Ada Jejak Peninggalan Belanda dan Tempat Pelestarian Penyu, Intip Pesona Pulau Pandan di Kota Padang
Pada zaman kolonial Pulau Pandan sempat digunakan sebagai tempat berlabuhnya kapal-kapal dagang dari Belanda.
Pada zaman kolonial Pulau Pandan sempat digunakan sebagai tempat berlabuhnya kapal-kapal dagang dari Belanda.
Ada Jejak Peninggalan Belanda dan Tempat Pelestarian Penyu, Intip Pesona Pulau Pandan di Kota Padang
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, tak heran jika terdapat ribuan gugusan pulau-pulau kecil yang tersembunyi. Meski hanya berukuran kecil, pulau-pulau ini memiliki lingkungan alam yang asri serta pemandangan yang memanjakan mata.
Salah satunya adalah Pulau Pandan. Letak Pulau Pandan secara administratif berada di Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Pulau ini tidak berpenduduk dan memiliki kontur tanah yang relatif datar dengan hamparan pasir putih yang menakjubkan.
(Foto: Wikipedia)
-
Apa daya tarik utama Pantai Parangtritis bagi wisatawan? Dari sejumlah destinasi wisata itu, Pantai Parangtritis masih jadi primadona.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata Pangalengan? Wisata Pangalengan penuh dengan tempat terbuka yang sejuk dan menenangkan. Pangalengan, sebuah daerah di Jawa Barat yang mungkin tidak sering didengar tapi menyimpan banyak hal menarik di dalamnya. Pangalengan adalah salah satu destinasi wisata yang cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan.
-
Kenapa Pantai Pangi menjadi pilihan tempat wisata yang menarik? Pantai ini terletak di tempat tersembunyi sehingga masih terawat dengan baik. Pantai ini berada di sebuah cekungan dari dua batu karang yang mengapit dan seakan berbentuk seperti pintu gerbang. Keberadaan batu karang ini membuat besarnya gelombang laut selatan jadi lebih teredam.
-
Kenapa Pulau Pasumpahan menjadi destinasi wisata favorit? Tak dipungkiri tempat ini menjadi destinasi wisata pilihan bagi masyarakat lokal maupun mancanegara.
-
Dimana letak Pantai Poganda yang menjadi tempat wisata yang tenang? Sedikit bergeser ke Sulawesi Tengah, tepatnya di Desa Lukpanenteng, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan ini terdapat spot wisata hidden gem yang indah bernama Pantai Poganda. (Foto: Instagram/soal.banggai) Pantai ini memanjakan para pengunjungnya dengan hamparan pasir putihnya yang lembut dan menambah indah pemandangan pantai yang dipadukan dengan ombak serta warna biru air laut.Selain itu, airnya yang jernih dengan warna biru menjadi surga dunia bagi para pecinta aktivitas air. Bagi pengunjung yang ingin ketenangan dan sekedar healing, dirasa pantai sangat pas untuk menjadi tempat singgah sejenak dari ributnya suasana kota.
-
Apa yang membuat Pulau Pamutusan menarik bagi para wisatawan? Pulau Pamutusan menjadi salah satu tempat wisata yang mencuri perhatian wisatawan berkat keindahannya yang luar biasa.
Untuk bisa mencapai Pulau Pandan, dari daerah Muaro Padang berjarak sekitar 22,5 km atau bisa menggunakan kapal mesin dengan menempuh perjalanan selama 30 menit. Selain itu, pada bagian sisi utara dan selatannya banyak ditumbuhi vegetasi hutan yang masih cukup lebat.
Dengan keadaan ekosistemnya yang masih sangat terjaga, Pulau Pandan dipilih menjadi kawasan konservasi penyu di Sumatra Barat. Penasaran dengan pesonanya? Simak informasi lengkapnya yang dihimpun merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
Trekking Bak Petualang
Meski luasnya hanya 8 hektare, namun ketika Anda berada di Pulau Pandan sangat direkomendasikan untuk trekking. Dengan trekking, Anda bisa melihat keindahan alam di pulau ini secara keseluruhan.
Setelah melakukan perjalanan panjang yang cukup melelahkan, Anda akan menemukan suasana yang tenang. Dipadu dengan hamparan pasir putih serta birunya air laut, menjadi sebuah kombinasi yang pas untuk healing.
Selain trekking, Anda juga bisa menikmati kesegaran airnya yang bersih dan jernih. Kejernihan air ini bisa dilihat mendekati kedalaman 2-3 meter. Selain itu, keindahan terumbu karangnya menjadi daya tarik tersendiri wisatawan mancanegara.
Bangunan Bersejarah
Mengutip situs padang.go.id dan beberapa sumber lainnya, Pulau Pandan tidak hanya menyajikan suasana alam saja, namun terdapat peninggalan sejarah milik penjajah Belanda.
Di Pulau Pandan ini masih berdiri sebuah benteng kuno yang diduga sudah ada sejak zaman penjajah Belanda. Benteng ini rupanya juga dilengkapi dengan meriam-meriam di sekitarnya sebagai bagian dari pertahanan ketika musuh datang.
Konon, pada zaman kolonial Pulau Pandan sempat digunakan sebagai tempat berlabuhnya kapal-kapal dagang dari Belanda. Sembari trekking, Anda juga bisa melihat langsung peninggalan sejarah tersebut, sensasinya seperti kembali ke masa lampau.
- Pesona Pemandangan Laut di Lintasan KAI Jalur Semarang, Peninggalan Zaman Belanda
- Melihat Lebih Dekat PLTA Peninggalan Penjajah Belanda di Semarang, Masih Banyak Bangunan Tua Kolonial yang Berdiri Kokoh
- Menilik Pulau Cingkuak, Jejak Peninggalan Portugis dalam Geliat Perdagangan Rempah di Pantai Barat Sumatera
- Ingin Kabur dari Serbuan Jepang, Ini Kisah Pelarian Orang-Orang Belanda di Pelabuhan Cilacap
Konservasi Penyu
Pulau Pandan terpilih menjadi tempat penangkaran penyu semi alam yang dikelola langsung oleh Kementarian Kelautan dan Perikanan (KKP). Di balik pasir putihnya yang halus, terdapat telur-telur penyu yang jumlahnya bisa mencapai puluhan hingga ratusan.
Anda juga akan bisa melihat langsung penangkaran penyu itu di bawah naungan LKKPN Pekanbaru. Sejak tahun 2018, lembaga ini sudah berhasil menyelamatkan sekitar 122 ribu telur penyu.
Dari jumlah tersebut, 90 persennya berhasil menjadi penyu jenis penyu lokal dan penyu hijau. Momen ini bisa Anda lihat langsung ketika memasuki bulan Mei, Juni dan Juli.