Peneliti Temukan Hubungan Antara Meningkatnya Kasus Autisme dengan Makanan Olahan
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa konsumsi makanan olahan berhubungan dengan peningkatan autisme.
Jenis makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat saat ini sudah jauh berbeda dibanding pada masa lalu. Pada saat ini, konsumsi makanan olahan sudah jauh meningkat dibanding pada masa lalu.
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa konsumsi makanan olahan berhubungan dengan peningkatan autisme. Dilansir dari Medical Daily, saat ini peneliti sudah selangkah lebih dekat dalam menemukan hubungan makanan yang dikonsumsi ketika hamil dengan perkembangan otak janin.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
Dalam penelitian tersebut, peneliti mencoba menemukan perubahan molekular yang terjadi pada sel otak yang disebabkan kandungan asam dalam jumlah tinggi seperti yang biasa ditemukan di makanan olahan. Peneliti menemukan bahwa tingkat asam propionik (PPA) yang tinggi dan biasa digunakan untuk memperlama daya tahan makanan olahan seperti pada keju dan roti, menurunkan perkembangan neuron pada otak janin.
Saleh Naser, salah satu peneliti pada temuan ini melakukan studinya setelah menemukan laporan bahwa anak autis sering menderita masalah pencernaan seperti sindrom iritasi perut. Dia mencoba melihat apakah ada hubungan antara usus dan otak. Lebih lanjut, dia mulai mempelajari bagaimana bakteri di usus cukup berbeda antara orang-orang yang mengalami autisme dengan mereka yang tidak mengalami hal ini.
"Penelitian telah menunjukkan tingkat PPA yang lebih tinggi pada sampel kotoran anak-anak yang memiliki autisme serta mikrobioma usus mereka juga cukup berbeda. Saya ingin mengetahui hal apa yang menyebabkan ini," jelas Naser.
Di laboratorium, peneliti menemukan bahwa terjadi paparan terhadap sistem sel saraf otak hingga sel PPA otak yang cedera secara berlebihan melalui berbagai cara. Pertama, kandungan asam mengganggu keseimbangan alami antara sel otak dengan mengurangi jumlah neuro dan memproduksi sel glial secara berlebihan.
Walaupun sel glial membantu mengembangkan dan melindungi fungsi neuron, terlalu banyak sel gial mengganggu hubungan antara neuron. Hal ini juga menyebabkan peradangan yang biasa muncul pada otak anak yang memiliki autisme.
Jumlah asam yang berlebihan juga memperpendek dan mencederai jalur yang digunakan neuron untuk berkomunikasi dengan bagian lain tubuh. Kombinasi dari menurunnya neuron serta cedera pada jaringan ini membuat kemampuan otak untuk berkomunikasi menurun dan menghasilkan perilaku yang muncul pada anak yang memiliki autisme. Hal ini termasuk perilaku berulang, masalah mobilitas, serta ketidakmampuan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Baca juga:
Kebiasaan Main Media Sosial Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak
4 Perubahan Fisik yang Dialami oleh Manusia Karena Perkembangan Teknologi
6 Praktik Pengobatan Kuno Non-Medis Namun Didukung Sains
Benarkan Minum Terlalu Banyak Bubble Tea Bisa Timbulkan Masalah pada Pencernaan?
Apa yang Bakal Terjadi Jika 'Tlusupan' Atau Serpihan Kayu Di Kulit Tak Dikeluarkan?
Sejumlah Hal yang Harus Diketahui dari Penggunaan Botol untuk Minum Sehari-Hari