WHO Temukan Banyak Makanan Bayi Mengandung Terlalu Banyak Gula dan Pemanis Buatan
"Dari sekitar setengah produk yang diperiksa, lebih dari 30 persen kalori berasal dari gula dan sekitar sepertiga produk tersebut mengandung tambahan gula atau pemanis lainnya," terang WHO.
Selama ini, untuk mempermudah pilihan makan bagi anak, tak jarang orang tua membeli makanan bayi kemasan. Namun makanan ini tak selamanya aman bagi kesehatan bayi dan perlu lebih dicermati lagi oleh orangtua.
Berdasar laporan data dari PBB, makanan bayi komersial sering mengandung terlalu banyak gula serta daftar komposisi yang membingungkan. Hasil tersebut didapat World Health Organization (WHO) usai mempelajari sekitar 8 ribu produk dari 500 toko di Australia, Bulgaria, Israel, dan Hungaria antara November 2017 hingga Januari 2018.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup? c. Perhatikan Pola Makan Anak Tahukah para orang tua, stunti bisa dipengaruhi oleh masalah pola makan anak. Oleh karena itu, pastikan para orang tua memberikan si kecil makan dengan cara yang tepat. Dengan begitu, anak-anak pun mampu memiliki perilaku atau kebiasaan makan yang baik. Sehingga nantinya kebutuhan asupan nutrisi harian anak dapat terpenuhi dengan baik.
-
Kenapa penting untuk memperhatikan nutrisi anak yang berpuasa? Anak-anak ini kan sedang pada masa pertumbuhan, jangan sampai berpuasa malah terjadi malnutrisi. Perhatikan kecukupan asupan nutrisi dan cairan tubuh karena anak yang sehat dan anak pasien diabetes kebutuhannya berbeda," katanya.
-
Mengapa penting untuk memberikan nutrisi tepat bagi anak? Untuk mendukung masa tumbuh kembangnya, dan sekaligus meningkatkan kepintaran si kecil, ibu wajib pula memberikan dia berbagai nutrisi yang tepat.
-
Bagaimana cara terbaik untuk memberikan nutrisi bagi bayi? Menyusui adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan nutrisi kepada bayi.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup? Perbanyak makanan yang dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti buah dan sayur, makanan manis nggak usah terlalu banyak (diberikan).
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
"Dari sekitar setengah produk yang diperiksa, lebih dari 30 persen kalori berasal dari gula dan sekitar sepertiga produk tersebut mengandung tambahan gula atau pemanis lainnya," terang WHO.
WHO mencatat bahwa walau secara alami makanan seperti buah dan sayur memang mengandung gula dan tepat dipilih sebagai jenis makanan anak-anak, namun hal ini tetap harus menjadi perhatian. Tingginya kandungan gula pada makanan instan bayi ini bisa meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan munculnya karang gigi.
Paparan terlalu awal bayi pada makan yang terlalu manis bisa menyebabkan pilihan potensial mereka terhadap makanan manis di masa mendatang.
"Nutrisi yang tepat pada masa balita dan awal menjadi kunci perkembangan dan pertumbuhan anak yang optimal, selain itu hal ini menghadirkan kesehatan yang lebih baik di masa mendatang," jelas Zsuzsanna Jakab, Direktur Regional Eropa WHO.
Sebanyak 60 persen makanan yang diperiksa ini memiliki label cocok untuk balita di bawah enam bulan. Hal ini bertentangan dengan rekomendasi WHO yang menyarankan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama bayi.
Saat ini WHO tengah mengupayakan untuk memperbarui panduan mereka terkait batasan gula pada anak-anak. Selain itu mereka juga tengah mengupayakan untuk melarang penggunaan gula dan pemanis buatan pada makanan bayi. Selain itu juga memberikan peringatan tidak cocok untuk anak usia di bawah tiga tahun pada makanan seperti permen, jus buah, dan kental manis.
Baca juga:
Pilih Metode MPASI pada Anak, Perhatikan Sejumlah Hal Berikut Ini
4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Ketika Mudik Bersama Balita
Pilih Botol dan Dot Susu yang Tepat pada Bayi dengan Memperhatikan Hal Berikut Ini
Menggunakan Car Seat Ketika Tidak di Mobil Bisa Timbulkan Bahaya bagi Buah Hati
Punya Rumah Dekat Jalan besar Bisa Bahayakan Perkembangan Anak
Alami Bocor Jantung, Bayi di NTB Butuh Bantuan Untuk Pengobatan