Mengenal Marari Sabtu, Upacara Penyucian Dosa Suku Batak Toba
Marari Sabtu merupakan suatu acara ibadah adat Batak Toba yang dilaksanakan setiap hari Sabtu.
Marari Sabtu merupakan suatu acara ibadah adat Batak Toba yang dilaksanakan setiap hari Sabtu.
Mengenal Marari Sabtu, Upacara Penyucian Dosa Suku Batak Toba
Upacara ini merupakan warisan budaya nenek moyang yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat. Foto/Youtube @Mei Leandha
-
Apa itu umpasa dalam budaya Batak? Umpasa adalah seni lisan puisi lama berupa pantun dalam masyarakat Batak Toba.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari budaya Batak Toba? Rumah adat Batak yang dikenal sebagai Rumah Bolon ini menjadi salah satu ciri khas dari budaya Batak Toba.
-
Bagaimana keragaman budaya di Indonesia menciptakan mozaik budaya yang unik? Dengan lebih dari 300 suku dan berbagai bahasa daerah, keberagaman ini menciptakan mozaik budaya yang unik.
-
Apa yang spesial dari tradisi tadarus di Masjid Agung Baiturrahman, Banyuwangi? Masjid Agung Baiturrahman di Kota Banyuwangi, Jawa Timur, juga memiliki tradisi tadarus Alquran selama bulan suci Ramadan. Namun, menariknya adalah Alquran yang digunakan terlihat tak biasa. Alquran tersebut berukuran cukup besar dan tersimpan pada kotak kayu.
-
Kenapa tempat mandi warga Baduy tradisional dan unik? Tempat ini masih tradisional dan menyatu dengan alam. Warga Baduy di pedalaman Lebak, Banten memiliki tempat mandi khas yang masih dirawat.
-
Kenapa tradisi Perang Topat di Lombok dianggap unik? Konon tradisi ini merupakan simbol kerukunan antar umat Hindu dan Islam yang hidup berdampingan di Lombok.
Apa itu Marari Sabtu
Marari Sabtu merupakan sebuah ritual ibadah umat Parmalim, Suku Batak. Foto/Unsplash
Tujuan Upacara Marari Sabtu
• Ritual ini dilakukan untuk mensucikan masyarakat dari dosa-dosa yang telah dilakukan selama seminggu terkahir. • Marari Sabtu dapat membersihkan diri dari berbagai penyakit. Foto/Freepik
Tata cara Marari Sabtu
Melansir dari laman Budaya Indonesia, berikut tata cara Marari Sabtu :
1. Menyiapkan air penyucian yang biasa disebut “aek pangurason”. Air ini diambil terlebih dahulu dari sumber air sebelum ada orang lain mengambil air tersebut untuk kebutuhan yang lainnya. Air tersebut kemudian dimasukkan ke mangkuk putih.
2. Mempersiapkan dupa dan peralatan ibadah yang lain.
5. Peserta upacara harus berkonsentrasi dan memfokuskan pikirannya untuk mengikuti rangkaian upacara. Foto/Freepik
9. Setelah itu akan dilakukan siraman rohani oleh ulu punguan. Jika sudah selesai maka ulu punguan akan memercikan air kepada seluruh peserta upacara. Foto/Freepik
- Gelar Rakornas, Ketua KPAI Sebut Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Indikator Penting Negara Maju
- Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim
- Mencicipi Segar Gurihnya Sroto Sokaraja, Soto Nikmat Khas Banyumas
- Ganjar Bicara Peluang Andika Perkasa Jadi Cawapres: Anak Bangsa Harus Siap!
Makna Upacara Marari Sabtu
Melansir dari Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama berjudul “MAKNA RITUAL MARARI SABTU PADA RUAS UGAMO MALIM” karya Agung Suharyanto. Terdapat berbagai komponen yang digunakan dalam Upacara Marari Sabtu yaitu jeruk purut, dupa, air yang sudah disucikan, dan lain sebagainya. Hal tersebut memiliki makna yang dipercaya oleh masyarakat Batak.
Makna ritual Marari Sabtu yaitu memanjatkan doa kepada Tuhan agar masyarakat Batak Toba yang menganut kepercayaan Parmalin diberikan kesehatan, keselamatan, dan kemakmuran untuk kelangsungan hidup. Foto/Pixabay