10 Daftar Ilmuwan Perempuan Hebat yang Mengubah Dunia
Berikut adalah 10 ilmuwan perempuan yang mampu mengubah dunia melalui temuannya.
Sepanjang sejarah, perempuan telah memberikan kontribusi penting dalam sains dan teknologi, serta berhasil mengatasi berbagai tantangan untuk menghasilkan penemuan-penemuan inovatif.
Kontribusi yang diberikan oleh para wanita-wanita ini tidak hanya mendorong kemajuan di bidang tersebut, tetapi juga menginspirasi generasi mendatang untuk meniti karier di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
-
Kapan Marie Curie meninggal? Bertahun-tahun bekerja dengan elemen radioaktif akhirnya memakan korban: Marie meninggal karena anemia aplastik, sering disebabkan oleh paparan radiasi, pada tahun 1934, dalam usia 66 tahun.
-
Apa kontribusi Marie Curie di bidang ilmu pengetahuan? Bersama suaminya Pierre, dia menemukan dua elemen: polonium dan radium. Dia juga melakukan penelitian perintis ke dalam radioaktif.
-
Apa yang membedakan Marie Curie dari para ilmuwan lainnya? Di antara para penerima hadiah, dia adalah wanita pertama, pemenang ganda pertama, dan yang pertama (dan satu-satunya) di dua bidang ilmiah yang berbeda.
-
Apa yang membuat catatan Marie Curie berbahaya? Meskipun paparan radioaktif di dalam catatan laboratorium ni tidak dianggap dapat menimbulkan resiko berbahaya dalam jangka panjang, tetapi kontak dengan catatan laboratorium ini bukan bebas resiko. Menurut American Council on Science and Health diketahui bahwa jumlah radiasi yang dipaparkan buku ini memang lebih dari yang aman diterima seseorang dalam waktu satu tahun, sehingga setiap kontak dengan buku catatan ini tetap mengandung resiko meskipun sedikit.
-
Bagaimana Marie Curie berpenampilan saat bekerja di laboratorium? Curie dikabarkan mengenakan gaun pengantinnya ke laboratorium. Ia juga mengenakan tulle (pakaian berjaring) berwarna hitam, sutra biru, dan beludru. Ia juga merupakan salah satu perempuan pertama yang mengenakan celana panjang untuk mendaki gunung serta celana kulot lebar untuk bersepeda.
-
Bagaimana Marie Curie membuktikan keberadaan radium? Marie membutuhkan waktu 12 tahun lagi sebelum dia dapat mengisolasi radium logam murni dari bijih-bijih uranium dan secara definitif membuktikan keberadaannya.
Mengutip Indiatimes, Selasa (24/9), berikut 10 deretan ilmuwan perempuan dengan pencapaian hebat:
Marie Curie
Seorang pelopor dalam bidang radioaktivitas. Ia menjadi wanita pertama yang memenangkan hadiah Nobel dan satu-satunya orang yang memenangkan hadiah Nobel dalam dua bidang ilmiah yang berbeda, yaitu fisika (1903) dan kimia (1911).
Penemuannya tentang unsur radioaktif polonium dan radium tidak hanya meletakkan dasar bagi pengobatan kanker melalui terapi radiasi.
Rosalind Franklin
- Ilmuwan Ciptakan Spageti Tertipis di Dunia Tapi Tak Bisa Dimakan, 200 Kali Lebih Tipis dari Rambut Manusia
- 6 Ilmuwan Jenius yang Mampu Membawa Peradaban Baru Umat Manusia
- 5 Ilmuwan Hebat yang Penemuannya Tak Pernah Dihargai di Zamannya
- Daftar Ilmuwan Hebat Dunia tapi Punya Kelainan Seksual, Termasuk Pencipta AI
Seorang ahli kimia dan ahli kristalografi sinar X yang karyanya sangat penting dalam memahami struktur molekul DNA, RNA, dan virus.Foto 51 yang dikenal memberikan wawasan penting yang mengarah pada penemuan heliks ganda DNA oleh James Watson dan Francis Crick.
Meski begitu, apa yang diwarisi Franklin tetap diakui yang mengartikan peran penting wanita dalam penelitian ilmiah.
Jane GoodallIa
Merevolusi primatologi lewat penelitian inovatifnya tentang perilaku simpanse di Taman Nasional Gombe Stream, Tanzania. Studi lapangannya yang mencakup pengamatan penggunaan alat dan interaksi sosial, menantang pandangan konvensional tentang manusia yang unik dalam perilakunya.
Sejak saat itu, Goodall menjadi konservasionis terkemuka yang mengadvokasi kesejahteraan hewan dan perlindungan lingkungan melalui organisasi yang didirikannya, Jane Goodall Institute.
Sally Ride
Ia menjadi wanita Amerika pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa menaiki Pesawat Ulang-alik Challenger di tahun 1983. Sebagai seorang fisikawan, ia terbang dalam dua misi luar angkasa, berkontribusi pada penelitian ilmiah dan menginspirasi banyak perempuan muda untuk mengejar karir di bidang sains dan teknik.
Kemudian Ride mendirikan Sally Ride Science yang mempromosikan pendidikan STEM dan bertujuan untuk mendorong perempuan mengeksplorasi terkait bidang ini.
Ada Lovelace
Ada Lovelace adalah seorang matematikawan yang bekerja pada komputer serbaguna mekanis awal Charles Babbage, Analytical Engine. Catatan visioner yang ia miliki tentang potensi komputer untuk melakukan kalkulus rumit dan menciptakan musik menjadi dasar bagi komputasi modern. Karya yang disoroti menjadi inspirasi abadi bagi perempuan di bidang teknologi.
Hedy Lamarr
Lamarr adalah seorang aktris Hollywood juga seorang penemu yang brilian. Ia turut mengembangkan teknologi penyebaran spektrum frekuensi untuk mencegah penyadapan komunikasi oleh musuh saat Perang Dunia II. Teknologi tersebut kemudian menjadi dasar komunikasi nirkabel modern, termasuk Wifi dan Bluetooth.
Chen-Shiung WuIa
Ia merupakan seorang fisikawan eksperimental terkemuka yang dikenal karena karyanya pada proyek Manhattan dan eksperimennya yang membuktikan teori pelanggaran paritas. Ia menjadi wanita pertama yang menerima National Medal of Science pada tahun 1978 yang menyoroti dampak besarnya pada bidang fisika nuklir.
Valentina Tereshkova
Pada tahun 1963, Valentina Tereshkova menjadi wanita pertama yang terbang di luar angkasa, mengorbit Bumi dengan wahana Vostok 6. Misi yang ia jalani berlangsung selama tiga hari, menjadikannya simbol pencapaian wanita dalam eksplorasi luar angkasa yang luar biasa.
Dorothy Hodgkin
Sosok wanita ini memberikan kontribusi signifikan pada kristalogi sinar-X, yang memungkinkannya menentukan struktur biomolekul penting seperti penisilin dan vitamin B12. Hodgkin dianugerahi penghargaan Nobel dalam bidang Kimia pada tahun 1964.
Rachel Carson
Buku inovatif yang ditulis Rachel Carson “Silent Spring” meningkatkan kesadaran tentang bahaya pestisida dan memicu gerakan lingkungan modern. Penelitian dan advokasinya memiliki peran penting dalam membentuk kebijakan lingkungan dan mempromosikan upaya konservasi.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia