Dijuluki si Peluru dari Medan, Ini Kisah di Balik PO Medan Jaya yang Melegenda
Terkenal dengan perjalanan yang cepat sampai tujuan, kisah di balik berdirinya PO Medan Jaya ini tak lepas dari sosok Kim Tarigan.
Terkenal dengan perjalanan yang cepat sampai tujuan, kisah di balik berdirinya PO Medan Jaya ini tak lepas dari sosok Kim Tarigan.
Dijuluki si Peluru dari Medan, Ini Kisah di Balik PO Medan Jaya yang Melegenda
Medan Jaya merupakan salah satu perusahaan bus legendaris yang ikut menjadi bagian sejarah perkembangan moda transportasi lintas Sumatra bahkan hingga Pulau Jawa.
Terkenal dengan perjalanan yang cepat sampai tujuan, kisah di balik berdirinya PO Medan Jaya ini tak lepas dari sosok Kim Tarigan.
Penasaran dengan kisah sejarah PO Medan Jaya ini? Simak rangkumannya yang dihimpun dari kanal Youtube Mr Hendi berikut ini.
-
Kapan Rohana Kudus mendirikan surat kabar Soenting Melajoe? Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus mendirikan surat kabar khusus perempuan yang ia pimpin sendiri, bernama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
Sejarah Berdiri
Perusahaan Otobus (PO) Medan Jaya berdiri pada tahun 1988.
Perusahaan ini didirikan secara mandiri oleh Kim Tarigan, adik dari Kamcan Tarigan, pendiri PO Liberty yang sukses membuka rute hingga Pulau Jawa.
Alih-alih menjalankan bisnis PO Liberty, Kim Tarigan memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut lalu mendirikan PO sendiri yang bernama PO Medan Jaya yang kita kenal sekarang ini.
Kim Tarigan langsung membeli dua perusahaan bus yaitu Jasa dan Jaya yang kemudian merger menjadi PO Medan Jaya. Dalam merintis perusahaan ini, PO Medan Jaya mengoperasikan 8 armada bus Mercedes-Benz untuk tujuan Medan-Jakarta.
PO Bus Medan Jaya terkenal dengan waktu tempuh perjalanan yang cukup cepat.
Alasan utama cepatnya waktu perjalanan PO Medan Jaya adalah karena terbatasnya armada yang digunakan. Sehingga mereka menetapkan setiap armada untuk menempuh waktu perjalanan maksimal 48 jam dari Medan ke Jakarta dan sebaliknya.
Bukan soal ugal-ugalan di jalanan, dengan memangkas waktu jarak tempuh merupakan dari efesiensi waktu yang tidak lepas dari pelayanan yang memadai bagi penumpang.
Semakin Berjaya
Dua tahun usai didirikan, PO Medan Jaya menambah armada sebanyak 8 unit bus Mercedes-Benz baru.
Pencapaian ini tak terlepas dari pelayanan dan efisiensi waktu yang baik yang membuat mereka berhasil berkembang.
PO Medan Jaya juga mengeluarkan bus PATAS Ekonomi Non AC dengan seat 2-1 dan juga seat 1-1-1 Non AC. Dari seluruh kelas bus PO Medan Jaya, bus PATAS Ekonomi Non AC seat 2-1 yang menjadi andalannya.
Banyak penumpang yang memilih kelas bus tersebut untuk melakukan perjalanan ke Jakarta.
- Menguak Fakta Jalur Kuno "Ondo Budho", Jalan Utama Para Peziarah Menuju Dieng di Masa Lalu
- Dulu Ditarik dengan Tenaga Kuda, Ini Sejarah Jalur Kereta Api Solo-Boyolali
- Melihat Peradaban Jalur Kuno yang Terendam Waduk Gajah Mungkur, Dulunya Rute Gerilya Jenderal Soedirman
- Digigit Ular, Petani Di Ponorogo Tak Perlu Bayar Biaya Pengobatan
Berganti Pemilik
Pada 2001, pendiri perusahaan ini, Kim Tarigan mengembuskan napas terakhir. Perusahaan ini kini dipegang oleh anaknya yaitu Lubuk Menarasinta Tarigan.
Lubuk merupakan generasi kedua penerus PO Medan Jaya sampai sekarang ini. Ia melanjutkan perusahaan dengan penuh sejarah dalam moda transportasi darat di Sumatera, khususnya di Medan.