Semakin berotot, orang semakin panjang umur
Orang dengan massa otot lebih tinggi di usia tua memiliki risiko kematian yang lebih rendah.
Selama ini banyak orang yang menginginkan tubuh berotot hanya untuk penampilan. Padahal otot tak hanya berkaitan dengan penampilan, melainkan juga dengan kesehatan. Penelitian terbaru mengungkap bahwa orang yang memiliki lebih banyak otot memiliki risiko kematian yang lebih rendah.
Peneliti menganalisis data dari sekitar 3.600 orang dewasa yang masuk dalam US National Health and Nutrition Examination Survey antara tahun 1988 dan 1994. Partisipan termasuk pria berusia 55 tahun ke atas dan wanita berusia 65 tahun ke atas.
Sebagai bagian dari survei, partisipan diminta melakukan tes untuk menentukan indeks massa otot mereka. Indeks massa otot adalah jumlah otot yang berkaitan dengan tinggi badan, seperti dilansir oleh Health Day News (18/03).
Peneliti mengamati partisipan yang meninggal akibat penyebab alami dan mengaitkannya dengan massa otot yang dimiliki partisipan. Diketahui bahwa orang yang memiliki tingkat massa otot lebih tinggi memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang memiliki tingkat massa otot rendah.
"Dengan kata lain, semakin tinggi massa otot Anda, semakin kecil risiko kematian. Jadi, daripada mengkhawatirkan indeks massa tubuh, lebih baik berusaha untuk merawat massa otot, " ungkap Dr Arun Karlamangla, seorang profesor dari University of California, Los Angeles School of Medicine.
Penelitian ini menambahkan bukti bahwa komposisi tubuh secara keseluruhan lebih bisa digunakan sebagai alat memprediksi penyebab kematian dibandingkan hanya indeks massa tubuh. Meski begitu, hasil penelitian ini hanya menunjukkan adanya kaitan umum dan bukan hubungan sebab akibat.
Baca juga:
6 Risiko kesehatan ketika cacar air menyerang kehamilan
Konsumsi tomat justru memperparah bau badan?
Pria wajib mengonsumsi 8 makanan ini setiap hari!
Selain potasium, pisang juga mengandung 3 nutrisi penting ini
Jejaring sosial mampu memicu gangguan makan?
Ternyata, gangguan tidur sama dengan gangguan jantung!
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.