Minum kopi mampu turunkan keinginan bunuh diri
Minum secangkir kopi di pagi hari bukan cuma menyehatkan, tetapi juga mampu menurunkan risiko bunuh diri.
Minum secangkir kopi di pagi hari bukan cuma menyehatkan, tetapi juga mampu menurunkan risiko bunuh diri sebesar 50 persen, demikian menurut penelitian dari Harvard School of Public Health.
Dengan mengulas data dari tiga riset skala besar di Amerika, tim peneliti membandingkan keinginan bunuh diri pada orang dewasa yang minum dua sampai empat cangkir kopi sehari dengan mereka yang tidak minum kopi sama sekali.
-
Bagaimana Dul Coffe meracik kopinya? Dull Coffee menyajikan kopi yang kita roasting sendiri dengan menggunakan biji kopi Gayo dan Temanggung. Sehingga cita rasa kopinya pun autentik dengan aroma yang khas. Apalagi di sini pelanggan dapat melihat langsung proses pembuatan kopi yang mereka pesan,” ujar Abdul.
-
Bagaimana ular sowo kopi berburu mangsanya? Ular sowo kopi merupakan ular tidak berbisa. Mereka cenderung mengandalkan gigitan dan lilitannya untuk berburu mangsa.
-
Di mana Kedai Kopi Berbagi berlokasi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
-
Bagaimana cara mengolah Kopi Kawa Daun? Uniknya, pengolahannya sendiri sangat mirip seperti mengolah daun teh. Mulai dari daun kopi diasapi sampai mengering, kemudian disiram air panas dalam sebuah tabung bambu.
-
Apa yang dirasakan penikmat kopi ketika menikmati secangkir kopi? Pengalaman menikmati kopi tidak hanya sebatas rasa di lidah. Setiap cangkir kopi membawa suasana khusus, mulai dari momen kesendirian yang penuh introspeksi hingga pertemuan hangat bersama teman-teman.
-
Apa saja manfaat dari berhenti minum kopi? Menurut Sejumlah ahli nutrisi, berikut beberapa manfaat potensial dari berhenti minum kopi: Peningkatan Kualitas Tidur Mengurangi atau menghilangkan asupan kafein harian dapat membantu memperbaiki siklus tidur.
Hasilnya, peneliti menemukan kalau risiko bunuh diri menurun sebesar 50 persen pada penikmati kopi. Data yang digunakan peneliti tersebut tepatnya melibatkan 200.000 responden yang terdaftar sebagai objek penelitian selama 16 tahun.
"Penikmat kopi, khususnya yang berkafein, cenderung memiliki keinginan bunuh diri yang relatif rendah," papar kepala peneliti Michel Lucas, seperti yang dikutip dari Huffington Post.
Hasil penelitian tersebut sejalan dengan berbagai riset sebelumnya yang pernah membuktikan kalau konsumsi kopi memang mampu menurunkan risiko depresi pada wanita.
Selain itu, dibandingkan dengan teh yang juga memiliki kafein, kandungan kafein lebih banyak ditemukan pada kopi. Sehingga kopi lebih manjur mengatasi depresi dan menurunkan risiko bunuh diri jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.
"Penelitian kami membuktikan manfaat minum kopi, asalkan diminum dua sampai tiga cangkir saja dalam sehari," tegas peneliti.
Beberapa khasiat sehat dari kopi yang lain adalah menangkal Alzheimer, menurunkan risiko sakit jantung, dan basil cell carcinoma - jenis kanker kulit yang paling umum.
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam The World Journal of Biological Psychiatry.
Baca juga:
7 Minuman sehat pengganti soda
5 Makanan berlemak yang bikin kurus
10 Makanan yang mencerahkan kulit wajah
7 Makanan super yang memperkuat tulang
Sayur bendi: 'Sahabat' penderita diabetes