Segera Direvitalisasi, Ini Fakta Sejarah Gedung Warenhuis Berusia 1 Abad Lebih
Bobby Nasution berpesan agar selama revitalisasi Gedung Warenhuis tidak menghilangkan nilai sejarahnya. Ini fakta menarik Geudng Warenhuis.
Tempat bersejarah di Kota Medan yaitu Gedung Warenhuis rencananya akan dilakukan revitalisasi. Berlokasi di Jalan Ahmad Yani VII, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat merupakan program pembenahan kawasan heritage yang bertujuan meningkatkan perekonomian.
Di Gedung Warenhuis tersimpan banyak sekali peninggalan sejarah yang bernilai tinggi. Maka dari itu, Wali Kota Bobby Nasution berpesan agar selama revitalisasi tidak menghilangkan nilai sejarahnya.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Kapan Suwardi memulai budidaya belut? Ia sudah menjalankan usaha itu sejak 3 tahun lalu.
-
Mengapa serangan harimau di Sukabumi menjadi sorotan media asing? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
Pesan ini disampaikan Bobby Nasution ketika meninjau Gedung Warenhuis didampingi Kadis Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Ruang (PKPCKR) kota Medan Endar Sutan Lubis, Kadis Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Topan OP Ginting dan jajaran lainnya pada hari Rabu (7/6).
Tidak Menghilangkan Nilai Sejarah
pemkomedan.go.id ©2023 Merdeka.com
Memiliki banyak sejarah, Bobby Nasution berpesan agar selama revitalisasi tidak menghilangkan nilai sejarahnya .Dikatakan Bobby, revitalisasi bangunan bersejarah itu nantinya akan digabungkan dengan gedung yang ada disebelahnya. Kedua bangunan itu masih bagian dari Kawasan Kota Lama Kesawan.
"Dari peninjauan ini, banyak sekali bangunan bersejarah di kawasan sekitar ini (Gedung Warenhuis). Untuk itu kita minta detail masterplannya dan harus dibuat kawasan. Bagi teman-teman yang paham cagar budaya di kota Medan untuk bersama-sama mengembalikan bangunan dan fungsinya," ucapnya mengutip dari situs resmi Pemkot Medan (8/6).
Bekas Supermarket Pertama di Medan
Bobby pun mengungkapkan, kondisi gedung eks supermarket itu sudah tidak 100 persen. Menurutnya, cerita sejarah bangunan itu bisa menjadi nilai tambah dari kawasan ini juga sudah berfungsi.
"Saya berpesan bangunan yang ada hari ini merupakan peninggalan sejarah, tidak boleh dirubuhkan dan harus tetap dipertahankan," tegas menantu Presiden Joko Widodo itu.
Gedung Warenhuis adalah toserba pertama di kota Medan. Tak ayal, gedung tua ini pun memiliki nilai historis yang tinggi. Pada masa itu, Gedung Warenhuis menggambarkan bagaimana kemajuan ekonomi di kota Medan.
Diresmikan pada 1919
nusapedia.com ©2020 Merdeka.com
Warenhuis diresmikan 1919. Peresmian dilakukan oleh Daniel Baron Mackay, Wali Kota Medan saat itu. Pada tahun ini, Warenhuis berusia 1 abad lebih tepatnya 104 tahun.
Warenhuis meruapakan rancangan dari arsitek asal Jerman G Bos. Bangunan bersejarah ini dibangun pada 1916. Setelah 3 tahun pembuatan, Wareunhuis baru diresmikan pada 1919.
Arsitektur Gaya Eropa Klasik
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat beberapa fakta menarik terkait bangunan yang satu ini, yaitu gaya arsitekturnya seperti Eropa klasik.
Di gedung ini terdapat dua menara yang difungsikan sebagai jalur masuk yang terlihat bentuk gaya Art-Deco pada puncaknya.
Pada bagian jendela, terdapat jendela kaca yang dibuat dengan teknik patri. Teknik tersebut sangat populer di zaman itu. Bentuk jendela ini bisa dijumpai di Masjid Raya Medan dan beberapa bangunan besar peninggalan Belanda di Kota Medan.
Ada Bunker Penyimpan Makanan
nusapedia.com ©2020 Merdeka.com
Selanjutnya, fakta unik dari gedung ini adalah memiliki sebuah bunker atau ruang bawah tanah yang berfungsi untuk menyimpan makanan.
Dulunya, ruang bawah tanah itu digunakan untuk gudang barang dagangan (makanan) sebelum disajikan kepada para pembeli.
Mengingat tempat ini dulunya supermarket, banyak sekali jenis-jenis barang yang di jual seperti makanan, pakaian, sampai produk-produk elektronik. Dulunya hanya orang-orang kaya pribumi, bangsawan, Eropa dan Cina yang dapat berbelanja di supermarket ini.