Tak Selalu Berupa Perut Lapar, Ini 11 Tanda yang Kerap Terlewat Ketika Kamu Kurang Makan
Kondisi kurang makan yang kita alami bisa menunjukkan berbagai tanda berikut yang tak hanya sekadar munculnya rasa lapar.
Kurangnya asupan makanan tidak hanya berujung pada rasa lapar. Gejala lain yang sering terabaikan dapat menjadi peringatan tubuh bahwa kebutuhan energi dan nutrisi tidak terpenuhi. Dalam jangka panjang, hal ini berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik fisik, mental, maupun emosional. Dilansir dari The Health Site, berikut adalah 11 tanda yang mungkin menunjukkan kamu kurang makan.
1. Berat Badan di Bawah Normal
Salah satu indikator paling jelas adalah berat badan yang terlalu rendah. Meski indeks massa tubuh (IMT) sering digunakan sebagai acuan, perlu diingat bahwa IMT tidak selalu mencerminkan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Berat badan yang terlalu rendah bisa menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan kalori untuk menjalankan fungsi vital.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Mengapa penting untuk menghindari konsumsi makanan tinggi kalori? Tanpa disadari, kita mengonsumsi berbagai makanan yang menjadi sumber energi bagi tubuh. Meskipun mungkin tampak lezat dan menggugah selera, terlalu banyak mengonsumsi makanan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan kita.
-
Bagaimana cara meningkatkan berat badan dengan menjaga asupan nutrisi? Anda bisa mencukupi kebutuhan kalori dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti kentang, telur, alpukat, selai kacang, dan susu.
-
Kapan sebaiknya makan dalam porsi kecil untuk menurunkan berat badan? Makan dalam porsi kecil dapat membantu Anda mengendalikan asupan kalori dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Anda bisa makan tiga kali sehari diselingi dengan camilan sehat, atau makan lima sampai enam kali sehari dengan porsi yang lebih sedikit.
-
Kenapa mengunyah makanan dengan benar penting untuk kesehatan? Orang yang tidak mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan sering kali mengalami masalah pencernaan dan berisiko lebih tinggi untuk tersedak, aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi.
-
Apa saja makanan tinggi serat yang membantu menurunkan berat badan? Memilih makanan yang bergizi, bervariasi, dan seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh, ditambah dengan aktivitas fisik yang cukup, dapat membantu menjaga berat badan ideal kita. Ternyata, makanan tinggi serat tidak hanya baik untuk pencernaan dan pencegahan penyakit kronis, tetapi juga merupakan teman baik dalam usaha menurunkan berat badan.
2. Kehilangan Energi
Kurangnya energi menjadi salah satu tanda utama ketika tubuh tidak mendapatkan cukup kalori. Aktivitas sehari-hari terasa lebih berat karena tubuh tidak memiliki cadangan energi yang cukup. Ini sering kali menjadi keluhan pada mereka yang menjalani diet ketat atau memiliki pola makan tidak teratur.
3. Kerontokan Rambut
Asupan kalori dan nutrisi yang tidak memadai, seperti protein, biotin, dan zat besi, dapat menyebabkan kerontokan rambut. Jika kamu mendapati lebih banyak rambut rontok di sikat atau saluran air, mungkin saatnya untuk mengevaluasi pola makanmu.
4. Perubahan Pola Lapar
Kelaparan terus-menerus adalah tanda klasik bahwa tubuh kekurangan makanan. Namun, dalam beberapa kasus, pembatasan kalori dalam waktu lama dapat membuat seseorang kehilangan rasa lapar. Ini disebabkan oleh perubahan hormon yang mengatur nafsu makan.
5. Gangguan Kesuburan
Kurangnya asupan kalori dapat memengaruhi keseimbangan hormon tubuh, sehingga mengganggu siklus menstruasi pada wanita dan menurunkan kesuburan pada pria. Konsumsi kalori yang cukup sangat penting, terutama bagi mereka yang sedang merencanakan kehamilan.
6. Perubahan Mood
Mood yang sering berubah, termasuk mudah marah dan merasa sedih, dapat dipicu oleh pola makan yang tidak memadai. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan kalori dapat memengaruhi kesehatan mental, terutama jika tubuh kekurangan nutrisi penting yang mendukung fungsi otak.
- Perut Berbunyi Bisa Jadi Tanda dari Kanker Perut, Tak Boleh Disepelekan
- 5 Penyebab Perut Terasa Cepat Lapar Lagi Meski Sudah Makan
- Banyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya
- 10 Makanan yang Semakin Membuat Lapar saat Dimakan, Harus Dihindari saat Perut Kosong
7. Rasa Dingin yang Terus-menerus
Jika kamu sering merasa kedinginan, meskipun suhu ruangan normal, mungkin tubuhmu kekurangan kalori. Kalori dibutuhkan untuk menjaga suhu tubuh, dan pembatasan kalori ekstrem dapat menyebabkan penurunan suhu inti tubuh.
8. Sembelit
Asupan makanan yang terlalu sedikit menghasilkan limbah yang minim dalam saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan sembelit. Jika kamu mengalami kesulitan buang air besar, evaluasi jumlah makanan yang dikonsumsi setiap hari.
9. Sering Sakit
Kekurangan kalori dan nutrisi penting, seperti zinc, vitamin A, vitamin C, dan B12, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari sakit.
10. Gangguan Pertumbuhan pada Anak
Kurangnya asupan makanan pada anak dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, yang dikenal sebagai stunting. Ini memengaruhi tinggi badan, berat badan, serta perkembangan kognitif mereka. Anak-anak memerlukan pola makan seimbang untuk mendukung pertumbuhan optimal.
11. Masalah Kulit
Malnutrisi dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit. Kulit bisa menjadi kering, menipis, atau bahkan muncul luka dan memar yang sulit sembuh. Nutrisi seperti vitamin C, vitamin E, dan protein penting untuk regenerasi sel kulit.
Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?
Meski makan berlebihan sering kali menjadi fokus utama dalam masalah kesehatan, kekurangan makan juga memiliki dampak serius. Jika kamu mengalami tanda-tanda di atas, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Mencapai keseimbangan dalam pola makan adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan. Untuk memenuhi kebutuhan harian, panduan nutrisi menyarankan wanita mengonsumsi minimal 1.600 kalori per hari, sedangkan pria membutuhkan minimal 2.200 kalori per hari. Jangan ragu mencari bantuan jika merasa asupanmu tidak mencukupi kebutuhan tubuh.
Kurangnya makanan bukan hanya masalah fisik, tetapi juga dapat berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan. Dengarkan tubuhmu dan berikan apa yang ia butuhkan agar tetap sehat dan berenergi.