Terbongkar! Tidur Setelah Makan Ternyata Tak Bikin Gendut
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Okayama, Jepang telah mematahkan mitos yang berkembang di masyarakat selama ini. Disebut bahwa tidur setelah makan malam ternyata tidak memicu peningkatan kadar gula darah (HbA1c).
Banyak orang mengatakan agar jangan tidur langsung setelah makan malam. Jangka waktu dua jam disebut sebagai jarak aman antara makan malam dengan tidur.
Namun sebuah penelitian terbaru menyebut bahwa sesungguhnya kamu tak butuh jangka waktu selama itu. Dilansir dari Her, diketahui bahwa kebiasaan tidur setelah makan malam ini sebenarnya tak berpengaruh terhadap kesehatan.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja jenis kata-kata bijak tentang insomnia? Kata-kata insomnia yang bijak bisa menjadi salah satu nasihat berguna. Ini akan membantu Anda terbebas dari masalah insomnia.
-
Kenapa tidur siang bisa jadi tanda adanya masalah tidur? Meskipun tidur siang ini mungkin terasa baik untuk sementara, akan mengganggu kualitas tidur mereka di malam hari dan berpotensi meningkatkan risiko kanker.
-
Kenapa orang yang merasa lelah, malah susah tidur malam? Akumulasi stres fisik dan emosional dari kelelahan tersebut kemudian bisa membuat kita kesulitan untuk tidur.
-
Mengapa lansia sering mengalami masalah tidur? “Penuaan tidak berarti kita jadi hanya membutuhkan sedikit tidur,” terang Abhinav Singh, MD dari National Sleep Foundation, dilansir dari Livestrong. “Walau menua, tidur yang kita butuhkan tetap konsisten,” tambahnya.
-
Kapan Solihin mulai mengalami kesulitan tidur? Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Okayama, Jepang telah mematahkan mitos yang berkembang di masyarakat selama ini. Disebut bahwa tidur setelah makan malam ternyata tidak memicu peningkatan kadar gula darah (HbA1c).
Penelitian ini dilakukan terhadap 1.500 orang dalam usia paruh baya yang tidak memiliki masalah kesehatan. Peneliti melihat pola makan orang tersebut selama periode dua tahun dan memperhatikan berat badan, kecepatan makan, kegiatan fisik yang mereka lakukan, serta apakah mereka merokok.
Sejumlah orang pada penelitian tersebut, tidur kurang dari dua jam setelah makan. Setelah melihat hasilnya, peneliti menemukan bahwa hampir tidak ada atau hanya ada sedikit perbedaan pada tingkat gula darah.
Dibanding dengan jarak waktu antara tidur dan makan tersebut, terdapat hal lain yang lebih mempengaruhi kadar gula darah. Kebiasaan aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan tekanan darah dapat memiliki efek lebih besar pada kadar gula darah.
"Berlawan dengan kepercayaan umum, dipastikan bahwa jarak waktu yang singkat antara makan malam dengan jam tidur tidak meningkatkan secara signifikan tingkat HbA1c," tulis penelitian tersebut.
"Perhatian harus diberikan lebih besar pada porsi sehat serta komponen makanan, tidur cukup dan menghindari rokok, konsumsi alkohol, serta berat badan berlebih, sebagai variabel yang memiliki pengaruh lebih besar pada proses metabolisme," papar penelitian tersebut.
Walau memang tak ada hubungan yang ditemukan dari tidur setelah makan, namun jangan jadikan ini sebagai alasan untuk kebiasaanmu yang hanya makan-tidur-makan-tidur.
Baca juga:
4 Cara Mudah untuk Mencegah Munculnya Perilaku Makan Berlebih
Tak Hanya Pola Makan, Stres Juga Bisa Sebabkan Lonjakan Berat Badan Secara Luar Biasa
Kebiasaan Makan Banyak Ketika Kesal dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Sebelum Makan, Kenali Rasa Lapar Yang kamu Alami, Apakah dari Fisik atau Emosi
Kenapa Orang Korsel Lebih Senang Makan Pakai Sumpit Logam?
Ungkap 12 Tipe Kepribadian Berdasar Kebiasaan Makan
Berat badan naik drastis? ini dia enam penyebabnya