Mencicipi Godok Batinta, Kudapan Legendaris Berwarna Hitam dan Manis Khas Sumatra Barat
Makanan atau kudapan khas Sumatra Barat ini menggunakan bahan utama pisang dan tepung beras yang dipadukan dengan gula merah.
Makanan atau kudapan khas Sumatra Barat ini menggunakan bahan utama pisang dan tepung beras yang dipadukan dengan gula merah.
Mencicipi Godok Batinta, Kudapan Legendaris Berwarna Hitam dan Manis Khas Sumatra Barat
Sumatra Barat tak hanya mempunyai rangkaian adat istiadat maupun budaya yang beragam, akan tetapi sajian makanan khasnya juga tak kalah kaya dan unik. Salah satu makanan yang tak kalah menarik dan diburu oleh masyarakat yaitu godok batinta.
(Foto: Tiktok/@atikasari__)
-
Kenapa kuliner Bogor patut dicoba? Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor. Tetapi, apabila kamu bingung harus mencicipi mulai dari mana dulu, mungkin rekomendasi kuliner satu ini akan dapat membantu kamu. Yuk, intip apa saja makanan enak di Bogor yang wajib dicoba!
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Kenapa Campur Lorjuk menjadi kuliner khas Pamekasan? Menu ini menjadi santapan otentik ala warga pulau garam, yang sayang untuk dilewatkan.
-
Di mana bubur asyura menjadi kuliner khas? Bubur Asyura merupakan kuliner khas Kalimantan Selatan yang dibuat khusus untuk memperingati Tahun Baru Islam.
Dihimpun dari berbagai sumber, godok batinta cukup populer di daerah Kapau, Kabupaten Agam selain hidangan legendaris lainnya seperti nasi kapau. Godok batinta sudah melekat di hati masyarakat Sumbar, apabila sedang merantau, tentu saja akan merindukan rasa manis dari kudapan ini.
Ketika Ramadan tiba, sudah pasti sebagian masyarakat akan berburu kudapan berwarna hitam dan manis ini untuk menu takjil.
Perpaduan Rasa Manis
Kudapan khas dari Sumatra Barat ini menggunakan bahan utama pisang, tepung beras, dan gula merah. Makanan ini biasanya akan hadir ketika bulan Ramadan atau bisa dikatakan setahun sekali.
Penyebutan godok batinta tak lepas dari bentuk penyajiannya yang dilumuri dengan gula merah berwarna kehitaman. Untuk membuat makanan ini, bahan yang diperlukan adalah pisang, tepung beras, kelapa yang diparut dan garam.
Seluruh bahan tersebut dimasukkan dalam wadah dan diaduk rata. Lalu setelah tercampur rata barulah dibentuk bulat-bulat. Sedangkan untuk siropnya, cukup dengan gula merah dan daun pandan yang dicairkan sampai berwarna gelap pekat.
Teksturnya Lembut
Dirangkum dari berbagai sumber, godok batinta memiliki tekstur yang yang sangat lembut di dalamnya. Tak heran jika pada gigitan pertama menimbulkan kenikmatan tersendiri bagi yang mencicipinya.
Disajikan menggunakan daun pisang, godok batinta semakin menciptakan cita rasa yang lebih nikmat, sederhana dan memicu aroma yang khas. Bagi yang ingin mencicipinya, bisa dijumpai di pasar atau bertepatan dengan Bulan Ramadan, tentu harganya dijamin murah dan ramah di kantong.
Cara membuatnya mudah
Bagi Anda yang ingin mencicipinya, bisa juga membuatnya sendiri di rumah. Bahan-bahan yang digunakan pun tidak terlalu sulit sehingga siapapun bisa membuatnya.
Pertama, pisang yang sudah terlalu matang dihaluskan dengan cara diremas. Kemudian masukkan tepung beras di dalamnya, lalu tambahkan sedikit garam pada adonan tersebut.
- Mencicipi Juhu Singkah, Makanan Berkuah Kuning Khas Kalimantan Tengah yang Terbuat dari Rotan
- Mencicipi Burasa, Kuliner Tradisional Sulawesi Selatan yang Kental dengan Nilai Budaya
- Kriuk Gurihnya Kerupuk Jangek, Olahan Kulit Sapi Legendaris dari Minangkabau
- Mencicipi Burayot, Kudapan Tradisional Khas Garut yang Terbuat dari Tepung Beras
Dalam membuat adonan ini tidak ada takaran waktu, cukup semua adonan yang sudah halus dan seluruh bahan-bahan tercampur rata. Setelah itu, adonan dibentuk bulat-bulat sesuai selera lalu digoreng sampai berwarna kecoklatan.
Setelah ditiriskan, disiram menggunakan gula merah atau biasa orang Minang menyebutnya dengan gula saka. Lalu, sajikan di wadah yang beralaskan daun pisang, godok batinta pun siap disantap.