Waktu yang Tepat Minum Kopi, Benarkah hanya Pagi Hari? Cek Faktanya
Biar nggak terjebak dengan mitos dan fakta, yuk saatnya cari tahu kapan sih waktu yang disarankan buat minum kopi!
Minum kopi memang sudah jadi bagian dari gaya hidup kaum urban masa kini. Di tengah padatnya rutinitas sehari-hari, kafein yang terkandung di dalam kopi bisa membantu membuat kamu lebih fokus dalam melakukan pekerjaan. Tapi, kapan sih waktu terbaik yang disarankan buat mengonsumsi kopi? Apakah minum kopi hanya boleh dilakukan pada pagi hari saja?
Kebiasaan minum kopi yang salah tentunya bisa mempengaruhi kesehatan. Biar nggak terjebak, yuk saatnya cari tahu kapan sih waktu yang disarankan buat minum kopi!
-
Kapan waktu terbaik untuk minum kopi? Waktu terbaik untuk meminum kopi adalah sekitar pukul 09.30 hingga 11.30 pagi, ketika kadar kortisol mulai menurun.
-
Kapan waktu terbaik untuk minum kopi agar manfaatnya optimal? Manfaat minum kopi sebelum bekerja akan menambah performa dan kondisi mental Anda.
-
Bagaimana cara berhenti minum kopi yang benar? Meskipun ada banyak manfaat dari berhenti minum kopi, namun hal ini cukup sulit untuk dilakukan. Pastikan untuk melakukannya secara perlahan dan tidak memaksa tubuh untuk langsung melakukannya seketika karena dampak yang mungkin muncul.
-
Kapan waktu yang tepat untuk minum kopi? Waktu Ideal Minum Kopi Dipengaruhi Usia Sebaliknya, minum kopi di siang hari menemukan manfaaat minum kopi bagi orang dewasa yang berusia lebih tua.
1. Hindari Minum Kopi Langsung Setelah Bangun Tidur
Ada yang punya kebiasaan minum kopi langsung setelah bangun tidur? Ternyata ini bukan hal yang tepat. Saat baru bangun setelah istirahat di malam hari, tubuh secara alami memproduksi hormon kortisol dalam jumlah tinggi. Kortisol sendiri merupakan hormon stres yang membantu membuat tubuh lebih waspada dan siap menghadapi hari.
Jika dalam kondisi ini tubuh langsung mendapatkan asupan kafein, justru berisiko mengalami peningkatan stres dan kecemasan. Selain itu, efek kafein juga bisa berkurang karena tubuh sudah dalam kondisi waspada.
Efek kafein yang diterima saat mengonsumsi kopi setelah bangun tidur juga bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur-bangun. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, kamu mungkin akan mengalami kesulitan tidur di malam hari atau merasa lelah sepanjang hari. Jadi, sebaiknya beri jeda waktu sekitar 1-2 jam setelah bangun sebelum menikmati secangkir kopi pertama.
2. Minum Kopi di Pagi Hari pada Pukul 9-11 Pagi
Kalau bukan saat baru bangun tidur, lalu kapan waktu yang tepat untuk minum kopi? Saat pagi hari, kamu bisa mengonsumsi minuman ini antara pukul 9-11 pagi. Pasalnya, di rentang waktu tersebut kadar kortisol di dalam tubuh mulai menurun sehingga kafein bisa memberikan dorongan energi yang lebih efektif. Mengonsumsi kopi di waktu ini bisa membantu meningkatkan fokus dan produktivitas tanpa mengganggu keseimbangan hormon.
Minum kopi di antara pukul 9-11 pagi juga dapat membantu mencegah rasa kantuk yang biasanya muncul di jam-jam tersebut tanpa menyebabkan ketergantungan kafein. Dengan begitu, kamu tetap bisa merasakan manfaat optimal dari kopi tanpa harus khawatir dengan efek samping seperti kecemasan atau gangguan tidur.
3. Coffee Break Setelah Makan Siang, Antara Pukul 2-5 Sore
Sering merasa ngantuk setelah makan siang? Hal ini sebenarnya wajar karena energi yang ada di dalam tubuh digunakan untuk mencerna makanan yang baru disantap. Hal ini juga yang membuat sebagian orang memilih untuk break sejenak dengan mengonsumsi kopi.
Waktu yang disarankan untuk coffee break setelah makan siang sendiri antara pukul 2-5 sore, di mana tubuh kembali menurunkan kadar kortisolnya. Kandungan kafein di dalamnya bisa membantu kamu tetap fokus dan produktif menjalani sisa hari hingga menyambut jam pulang kantor tiba.
4. Minum Kopi 30-60 Menit Sebelum Olahraga
Waktu lain yang direkomendasikan untuk menikmati kopi adalah sebelum olahraga. Selain mengonsumsi pre workout meals atau makanan sebagai sumber energi sebelum melakukan latihan fisik, secangkir kopi juga bisa dinikmati. Kandungan kafein di dalamnya dapat meningkatkan performa fisik dengan cara merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan kewaspadaan, dan mengurangi rasa lelah ketika olahraga. Nggak hanya itu, zat ini juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang membantu proses pembakaran kalori yang efektif selama latihan berlangsung.
Efek stimulasi dari kafein juga dapat membantu meningkatkan fokus dan daya tahan, terutama dalam latihan-latihan intensitas tinggi seperti angkat beban atau lari. Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsi kopi terlalu banyak sebelum berolahraga, karena bisa menyebabkan jantung berdebar lebih cepat atau membuat perut tidak nyaman.
5. Hindari Minum Kopi Menjelang Tidur atau Saat Perut Kosong
Selain mengetahui waktu yang disarankan untuk minum kopi, cari tahu juga kapan sebaiknya tidak mengonsumsi minuman yang satu ini. Salah satu yang perlu dihindari adalah mengonsumsi kopi jelang waktu tidur. Kafein di dalam kopi bisa bertahan selama beberapa jam di dalam tubuh. Jika dikonsumsi terlalu berdekatan dengan waktu tidur, bisa mengganggu waktu istirahat di malam hari. Jadi, disarankan untuk berhenti minum kopi minimal 6 jam sebelum tidur agar tubuh memiliki cukup waktu mengurangi kadar kafein di dalam darah.
Nggak hanya itu, minum kopi saat perut kosong juga perlu dihindari. Kafein dapat merangsang produksi asam lambung, yang bisa menyebabkan perut terasa kembung atau mulas. Bagi mereka yang memiliki masalah lambung seperti maag, minum kopi saat perut kosong bisa memperburuk gejala. Oleh karena itu, sebaiknya pastikan kamu sudah makan sebelum minum kopi, atau kombinasikan dengan makanan ringan untuk mengurangi efek sampingnya.
Sekarang sudah tahu kan kapan saja waktu yang disarankan untuk menikmati secangkir kopi favorit? Saatnya terapkan mulai sekarang untuk membangun kebiasaan minum kopi yang tepat demi menjaga kesehatan!