Langkah Tegas Dishub Medan Tindak Angkot Ugal-Ugalan, Razia hingga Tes Urine Sopir
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan untuk menertibkan para sopir angkot yang ugal-ugalan di kota tersebut.
Beberapa waktu lalu, warga Kota Medan dibuat heboh dengan insiden kecelakaan antara angkutan umum kota (angkot) dan kereta api yang menimbulkan korban jiwa. Setelah insiden itu, bermunculan video viral angkot yang nekat menerobos palang pintu kereta api yang membuat warganet geram.
Namun ternyata, fenomena maraknya angkot yang ugal-ugalan itu bukan lah hal yang baru. Pasalnya, angkot di Kota Medan sudah lama terkenal sering melanggar rambu atau aturan lalu lintas. Ulah para sopir angkot ini pun sudah sangat meresahkan warga.
-
Bagaimana ciri khas Soto Lamongan? Berbeda dengan sajian soto pada umumnya yang menyajikan kuah benin, soto Lamongan khas dengan kuah santannya yang gurih.
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Terkait hal ini, Wali Kota Medan, Bobby Nasution pun akhirnya menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan untuk menertibkan para sopir angkot tersebut untuk mencegah kecelakaan lalu lintas terulang kembali.
Menindaklanjuti instruksi Wali Kota tersebut, Dishub Kota Medan melakukan sejumlah langkah tegas untuk menertibkan para sopir angkot, diantaranya dengan mulai rutin melakukan razia setiap hari hingga melakukan tes urine terhadap para sopir angkot.
Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Sabtu (11/12), berikut informasi selengkapnya.
Razia Setiap Hari
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Bobby menginstruksikan kepada Dishub Kota Medan untuk melakukan razia sopir angkot minimal dua kali sehari, yakni pagi dan sore. Petugas pun menggelar razia terhadap sejumlah angkot di Jalan Gatot Subroto Medan pada Kamis (9/12).
Dibantu aparat kepolisian, petugas merazia satu per satu angkot yang melintas di jalan tersebut. Setiap sopir angkot kemudian diminta untuk menunjukkan kelengkapan administrasi, seperti surat izin mengemudi (SIM), surat tanda nomor kendaraan (STNK), buku KIR dan kartu pengawasan (KPS).
Sekretaris Dishub Budi Hariono mengatakan, razia yang sama akan dilakukan setiap harinya dengan lokasi dan waktu yang berbeda. Selain untuk memberikan rasa aman dan nyaman, razia yang digelar itu juga untuk meningkatkan kesadaran bagi pengemudi angkot agar senantiasa memenuhi, mengikuti dan mematuhi aturan serta peraturan saat berkendara.
Lakukan Tes Urine Sopir Angkot
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Budi menambahkan, bagi sopir angkot yang kedapatan tidak memenuhi syarat berkendara, mereka akan dibawa petugas ke Pos Dishub untuk didata dan diberikan peringatan.
Kemudian, mulai Senin (13/12/2021) besok, pihaknya bersama dengan TNI-Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan melakukan cek urine terhadap para sopir angkot langsung di lokasi. Jika terdapat pengemudi yang terbukti terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang, maka akan diberi tindakan tegas.
“Untuk itu kami imbau seluruh pengemudi angkot agar senantiasa mematuhi aturan, tetap berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan,” ujarnya.