Tidur Siang Bisa Jadi Cara Turunkan Risiko Kanker, Begini Caranya Menurut Pakar Kesehatan Tidur
Tidur siang bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan termasuk menurunkan risiko kanker.
Tidur Siang Bisa Jadi Cara Turunkan Risiko Kanker, Begini Caranya Menurut Pakar Kesehatan Tidur
Tidur siang adalah salah satu kebiasaan yang diterima dengan beragam pandangan. Beberapa orang menganggapnya perlu namun beberapa mengatakan bahwa hal ini merupakan tanda bermalas-malasan.
Beberapa orang merasakan manfaatnya, seperti energi tambahan di tengah hari. Sementara yang lain merasa tidur siang terlalu lama dapat berhubungan dengan risiko kesehatan serius, termasuk risiko terkena diabetes dan mungkin kanker.
Dilansir dari The Healthy, menurut Dr. Eric Zhou, seorang profesor di bidang tidur dari Harvard Medical School, peneliti tidak sepenuhnya yakin apakah tidur siang dapat meningkatkan atau mengurangi risiko seseorang terkena kanker.
-
Apa itu Kanker Tiroid? Kanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya Jika bisa kita sadari sejak dini, kanker ini masih bisa disembuhkan.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apakah kanker nasofaring itu? Salah satu jenis kanker yang jarang terjadi adalah kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), penderita kanker nasofaring setiap tahunnya di seluruh dunia sekitar 80 ribu. Meski sedikit dibanding kanker lain, kanker nasofaring tetap harus segera ditangani dengan benar.
-
Kenapa kanker tulang terjadi? Namun, para ahli kesehatan menduga bahwa kanker tulang terjadi karena adanya perubahan atau mutasi pada gen yang mengendalikan pertumbuhan sel dalam tubuh.
-
Kapan gejala kanker paru biasanya terasa? Paru kita itu tidak memiliki saraf perasa, tapi saraf perasa ada di lapisan dalam, sehingga kalau sudah kena sampai sana maka sudah stadium empat," kata Sita lagi.
-
Apa itu kanker sarkoma? Kanker sarkoma adalah salah satu jenis kanker yang berasal dari jaringan ikat tubuh, seperti otot, tulang rawan, lemak, pembuluh darah, atau jaringan yang mendukung organ-organ tubuh.
Mungkin bukan tidur siang itu sendiri yang berdampak, tetapi apa yang diwakilinya. Tidur siang di siang hari mungkin memberikan penyegaran bagi orang yang tidur dengan baik. Namun, bagi yang memiliki kualitas tidur yang buruk, tidur siang mencerminkan kebutuhan tidur tambahan karena pola tidur yang tidak mencukupi atau terpecah-pecah.
Tidur siang kerap dilakukan oleh mereka yang memiliki masalah insomnia. Mereka mungkin mengalami tidur malam yang buruk dan harus bangun pagi untuk bekerja, sehingga mereka tidak mendapatkan tidur yang cukup.
Akibatnya, mereka merasa kantuk dan lelah saat menjalani hari, sehingga memutuskan untuk tidur siang ketika tiba di rumah. Meskipun tidur siang ini mungkin terasa baik untuk sementara, akan mengganggu kualitas tidur mereka di malam hari dan berpotensi meningkatkan risiko kanker.
Bagaimana Tidur Dapat Mempengaruhi Risiko Kanker
Dr. Zhou menjelaskan bahwa sejumlah data menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko kanker. Selain itu, gejala insomnia juga dapat meningkatkan risiko kematian pada penderita kanker.
Penelitian tahun 2021 yang diterbitkan di jurnal SLEEP menemukan kaitan antara kebiasaan tidur yang buruk dan risiko terkena kanker paru-paru. Penelitian pada tahun 2015 yang diterbitkan di Sleep Medicine juga menemukan hubungan antara insomnia dan kanker payudara.Masalah tidur dapat mengakibatkan disfungsi kekebalan tubuh, peradangan, dan gangguan ritme sirkadian. Penelitian pada tahun 2015 yang diterbitkan di Nature Communications juga menunjukkan bahwa sel-sel tumor dapat menjadi paling aktif di malam hari, menunjukkan bahwa ritme sirkadian memiliki peran penting dalam perkembangan kanker.
Tidur Siang sebagai Solusi
Bagi individu yang memiliki pola tidur yang baik dan konsisten, tidur sebentar di siang hari dapat membantu mendukung tidur yang sehat dan berpotensi mengurangi risiko kanker. Tidur siang dapat memberikan penyegaran yang luar biasa untuk hari Anda.
Tidur siang dapat meningkatkan kognisi dan mengurangi rasa kantuk serta kelelahan. Dalam situasi khusus, seperti ketika seseorang menghadapi situasi pekerjaan yang menantang atau sedang hamil, tidur siang di siang hari dapat sangat berharga.
Namun, jika Anda merasa terus-menerus ingin tidur siang sepanjang hari, mungkin ada masalah tidur yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan.
- Bahaya Tidur Siang Terlalu Lama Bagi Kesehatan, Meningkatkan Risiko Stroke
- Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Ketahui 8 Bahaya dari Kebiasaan Tidur Terlalu Lama
- Penyebab Tenggorokan seperti Ada yang Mengganjal, Ketahui Cara Mengatasi dan Risiko Penyakitnya
- Kesehatan Pria Bisa Ditentukan dari Ukuran Betis, Ini Alasannya secara Ilmiah