Waspadai Gejala Tuli Mendadak yang Bisa Muncul Akibat Hipertensi dan Diabetes
Hipertensi dan diabetes dapat memengaruhi kemampuan pendengaran, yang berpotensi menyebabkan tuli secara tiba-tiba.
Sejumlah orang telah menyadari bahwa diabetes dapat berdampak pada kesehatan mata, ginjal, dan jantung. Selain itu, hipertensi juga dapat berujung pada risiko stroke. Namun, penting untuk diketahui bahwa kedua penyakit ini, yaitu hipertensi dan diabetes, juga dapat memengaruhi pendengaran seseorang. Kedua kondisi tersebut merupakan penyakit sistemik yang dapat mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan. Diabetes dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kecil atau yang dikenal dengan istilah microangiopathy.
Di sisi lain, hipertensi atau tekanan darah tinggi juga berpengaruh terhadap pembuluh darah. Jika hipertensi tidak terkontrol, dinding pembuluh darah bisa menjadi rentan dan mudah mengalami kerusakan. Kerusakan pada pembuluh darah di otak dapat memicu terjadinya stroke. Selain itu, kedua penyakit ini dapat memengaruhi kemampuan pendengaran dan menyebabkan tuli mendadak, seperti yang diungkapkan oleh Dr. dr. Harim Priyono SpTHT-KL (K). "Tuli mendadak itu salah satu faktor risiko penyakit ini di antaranya diabetes, hipertensi, dan bahkan penyakit lain yang menyebabkan daya tahan tubuh turun," ungkap ahli otologi tersebut saat menjawab pertanyaan dari Health - Liputan6.com dalam konferensi pers seminar medis bertajuk The Last Trends in Ear Health: Diagnostic and Technological Innovation Hearing Care, yang berlangsung di Jakarta Selatan pada 12 Januari 2025.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Bagaimana cara untuk mencegah hipertensi? Dalam rangka pencegahan hipertensi, Prima menyarankan masyarakat untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan makanan berlemak. Ia juga menekankan pentingnya mengurangi konsumsi makanan olahan dan cepat saji serta meningkatkan asupan ikan, buah-buahan, dan sayuran.
-
Bagaimana camilan sehat membantu mengatur gula darah bagi penderita diabetes? Nutrisi ini akan membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Selain itu, camilan yang kaya nutrisi juga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Hubungan Hipertensi dan Diabetes dengan Gangguan Pendengaran
Pada individu yang memiliki kadar gula darah tinggi, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil serta saraf di bagian dalam telinga. Diabetes yang tidak terkontrol dapat mengganggu transmisi sinyal saraf dari telinga ke otak, yang berujung pada masalah pendengaran. Selain itu, orang yang menderita hipertensi mengalami aliran darah yang sangat cepat. Kerusakan pada pembuluh darah tidak hanya terjadi di satu area, tetapi juga dapat terjadi di telinga. Apabila pembuluh darah di telinga mengalami kerusakan, maka kemampuan mendengar seseorang bisa terganggu.
Pencegahan yang Bisa Dilakukan
Meskipun terdengar menakutkan, Harim menjelaskan bahwa tuli yang terjadi secara mendadak akibat hipertensi dan diabetes sebenarnya dapat dicegah. "Sekali lagi, penyakit ini dapat dicegah ya," ungkap seorang pakar otologi dari Jakarta Ear and Hearing Center RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta. Ia menekankan pentingnya untuk memperbaiki atau mengontrol gangguan sistemik yang ada agar masalah pendengaran dapat dihindari. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko mengalami tuli mendadak dapat diminimalisir, sehingga kesehatan pendengaran dapat terjaga dengan baik. Kesadaran akan pentingnya kontrol kesehatan juga menjadi kunci untuk mencegah kondisi ini.
Terapkan Pola Hidup Sehat dan Konsumsi Sehat Sesuai Resep
Pada pasien yang menderita diabetes dan hipertensi, dokter biasanya akan merekomendasikan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Bagi pasien yang mendapatkan resep obat, sangat penting untuk mengonsumsinya secara teratur agar tekanan darah dan kadar gula darah tetap terjaga. Salah satu saran untuk pasien hipertensi adalah melakukan aktivitas fisik secara rutin, yaitu sekitar 3-4 kali dalam seminggu. Selain itu, bagi mereka yang mengalami obesitas, penurunan berat badan dengan cara yang sehat juga dianjurkan. Berdasarkan penelitian, setiap penurunan berat badan sebesar 1 kg dapat mengurangi tekanan darah sekitar 1 mmHg. Oleh karena itu, jika berat badan turun sebanyak 10 kg, tekanan darah dapat menurun hingga 10 mmHg. Selain itu, pasien hipertensi juga disarankan untuk mengikuti pola makan yang sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan seimbang dan menghindari makanan yang tinggi akan garam, lemak jenuh, serta kolesterol.
Bagaimana dengan modifikasi gaya hidup bagi pasien diabetes? Untuk pasien diabetes, penting untuk membatasi kalori yang dikonsumsi. Mereka harus memastikan asupan makanan yang seimbang dengan proporsi karbohidrat sebesar 45-60 persen dari total kalori, dengan fokus pada karbohidrat kompleks. Selain itu, protein harus mencakup 15-20 persen, lemak 25-30 persen, dan serat sebanyak 25-30 gram. Di samping menerapkan pola makan yang seimbang, penting juga untuk melakukan olahraga secara teratur, minimal 30 menit setiap sesi, dengan frekuensi 3-4 kali dalam seminggu.
- Waspada! Penyakit Diabetes yang Tidak Tertangani Bisa Merusak Penglihatan
- Kurang atau Kelebihan Tidur, Sama-sama Bisa Berdampak Buruk pada Pasien Diabetes
- Waspadai Penyakit Mata Akibat Diabetes, Ketahui Cara Mencegahnya
- 8 Tanda-tanda Diabetes yang Bisa Dikenali dari Perubahan Fisik, Harus Diwaspadai