Mitos Gunung Sibayak di Tanah Karo, dari Pertempuran Hebat hingga Legenda Harta Karun
Gunung Sibayak tak hanya menyuguhkan keindahan alamnya saja, tetapi juga ada misteri yang menyelimutinya.
Gunung Sibayak tak hanya menyuguhkan keindahan alamnya saja, tetapi juga ada misteri yang menyelimutinya.
Menguak Misteri Gunung Sibayak di Tanah Karo, Dari Pertempuran Hebat Hingga Legenda Harta Karun
Gunung-gunung tersebut pastinya tak lepas dari mitos dan legenda yang berkembang di lapisan masyarakat hingga menjadikannya tradisi lisan yang sudah dilangsungkan secara turun-temurun.
Salah satunya itu adalah Gunung Sibayak di Kabupaten Karo. Gunung Sibayak merupakan salah satu gunung berapi di Provinsi Sumatera Utara yang masih aktif. Gunung ini memiliki ketinggian 2.212 meter di atas permukaan laut dan sudah mengalami erupsi di tahun 1981 silam.
Sisi lain gunung ini adalah berkembangnya kisah-kisah misteri, mitos, dan legenda yang sudah menjadi cerita tersendiri bagi masyarakat sekitar.
Simak legenda dan mitos Gunung Sibayak yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Tempat Tinggal Orang Karo
Mengutip dari Liputan6.com, ketika zaman pra-sejarah, Gunung Sibayak konon telah dihuni oleh orang-orang asli keturunan Suku Karo.
Menurut mereka, gunung ini memiliki ikatan kuat dengan Suku Karo dan menjadi tempat yang suci dan sakral.
-
Di mana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
-
Apa yang tertulis di situs batu kuno Gunung Singkil? Di batu pertama terdapat tulisan aksara China kuno bertuliskan “Chao zhou jie yang xi qi xii dao guang er shi ba nian zhi qing kao ya xiao xii gong mu bi zii men lin she xiao nan qian wan (cheng – jian) ying deng tong,” Jika diartikan tulisan tersebut berbunyi “Makam ayahanda Bapak Xii Ya Xiao dari dinasti Qing yang berasal dari Desa Xi Qi Xii. Kabupaten Jie Yang. Karesidenan Chao Zou dan makam Ibunda Kelaurga XII dari suku (marga) Lin diletakkan bersama-sama oleh putera-puteranya yang berbakti yaitu Qian Wan, Qian Jian, Qian Cheng, Qian Ying padatahun ke-28 Pemerintahan Dao Guang”
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Di mana saja tempat-tempat angker di Gunung Slamet? Gunung Slamet memiliki reputasi sebagai tempat angker dengan beberapa lokasi yang terkenal menyeramkan, termasuk Pos 2, Pos 9, dan Pasar Setan di Pelawangan.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Dusun Sikatok terletak di lereng gunung mana? Tempat indah itu juga dijumpai pada perkampungan penduduk di lereng Gunung Sindoro, tepatnya di Dusun Sikatok, Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Secara geologis, Gunung Sibayak ini terbentuk dari hasil aktivitas di jalur vulkanik. Jalur ini terbentuk akibat adanya pergerakan lempeng tektonik yang terjadi di sekitar gunung tersebut. (Foto: karokab.go.id)
Gunung ini menjadi bagian dari Bukit Barisan yang membentang di sepanjang wilayah Sumatera. Banyak peneliti dari dalam dan luar negeri yang mempelajari aktivitas vulkanologi di Gunung Sibayak.
Pertempuran Hebat
Melansir dari beberapa sumber, telah berkembang sebuah mitos tentang pertempuran antara Sinabung dan Sibayak.
Memang, saat ini keduanya telah menjadi nama gunung yang letaknya tidak berjauhan.
Mitosnya, Gunung Sibayak adalah sosok raja, sedangkan Gunung Sinabung hanya sebagai "Abdi Dalem".
Sinabung merasa murka karena masyarakat memilih menaruh sesajen di Sibayak. Melihat situasi tersebut, Sinabung pun memukul bagian puncak Sibayak sehingga menyebabkan meletus.
Setelah itu, bagian tubuh Sinabung kian mengecil, sementara Sinabung terus menjulang tinggi. Untuk melawannya, Sinabung terpaksa hanya menyerang bagian lerengnya saja. Saat itulah menyebabkan terjadinya letusan terus menerus di bagian lerengnya.
- Kisah Gunung Galunggung yang Melegenda di Tanah Sunda, Punya 620 Anak Tangga Menuju Puncak
- Mitos Gunung Salak, Mulai dari Kerajaan Gaib hingga Harta Karun Tersembunyi
- Deretan Mitos Gunung Sumbing, Dikabarkan Ada Jalur Purba Tersembunyi di Bawah Tanah
- Misteri dan Keeksotisan Gunung Kerinci yang Melegenda
Sosok Orang Bunian
Kisah mistis pernah dialami oleh pendaki asal negeri Sakura yang sempat tersesat di sebuah perkampungan bernama Bunian. Ia tersesat lantaran mencoba jalur baru yang memang belum pernah dilalui oleh pendaki mana pun.
Turis tersebut melihat penduduk Bunian dengan bentuk tubuh aneh, berkaki terbali dengan ukuran tubuh yang kecil mungil. Kejadian ini semakin mencekam saat pendaki itu tidak digubris sama sekali padahal sedang berlangsung pesta yang sangat meriah.
Pada momen tersebut, banyak sekali penjual makanan ketika pesta berlangsung. Anehnya, tidak ada satu makanan yang bisa diambil. Sungguh mengerikan.
(Foto: merdeka.com)
Legenda Harta Karun
Cerita legenda yang berkembang adalah kisah dua saudara yang sudah tidak memiliki orang tua.
Saat itu, mereka tidak memiliki persediaan makanan yang cukup. Keduanya berinisiatif untuk menanam padi di ladang.
Saat si bungsu sedang mencangkul tanah di ladang, tiba-tiba ada benda keras yang tertimbun tanah. Rupanya, isinya adalah sebuah peti berisi dua kapal emas murni.
Sang kakak tak sengaja menginjak ranjau dan mati. Sementara si bungsu juga memilih menyusul sang kakak dengan memakan roti racun tersebut. Alhasil, mereka tidak bisa menikmati hasil penjualan emas. Sampai saat ini, cerita tersebut masih dikaitkan dengan harta karun yang ada di Gunung Sibayak.