Sopir Taksi Online Tewas di Pinggir Jalan Ternyata Dibunuh, Begini Nasib Pelaku
Viral sopir taksi online ditemukan tewas di pinggir jalan di Kota Medan, Sumatra Utara. Pelaku akhirnya ditembak mati petugas kepolisian lantaran berusaha melawan saat hendak diamankan.
Belum lama ini, warganet dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Penemuan mayat di pinggir jalan tersebut viral di media sosial (medsos), salah satunya seperti yang diunggah oleh akun Instagram @medantoday pada Kamis (2/12).
Diketahui, jenazah pria tersebut merupakan pengemudi taksi online berinisial MI (42). Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga di pinggir Jalan Speksi Kanal, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor pada Rabu (1/12) dini hari.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Bagaimana cara Pemkot Medan membersihkan sungai? Dengan berbagai peralatan di antaranya cangkul, garpu, parang, serta mesin pemotong rumput, para aparat Kodim 0201 dan pegawai perangkat daerah Pemkot Medan berbaur melakukan pembersihan.
Seorang saksi mata yang saat itu sedang mencari barang bekas melihat mobil berwarna putih melintas dengan kecepatan tinggi di lokasi kejadian. Setelah berjarak 150 meter dari lokasi, tiba-tiba mobil itu berputar arah. Tak lama kemudian, beberapa pria dari dalam mobil tersebut terlihat membuang korban di pinggir jalan dan langsung meninggalkan lokasi. Warga tersebut pun lalu melapor ke petugas kepolisian setempat.
Kabarnya, saat ini pelaku sudah ditembak mati oleh kepolisian karena mencoba melawan saat hendak diamankan.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Pelaku Ditembak Mati
Instagram/@tkpmedan ©2021 Merdeka.com
Setelah mendapatkan laporan dari warga, petugas kepolisian Polrestabes Medan langsung melakukan penyelidikan. Kemudian diketahui identitas pelaku berinisial IGL (43).
Petugas pun langsung bergerak untuk menangkap pelaku. Namun saat hendak diamankan, pelaku malah mencoba melawan petugas. Akhirnya petugas pun memberikan tindakan tegas terukur yakni dengan menembak pelaku. Sayangnya, nyawa pelaku tidak tertolong usai ditembak petugas.
"Petugas sempat membawa pelaku ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko pada Kamis (2/12).
Riko mengungkapkan, motif perampokan ini dilatarbelakangi masalah ekonomi. Pelaku membutuhkan uang dan akhirnya merampok korban.
"Pelaku membutuhkan uang," katanya.
Kronologi Perampokan
Instagram/@tkpmedan ©2021 Merdeka.com
Riko menjelaskan, kronologi perampokan tersebut bermula saat pelaku memesan layanan ojek online korban pada Rabu dini hari (1/12), melalui aplikasi di handphone milik teman pelaku berinisial S.
Namun setelah sampai di lokasi, pelaku tidak mau membayar tarif ojek online dengan alasan tidak memiliki uang. Sempat terjadi cek-cok antara pelaku dan korban. Pelaku kemudian memukul dan mencekik korban hingga akhirnya meninggal dunia.
"Pelaku lalu membawa mobil korban dan membuang jenazah korban di daerah Kecamatan Medan Johor," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban, yakni pada bagian mata sebelah kanan dan kiri, serta luka lebam di bagian leher.
"Dari hasil olah TKP, tidak ada benda-benda berharga yang ditemukan di sekitar tubuh korban. Pelaku diduga merampok harta benda korban termasuk mobilnya," kata Riko.