Mengenal Rebo Kasan, Tradisi Doa Bersama yang Merekatkan Kebersamaan Masyarakat Daerah Air Anyir
Sebuah ritual doa kepada Tuhan sebagai ritual tolak bala yang dilaksanakan setiap bulan Sya'far atau setiap hari Rabu terakhir pada penanggalan Hijriah.
Sebuah ritual doa kepada Tuhan sebagai ritual tolak bala yang dilaksanakan setiap bulan Sya'far atau setiap hari Rabu terakhir pada penanggalan Hijriah.
Mengenal Rebo Kasan, Tradisi Doa Bersama yang Merekatkan Kebersamaan Masyarakat Daerah Air Anyir
Setiap daerah di Indonesia memiliki ritual yang masih dilakukan masyarakat sebagai bagian dari kebudayaan lokal. Tak sedikit ritual-ritual tersebut dipanjatkan dalam doa dan pengharapan kepada Tuhan agar menjalani hidup lebih baik dan selalu dalam lindunganNya.
-
Apa itu Tradisi Ujungan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan.
-
Apa makna dari budaya mencium tangan di Indonesia? Biasanya, budaya cium tangan atau salim tangan ini dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua sebagai tanda hormat dan sopan santun.
-
Kapan Kain Batik Besurek ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia? Pemerintah Indonesia sudah menetapkan kain ini sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2015 silam.
-
Kapan Muhibah Budaya dalam rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival digelar? Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
-
Bagaimana cara masyarakat Bangka Belitung menjalankan tradisi Kelekak? Kelekak adalah tanaman buah yang bisa dimanfaatkan hasilnya dan sudah berbentuk layaknya hutan. Tak tanggung-tanggung, masyarakat pedesaan di Bangka Belitung sudah melakukan Kelekak hingga seluas dua hektare bahkan lebih.
-
Bagaimana keragaman budaya di Indonesia menciptakan mozaik budaya yang unik? Dengan lebih dari 300 suku dan berbagai bahasa daerah, keberagaman ini menciptakan mozaik budaya yang unik.
Di Kabupaten Bangka Belitung tepatnya di wilayah Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, terdapat tradisi yang sudah dilakukan turun-temurun oleh masyarakat setempat bernama Rebo Kasan.
Masyarakat Desa Air Anyir terus melakukan ritual ini sebagai bentuk dari upaya melestarikan warisan budaya leluhur mereka. Di balik itu semua, tradisi ini sudah begitu dekat dengan masyarakat dan bagian dari tolak bala.
Asal-usul Rebo Kasan
Dikutip dari berbagai sumber, asal muasal kata Rebo Kasan ini diambil dari kata 'Rabu Kasat' yang artinya terakhir. Upacara tersebut didasari untuk memohon pertolongan kepada Tuhan agar terhindar dari berbagai bencana.
Pelaksanaan Rebo Kasan ini telah berlangsung di wilayah Dusun Temberan dan Dusun Mudal yang tempatnya berada di tepian pantai. Secara umum, Rebo Kasan ini adalah ritual tolak bala yang sudah dilakukan sejak nenek moyang mereka sampai sekarang.
Awalnya ritual ini umumnya dilaksanakn oleh tokoh masyarakat, pemuka agama, dan masyarakat yang berkontribusi biaya secara mandiri.
Namun, seiring berjalannya waktu Pemerintah Daerah menetapkan jika Rebo Kasan dilaksanakan setiap tahun untuk menunjang aktivitas wisata.
Layaknya Perayaan Lebaran
Dikutip dari kanal Antara, upacara Rebo Kasan ini dimeriahkan dengan saling berkunjung ke rumah-rumah tetangga untuk saling bermaaf-maafan mirip seperti memeriahkan lebaran. Tamu yang yang berkunjung pun akan disediakan berbagai makanan.
Kemudian, dari ritual ini juga seluruh masyarakat akan duduk bersama-sama di satu tempat dan semua sama rata atau tidak ada perbedaan dengan satu individu dengan individu lainnya.
Dari ritual Rebo Kasan ini setiap masyarakat saling berinteraksi, menjalin hubungan silaturahmi yang baik, serta bagian dari komunikasi antar sesama.
- Mengenal Lebih Dekat Tradisi Sekaten, Warisan Budaya Penuh Makna dalam Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW
- Bacaan Doa agar Menang Lomba, Wajib Dibaca Sebelum Bertanding
- Mengenal Basuluak, Ritual Berdiam Diri saat Bulan Ramadan dari Minang yang Kini Mulai Ditinggalkan
- Doa Menyambut Ramadhan Arab dan Artinya, Ini Bekal yang Harus Dipersiapkan
Pelaksanaan Ritual
Dikutip dari berbagai sumber, upacara Rebo Kasan ini umumnya dilaksanakan setiap bulan Sya'far, apabila dalam penanggalan Hijriah setiap hari Rabu terakhir.
Satu hari sebelum pelaksanaan, ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan, seperti membawa seperangkat makanan yang ditaruh di atas Dulang, ketupat lepas dan air wafak yang diadakan di tepi pantai atau di ujung batas kampung.
Bukan hanya ritual biasa, Rebo Kasan ini juga diisi dengan kumandang azan, melakukan doa tolak bala dan melakukan penarikan ketupat. Pada perkembangannya, upacara tersebut dilakukan di masjid lalu membuat ketupat yang terurai di tengah laut.