Kilas Balik Kilang Minyak Plaju, Peran Penting Pengolahan Minyak Mentah di Bumi Sumatera
Salah satu kilang minyak tertua di Indonesia ini dulunya sangat berperan penting dalam memasok bahan bakar bagi tentara sekutu saat melawan Jepang.
Salah satu kilang minyak tertua di Indonesia ini dulunya sangat berperan penting dalam memasok bahan bakar bagi tentara sekutu saat melawan Jepang.
Kilas Balik Kilang Minyak Plaju, Peran Penting Pengolahan Minyak Mentah di Bumi Sumatera
Keberadaan kilang minyak di Indonesia tentu memiliki perjalanan sejarah yang begitu panjang. Di masa pendudukan Belanda, industri ini cukup memegang peran penting dalam memasok bahan bakar bagi kendaraan militer.
Kilang Minyak Plaju di Sumatera Selatan adalah kilang minyak tertua yang dimiliki Indonesia yang usianya sudah lebih dari 100 tahun. Dulunya, Plaju merupakan salah satu menampung minyak mentah dari sumur di daerah Prabumulih, Pendopo, dan sekitarnya.
(Foto: unity-in-biodiversity-ru3plaju.com)
-
Mengapa Belanda menghancurkan kilang minyak di Wonokromo pada masa Perang Dunia II? Demi mengadang Jepang menguasai aset-aset penting, kolonial Belanda menghancurkan berbagai objek vital seperti gedung pemerintahan, gedung militer persenjataan, hingga kilang minyak di Wonokromo.
-
Di mana minyak bumi terbentuk? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Dimana minyak bumi diolah? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara.
-
Di mana minyak tersebut tumpah? Percikan atau tumpahan minyak saat memasak sering kali sulit dihindari.Jika tidak segera dibersihkan, lantai bisa menjadi licin dan berpotensi menyebabkan terpeleset saat dilewati.
-
Bagaimana sumur minyak mentah pertama di Indonesia ditemukan? Aeilko Jans Zicker, penemu sumur minyak mentah di Indonesia itu berawal dari ketidaksengajaan ketika dirinya melihat sebuah genangan air yang bercampur dengan minyak bumi. Untuk mengetahui lebih lanjut, ia kemudian membawa sample air itu ke Batavia agar diteliti lebih mendalam.
Dihimpun dari berbagai sumber, dalam sebuah buku "Pertamina: Indonesian National Oil" karya Anderson G. Barlett ini ada sebuah kilang minyak yang didirikan perusahaan Belanda bernama Shell di kota Palembang pada tahun 1904 atau empat tahun sebelum berdirinya Boedi Oetomo.
Berdiri Perusahaan Lainnya
Setelah berdirinya kilang minyak oleh Shell, tak lama kemudian menyusul perusahaan Stanvac asal Amerika yang ikut mendirikan kilang minyak di Sungai Gerong pada tahun 1926.
Kilang minyak Plaju dan milik Stanvac inilah yang menjadi industri penting di kawasan Sumatera Selatan. Selain untuk menampung, keduanya juga mengolah minyak menjadi bahan bakar untuk kegunaan kendaraan militer Belanda saat itu.
Dimanfaatkan Tentara Sekutu
Pasokan minyak yang digunakan untuk kendaraan militer Belanda mulai bermasalah ketika Perang Dunia II bergulir. Kehadiran kilang Plaju dan Sungai Gerong tadi menjadi sangat berharga di mata mereka.
Alih-alih berperang, tentara sekutu sempat memanfaatkan kilang ini untuk menggerakkan alat tempur mereka melawan Jepang. Namun pada tahun 1942, pasukan tentara Jepang melakukan terjun payung dan menyerbu Plaju serta berhasil menghancurkan sebagian kilang.
Namun ketika Jepang kalah, kilang Plaju sempat jatuh ke tangan Belanda sebelum dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia melalui Perusahaan Nasional (PN) Pertamin yang membeli kilang ini pada tahun 1965.
- Membongkar Bahaya Minyak Jelantah, Ancaman Tersembunyi di Piring Anda
- SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?
- Menilik Uniknya Kotta mara, Benteng Apung Milik Orang Kalimantan yang Digunakan saat Perang Banjar
- Bukan di Pulau Jawa, Ternyata Ini Lokasi Sumur Minyak Mentah Pertama di Indonesia
PN Pertamina kemudian merger dengan PN Permina menjadi PN Pertamina. Lalu perusahaan ini membeli kilang milik Stanvac di Sungai Gerong tahun 1970-an.
Masih Beroperasi
Meski usianya sudah lebih dari 100 tahun, kilang minyak Plaju sampai sekarang masih terus memasok berbagai jenis BBM dan produk olahan minyak lainnya. Selain itu, kilang ini beroperasi dengan kapasitas produksi lebih dari 126 Milles/Thousand Barrels per Stream Day (MBSD).
Saat ini kilang memproduksi Pertalite, Solar, Biosolar, Avtur, Dexlite, Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulphur. Selain produk BBM, Kilang Pertamina Plaju juga memproduksi LPG dan beberapa jenis gas lainnya.