadi indikasi adanya perselingkuhan dalam sebuah hubungan. Apabila pasangan tiba-tiba menunjukkan kurangnya minat atau sebaliknya, menunjukkan gairah yang berlebihan, ini bisa menjadi petunjuk adanya orang ketiga.
Tapi semakin kesini, jumlah itu semakin sedikit, karena kini wanita lebih terbuka dalam mengkomunikasikan terkait kebutuhan seksual mereka.
Orgasme palsu banyak dilakukan perempuan karena tidak terlihat nyata seperti yang terjadi pada pria. Saat pria orgasme biasanya ditandai dengan terjadinya ejakulasi, sehingga perempuan pasti akan tahu apakah pasangan sudah mencapai klimaks atau belum.
Sedangkan pada perempuan, ketika mengalami orgasme yang terjadi adalah kontraksi otot pada tangan, kaki dan mulut vagina. Saat wanita mencapai orgasme, biasanya pasangan akan merasaka.
Hanya saja reaksi tubuh wanita akan sangat berbeda-beda, sehingga pasangan mungkin tidak selalu tahu apakah pasangannya sudah mencapai orgasme atau belum.
Dokter Boyke Dian Nugraha, menjelaskan tanda-tanda saat wanita memalsukan puncak kepuasannya. Dokter spesialis kandungan ini mengatakan saat orgasme dan penis masuk, seharusnya ada sensasi terhisap yang dirasakan.
"Kalau seorang wanita orgasme, ketika penis masuk, penis itu terisap," ujarnya. Lalu penis akan terjepit dan seperti digetarkan setiap 0,1 detik.
Tak hanya itu, ketika wanita mencapai orgasme, kakinya juga akan bergetar, ada kemerahan (flashes) di area dada, napasnya terengah-engah, serta bola mata yang tampak "berkeliaran" dan mengkhayal.
Jika perempuan tidak menunjukkan tanda tersebut maka ia mungkin sedang memalsukan orgasmenya.
Lalu, apa alasan wanita melakukan orgasme palsu? Berikut alasan yang sering disampaikan.
- Mengenal Wulan Kapitu, Sesepuh Suku Tengger Puasa Garam dan Tidak Berhubungan Seksual demi Tujuan Mulia
- Lama Tak Berhubungan Seks, Apa yang Terjadi pada Tubuh Wanita?
- Ssstt! 8 Posisi Ini Bikin Ternyata Bikin Orgasme Bersamaan Lho, Mau Coba?
- Unand Pecat 2 Mahasiswa Terlibat Kasus Pelecehan Seksual, Begini Perjalanan Kasus Keduanya yang Sempat Vivral
Tidak hanya pria, wanita saat merasa kelelahan akan sulit untuk menikmati hubungan intim dengan pasangan. Alhasil, wanita sulit untuk mencapai klimaks dan membuat seks berlangsung 'datar' dan membosankan. Akhirnya, hubungan seks berakhir dengan wanita memalsukan orgasmenya.
1. Kelelahan
Ternyata stres dan terlalu banyak pikiran juga bisa menjadi penyebab wanita memalsukan klimaksnya. Hal ini dilakukan karena wanita sudah tidak fokus dalam keintiman mereka dan ingin segera mengakhirinya.
2. Tidak konsen
Selain banyak pikiran, rasa ingin cepat mengakhiri sexy time dengan pasangan bisa jadi karena merasa tidak nyaman, memiliki phobia terhadap hubugan seksual, atau sedang tidak merasa nyaman, hingga merasakan sakit saat melakukan hubungan intim membuat mereka memalsukan orgasme.
3. Ingin cepat selesai
Banyak wanita melakukan orgasme palsu demi menjaga perasaan pasangannya. Wanita akan berpura-pura merasa puas meski mereka tidak mencapai klimaks saat melakukan sex. Supaya pasangan tidak merasa gagal memuaskan wanitanya, cara yang dilakukan adalah dengan bereaksi seperti telah mencapai kenikmatan.
4. Supaya pasangan tidak merasa gagal
Budaya tabu membicarakan masalah seks membuat wanita terkadang malu untuk mengungkapkan keingannya kepada pasangan untuk bisa mencapai orgasme. Padahal disatu sisi mereka tahu apa yang bisa membuat wanita merasa nyaman dan menikmati hubungan seksual, tapi mereka enggan mengungkapkannya pada pasangan.
5. Malu mengatakan keinginan
Itulah lima alasan kenapa wanita suka memalsukan orgasmenya. Ada baiknya mulai sekarang bicarakan dengan pasangan supaya kegiatan seksual bisa lebih menyenangkan untuk bersama.