Menurut Psikiater, Ini Tanda Adanya Masalah Stres Akibat Kerja serta Cara Mengatasinya
Munculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari
Munculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Walau begitu, stres akibat kerja memiliki sejumlah tanda yang perlu dikenali.
-
Bagaimana stres dapat berdampak buruk pada kesehatan mental? Selain kesehatan fisik, stres yang nggak dikelola dengan baik pun juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental. Beberapa dampak buruknya antara lain seperti munculnya depresi, insomnia, hingga burnout. Adanya dampak buruk seperti ini pastinya dapat menghilangkan motivasi dan membuat individu merasa nggak berdaya. Fatalnya, orang yang mengalami dampak buruk stres yang satu ini dapat kehilangan semangat hidupnya dan mudah menyerah begitu saja.
-
Apa akibat dari terlalu banyak menunda dan menumpuk pekerjaan saat sedang stres? Ketika kita mulai mengatakan 'ya' pada hal-hal yang kita tidak punya waktu untuk atau tidak punya kapasitas emosional atau mental untuk, kita mulai merasa kesal," jelasnya.
-
Kapan karyawan merasakan stres karena beban kerja yang tidak seimbang? Beban kerja tidak seimbang ini juga bisa membuat seseorang bekerja lebih banyak dari yang lain yang membuatnya harus lembur setiap hari.
-
Mengapa beban kerja yang berlebihan menjadi penyebab stres kerja? Ketika karyawan dihadapkan pada jumlah tugas yang tidak realistis atau tenggat waktu yang terlalu ketat, mereka sering merasa tertekan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas yang diharapkan. Beban kerja yang tinggi dapat membuat seseorang merasa kewalahan dan tidak mampu mengatasi semua tanggung jawab yang diberikan, yang pada akhirnya meningkatkan tingkat stres.
-
Kapan harus membantu rekan kerja yang mengalami stres? Selain itu bisa juga menyingkirkan jika ada obat-obatan di dekatnya, karena dikhawatirkan orang tersebut akan meminum obat-obatan itu saat tidak sadar.
-
Kenapa karyawan stres di lingkungan kerja yang toxic? Lingkungan seperti ini akan membuat karyawan merasa stres, tidak aman, dan tertekan.
Menurut Psikiater, Ini Tanda Adanya Masalah Stres Akibat Kerja serta Cara Mengatasinya
Dokter spesialis kedokteran jiwa dari Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta, dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ, mengingatkan pentingnya kesadaran akan masalah kesehatan kerja di tempat kerja agar tidak mengganggu produktivitas.
Dilansir dari Antara, Zulvia menyatakan bahwa meskipun seseorang mungkin tidak memiliki diagnosis gangguan mental, namun bisa saja mengalami ketidaksehatan mental yang memengaruhi kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
"Mungkin seseorang tidak ada diagnosis gangguan mental, tapi, sebenarnya sedang tidak sehat secara mental. Ada yang seperti itu, jadi harus diwaspadai," kata Zulvia.
- Tanda Kelelahan dan Stres Berkepanjangan di Tempat Kerja, Ini Dampak pada Fisik dan Mental
- 7 Tanda Tersembunyi Stres pada Ibu Menyusui, Tidak Boleh Diabaikan dan Harus Disadari Secepatnya
- Cara Menghindari Stres Kerja, Jangan Abaikan Tanda-Tandanya
- Akibat Stres Bekerja, Berat Badan Wanita Ini Naik 20 Kg dalam Setahun
Menurut penjelasan Zulvia, gejala gangguan mental yang berkaitan dengan pekerjaan umumnya meliputi kesulitan tidur, stres akibat tekanan pekerjaan, kehilangan motivasi untuk memulai pekerjaan, dan penurunan interaksi dengan keluarga karena beban kerja yang tinggi. Gejala-gejala tersebut, menurutnya, dapat berdampak pada penurunan tingkat produktivitas.
Berbagai faktor dapat menyebabkan terjadinya gangguan mental terkait pekerjaan, seperti tuntutan kerja yang tinggi, budaya organisasi yang tidak kondusif, budaya perundungan, dan pelecehan. Jam kerja yang panjang juga dapat menyebabkan kelelahan dan stres, bahkan ketika seseorang berada di luar jam kerja.
"Harus siap setiap saat padahal lagi di rumah, lagi cuti, lagi liburan, tapi, masih mengurus pekerjaan. Ini yang membuat pekerja merasa tertekan, jadi, tidak sehat secara mental," kata Zulvia.
Zulvia menyarankan agar mereka yang merasa tertekan akibat pekerjaan mencoba melakukan sedikit perubahan di lingkungan kerja untuk merasa lebih nyaman. Jika itu tidak efektif, disarankan untuk mengambil cuti untuk menyegarkan pikiran agar siap kembali bekerja dengan semangat baru.
"Ambil rute beda ke tempat kerja, atau naik moda transportasi yang berbeda. Bisa juga dengan membuat lingkungan kerja semakin ceria lewat musik atau menghias tempat kerja," kata dia.
Cara terakhir yang disarankan untuk mengatasi gangguan mental adalah berkonsultasi dengan psikolog agar dapat ditangani dengan tepat.
"Mungkin ingin cerita, mengeluarkan unek-unek supaya lebih lega. Mungkin cara ini membantu seseorang lebih bijaksana dalam mengambil keputusan di tempat kerja," ujar dia.